Mari Mengenal Lebih Dekat Tentang Apa Itu Estrogen

Dipublish tanggal: Mar 11, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 26, 2019 Waktu baca: 2 menit
Mari Mengenal Lebih Dekat Tentang Apa Itu Estrogen

Estrogen adalah grup hormon yang di produksi oleh ovarium wanita, atau untuk lebih spesifik, di produksi oleh kelenjar adrenal dan untuk pria, di produksi oleh testis. Estrone, estradiol, dan estriol adalah tiga tipe hormon estrogen. Baik pria dan wanita memproduksi estrogen di dalam tubuhnya, walaupun biasanya estrogen di sebut ‘hormon wanita’

Pada pria, estrogen penting untuk pertumbuhan tulang yang sehat dan perkembangan alat reproduksi. Wanita membutuhkan estrogen untuk perkembangan karakteristik seksual sekunder, seperti payudara dan rambut di badan. Estrogen juga sangat penting untuk mengatur siklus menstruasi pada wanita yang masih aktif secara reproduksi.

Pengganti Estrogen saat Menopause

Pada saat wanita mulai mengalami menopause (berhenti menstruasi), ovarium mulai memproduksi estrogen yang lebih sedikit. Pada saat ini terjadi, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk memberikan resep estrogendengan kombinasi progestin untuk membantu mengurangi gejala menopause, seperti:

Yang perlu diingat dari terapi pengganti estrogen ini tidak mengurangi gejala menopause lain seperti rasa gelisah dan depresi.

Kondisi medis atau penyakit  

Dokter anda mungkin juga memberi resep estrogen, jika:

  • Tubuh tidak memproduksi cukup estrogen pada saat masa pubertas
  • Menderita Vulvar Atrophy (kondisi kulit kelamin)
  • Menderita Atrophic Vaginitis (Inflamasi pada vagina)
  • Menderita Hypogonadism (Ovarium tidak memproduksi cukup hormone)
  • Menderita Sindrom Turner (Kondisi genetic yang mempengaruhi perkembangan fisik)
  • Ovarium telah diangkat
  • Memiliki resiko osteoporosis setelah menopause
  • Sedang dalam pengobatan kanker prostat
  • Sedang bertransisi atau sudah bertransisi dari pria ke wanita

Efek samping yang mungkin timbul akibat menggunakan pengganti 

Efek samping konsumsi Estrogen

Estrogen biasanya di dapat dalam bentuk tablet untuk di makan, dengan atau tanpa makanan. Dosis dan seberapa sering dimakan, tergantung dari alasan untuk mengkonsumsinya. Untuk keterangan lebih lanjut tentang cara konsumsi estrogen, datangi dokter terdekat.

Segera hubungi dokter anda jika anda merasakan efek samping seperti berikut :

  • Sakit Perut
  • Muntah
  • Gejala Flu
  • Heartburn
  • Gas
  • Diare
  • Konstipasi
  • Perubahan berat badan
  • Keram Kaki
  • Sensasi terbakar atau kesemutan di lengan atau kaki
  • Kontraksi Otot
  • Pusing
  • Kerontokan Rambut
  • Pertumbuhan Rambut yang tidak normal
  • Warna Kulit Wajah Menggelap
  • Kesulitan menggunakan lensa kontak karena iritasi pada mata
  • Nyeri di payudara
  • Bengkak, Memerah, Rasa Terbakar, Gatal atau Iritasi di Vagina
  • Keputihan
  • Perubahan Gairah Seksual
  • ·Perasaan Gugup
  • Depresi

Efek samping yang kurang umum saat mengonsumsi estrogen

Beberapa efek samping lainnya dapat menjadi masalah kesehatan yang serius. Berikut adalah gejala efek samping dari konsumsi estrogen yang jarang, namun jika muncul gejala tersebut Anda HARUS segera berkonsultasi segera dengan dokter, yaitu :

  • Bulging Eyes (mata menonjol)
  • Penglihatan dobel
  • Kulit dan mata menjadi kuning
  • Nyeri dan bengkak di perut
  • Nafsu makan hilang
  • Kelelahan, lesu, atau kehilangan tenaga yang ekstrem
  • Demam
  • Perdarahan yang tidak biasa terjadi
  • Involuntary Movement
  • Ruam atau lecet
  • Reaksi Alergi Berat (Anaphylaxis)
  • Urtikaria/Hives (Kaligata/Biduran)
  • Pembengkakan pada mata, wajah, lidah, tenggorokan, lengan, tangan, kaki, mata kaki, atau kaki bagian bawah
  • Warna kencing gelap
  • Warna feses terang atau pucat
  • Depresi berat

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Estrogen: Functions, uses, and imbalances. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/277177.php)
Signs and Symptoms of High Estrogen: Diagnosis, Treatment, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/high-estrogen)
Testosterone & Estrogen in Women: High vs. Low vs. Normal Levels. WebMD. (https://www.webmd.com/women/guide/normal-testosterone-and-estrogen-levels-in-women)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Ketahui Penyebab Vagina Kering
Ketahui Penyebab Vagina Kering

Sejumlah faktor dapat menyebabkan kekeringan pada vagina, termasuk:Kekeringan vagina paling sering disebabkan oleh penurunan kadar estrogen. Estrogen adalah hormon yang membantu menjaga agar jaringan vagina Anda tetap terlumasi dan sehat.Banyak faktor yang dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen, diantaranya:

Buka di app