Kenali Penyebab Semen Berwarna Kuning

Dipublish tanggal: Agu 31, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 26, 2020 Waktu baca: 3 menit
Kenali Penyebab Semen Berwarna Kuning

Semen sehat biasanya berwarna putih atau abu-abu keputihan. Jika air mani Anda berubah warna, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan kesehatan Anda. 

Semen kuning mungkin tidak perlu dikhawatirkan, tetapi mungkin juga merupakan tanda kondisi medis yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Simak terus artikel berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang dapat menyebabkan perubahan warna semen dan kapan Anda harus ke dokter.

Apa saja faktor penyebabnya?

Ada beberapa alasan mengapa semen Anda berwarna kuning, diantaranya adalah:

Urine dalam air mani

Terkadang urine bisa tertinggal di uretra. Uretra adalah saluran yang membawa urin dan sperma keluar dari tubuh Anda. 

Ketika ini terjadi, air seni dan air mani dapat bergabung saat air mani keluar dari penis Anda. Campuran air seni dan air mani dapat membuat air mani Anda terlihat kuning.

Retensi urin dapat disebabkan oleh:

  • infeksi saluran kemih
  • prostat yang membesar, juga dikenal sebagai hiperplasia prostat jinak
  • infeksi
  • kondisi lain

Penyakit kuning / Jaundice

Jika Anda memiliki penyakit kuning, kulit dan bagian putih mata Anda mungkin tampak kuning. Kondisi ini juga dapat mempengaruhi warna air mani Anda. 

Penyakit kuning merupakan hasil dari tingkat tinggi dari pigmen empedu kuning-oranye, yang dikenal sebagai bilirubin, di dalam tubuh Anda. Kondisi ini bisa disebabkan oleh:

Leukocytospermia

Kondisi ini ditandai dengan tingginya jumlah sel darah putih dalam air mani. Leukocytospermia, yang juga disebut pyospermia, dapat menyebabkan semen Anda berwarna kuning. 

Kondisi ini bisa melemahkan dan merusak sperma Anda, yang bisa menyebabkan berkurangnya kesuburan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh:

  • sebuah infeksi
  • pembengkakan di area penis atau pangkal paha 
  • infeksi genital, seperti herpes, gonore, atau klamidia
  • gangguan autoimun
  • striktur uretra, yang merupakan penyempitan pada uretra
  • jarang berejakulasi
  • pelebaran vena yang berasal dari testis Anda
  • penggunaan alkohol, ganja, atau tembakau
  • penyakit lain

Infeksi prostat

Semen yang berwarna hijau kekuning-kuningan dapat menjadi gejala kemungkinan infeksi prostat. Infeksi prostat dapat terjadi ketika bakteri dalam urin Anda bocor ke dalam prostat Anda. 

Gejalanya meliputi:

Faktor gaya hidup

Alkohol dan tembakau dapat mempengaruhi warna semen Anda dan menyebabkannya menjadi kuning. 

Beberapa pria juga melaporkan perubahan warna semen ketika mereka makan makanan tertentu, seperti makanan yang tinggi akan sulfur, termasuk bawang putih, bawang merah, dan daun bawang. 

Obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab semen kuning.

Penyakit Menular Seksual dan Warna Air Mani

Beberapa penyakit menular seksual (PMS), seperti gonore atau klamidia, dapat menyebabkan keluarnya cairan berwarna putih kekuningan yang berasal dari penis Anda.

Jika Anda memiliki PMS, cairan yang muncul dapat disertai dengan gejala lain seperti:

  • sensasi terbakar saat buang air kecil
  • rasa sakit
  • gatal
  • sering perlu buang air kecil

PMS tertentu juga dapat menyebabkan leukositospermia, yang dapat menyebabkan air mani tampak kuning.

Sangat penting untuk mengunjungi dokter Anda jika Anda mencurigai terjangkit penyakit menular seksual. Perawatan yang tepat dapat membantu gejala dan mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit kepada orang lain.

Kapan harus periksa ke Dokter?

Perubahan warna semen mungkin bersifat sementara dan hilang dengan sendirinya. Jika Anda melihat bahwa warna semen Anda tetap kuning selama lebih dari satu atau dua minggu, segera kunjungi dokter Anda.

Selain itu, segera konsultasikan diri ke dokter apabila Anda mengalami perubahan warna air mani bersamaan dengan gejala lainnya, seperti:

  • rasa sakit
  • masalah dengan fungsi seksual
  • demam
  • darah pada urine

Pengobatan

Perawatan akan tergantung pada apa yang menyebabkan semen Anda menguning.

Untuk memperbaiki masalah retensi urin dan penyakit kuning, dokter akan mengobati kondisi yang menyebabkan masalah tersebut.

Jika Anda memiliki leukocytospermia, Anda mungkin diberikan antibiotik, obat antiinflamasi nonsteroid, atau suplemen tertentu. Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah yang menyebabkan kondisi tersebut.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Semen Color Chart: Yellow, Clear, Brown, Jelly Texture, and More. Healthline. (Accessed via: https://www.healthline.com/health/mens-health/semen-color-chart#clear--white--or-gray-semen)
Discolored semen: What does it mean?. Mayo Clinic. (Accessed via: https://www.mayoclinic.org/discolored-semen/expert-answers/faq-20058363)
Why Is My Cum Yellow? Semen Color Causes, Sperm Meaning. Refinery29. (Accessed via: https://www.refinery29.com/en-us/yellow-semen-cum-color-causes)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app