Kanker Kortikal Adrenal - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Kanker Kortikal Adrenal / Adrenal cortical carcinoma (ACC) adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan kanker di korteks adrenal, yang merupakan lapisan luar kelenjar adrenal. 

Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal. Kelenjar ini memainkan peran penting dalam sistem endokrin, yaitu sistem yang memproduksi dan mengatur hormon.

Korteks adrenal membuat hormon yang mengatur metabolisme dan tekanan darah. Korteks adrenal juga menghasilkan kortisol dan hormon pria yang disebut androgen, seperti testosteron. Jika Anda menderita ACC, maka korteks adrenal akan memproduksi hormon-hormon ini secara berlebihan.

Ada dua jenis karsinoma korteks adrenal.

  • Tumor yang berfungsi meningkatkan produksi hormon adrenal. Tumor ini meningkatkan sejumlah besar produksi hormon kortisol, testosteron, dan aldosteron. (Aldosteron adalah hormon yang mengatur tekanan darah.)
  • Tumor yang tidak berfungsi tidak meningkatkan produksi hormon kelenjar adrenal.

Sebagian besar tumor pada kelenjar adrenal tidak bersifat kanker. Hanya 5 hingga 10% dari tumor adrenal yang bersifat ganas.

Apa yang menyebabkan karsinoma korteks adrenal?

Penyebab ACC primer tidak diketahui. Namun, ACC juga bisa menjadi kanker sekunder. Kanker sekunder adalah apa yang terjadi kanker lain menyebar ke kelenjar adrenal.

Para ilmuwan telah mengidentifikasi sejumlah faktor risiko yang dapat menyebabkan ACC. Anda mungkin berisiko lebih tinggi menderita ACC jika Anda:

  • perempuan
  • berusia antara 40 dan 50 tahun
  • memiliki penyakit keturunan yang mempengaruhi kelenjar adrenal
  • menderita bentuk kanker lain yang bersifat agresif

Anak-anak di bawah usia 5 tahun juga berisiko lebih tinggi untuk menderita kondisi ini. Perlu diingat, ACC adalah kanker yang jarang terjadi. Hanya karena Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko tidak berarti Anda akan terkena ACC.

Gejala Karsinoma Kortikal Adrenal

Gejala-gejala tumor yang berfungsi tergantung pada hormon yang dihasilkannya.

Testosteron dan androgen lainnya, biasanya gejala meliputi:

  • pertumbuhan rambut wajah dan tubuh, terutama pada wanita
  • suara yang lebih dalam pada wanita

Estrogen, biasanya gejala meliputi :

Aldosteron, biasanya gejala meliputi:

Kortisol, biasanya gejala meliputi:

  • gula dan tekanan darah tinggi
  • kelemahan otot di kaki
  • memar di tubuh
  • pertambahan berat badan yang berlebihan di dada dan perut

Tumor dapat menyebabkan sakit perut jika membesar. Tumor yang tidak berfungsi mungkin tidak menghasilkan perubahan hormon apa pun atau menyebabkan gejala tertentu

Sindrom Cushing adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh peningkatan jumlah kortisol yang diproduksi tumor adrenal. Meskipun ACC dapat menyebabkan Cushing, sebagian besar tumor yang terkait dengan kondisi ini jinak. Jika Anda menderita sindrom Cushing, itu tidak berarti Anda menderita kanker kortikal adrenal.

Diagnosa

Untuk mendiagnosis ACC, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik. Anda juga mungkin memerlukan tes laboratorium untuk memeriksa kadar hormon Anda.  Dokter Anda mungkin juga ingin melakukan tes pencitraan untuk mencari tumor pada kelenjar adrenalin Anda. pemeriksaan yang dapat dilakukan meliputi:

  • magnetic resonance imaging (MRI)
  • pemindaian computed tomography (CT)
  • pemindaian positron emission tomography (PET)

Jika tumor ditemukan, sepotong kecil jaringan mungkin diambil untuk penelitian. Ini disebut biopsi. Biopsi memungkinkan dokter Anda untuk melihat apakah sel-sel tumor bersifat kanker atau jinak. Sebagian besar tumor adrenal adalah non-kanker.

Pengobatan Karsinoma Kortikal Adrenal

Dokter Anda akan membuat rencana perawatan berdasarkan kondisi Anda, jenis kelamin, usia dan kesehatan fisik secara keseluruhan. Perawatan tumor akan tergantung pada stadium tumor. Stadium tumor didefinisikan sebagai berikut:

  • Tumor stadium 1 adalah tumor kecil (kurang dari 5 centimeter) yang masih dalam jaringan.
  • Tumor stadium 2 adalah tumor besar (lebih dari 5 centimeter) yang masih dalam jaringan.
  • Tumor stadium 3 adalah tumor dengan ukuran berapapun yang telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya.
  • Tumor stadium 4 adalah tumor dengan ukuran berapapun yang telah menyebar ke organ dan jaringan lain.

Tergantung pada stadiumnya, berikut beberapa pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kanker kortikal adrenal :

  • Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh. Obat-obatan ini dapat diminum atau diberikan melalui injeksi.
  • Pembedahan dapat mengangkat kelenjar adrenal dan jaringan di sekitarnya, jika perlu.
  • Radiasi dapat digunakan untuk membunuh sel kanker. Ada dua jenis terapi radiasi. Terapi radiasi eksternal diterapkan dari luar tubuh Anda. Terapi internal menerapkan zat radioaktif langsung ke tumor, di dalam tubuh Anda.
  • Terapi biologis menggunakan sistem kekebalan tubuh dari pasien sendiri untuk menghancurkan sel kanker.

8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app