Hypoparathyroidism - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Agu 16, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Hipoparatiroidisme adalah kondisi langka yang terjadi ketika kelenjar paratiroid di leher tidak menghasilkan cukup hormon paratiroid (PTH). Setiap orang memiliki empat kelenjar paratiroid yang terletak di dekat atau di belakang kelenjar tiroid. Setiap kelenjar seukuran sebutir beras.

Fungsi utama PTH adalah untuk mengatur tingkat kalsium dalam tubuh Anda. Kelenjar ini juga mengontrol tingkat fosfor dan memiliki peran dalam produksi bentuk aktif vitamin D. Semua kegiatan ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan kalsium.

Terlalu sedikit PTH menyebabkan rendahnya kadar kalsium dan tingginya kadar fosfor dalam tubuh. Kondisi ini mungkin tidak menyebabkan masalah medis serius jika dideteksi sejak dini, tetapi kondisi ini membutuhkan pemantauan dan perawatan seumur hidup.

Apa penyebab terjadinya hipoparatiroidisme?

Penyebab hipoparatiroidisme meliputi:

Gejala hipoparatiroidisme

Kadar kalsium yang rendah menyebabkan berbagai macam gejala, contohnya :

Anak-anak dengan hipoparatiroidisme juga mungkin mengalami sakit kepala, muntah, atau masalah gigi seperti lapisan enamel gigi yang rapuh atau perkembangan gigi yang buruk.

Bagaimana cara mencegah terjadinya hipoparatiroidisme?

Hipoparatiroidisme yang disebabkan oleh penyakit bawaan seperti sindrom diGeorge atau penyakit autoimun lainnya tidak dapat dicegah. Tetapi hipoparatiroidisme permanen adalah komplikasi jangka panjang yang paling umum terjadi akibat operasi tiroidektomi total (prevalensi 30-60%). Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya hipoparatiroidisme akibat kecelakaan medis, Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bedah Anda atau mempercayakan prosedur operasi pada dokter bedah yang berpengalaman. 

Bagaimana penanganan hipoparatiroidisme?

Diagnosis hipoparatiroidisme

Dokter Anda akan mulai dengan meninjau riwayat medis Anda. Mereka kemudian akan melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa gejala-gejala seperti kulit kering, kejang otot, dan rambut rontok. Untuk menegakan diagnosa jika Anda menderita hipoparatiroidisme, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan darah untuk memeriksa kadar kalsium, fosfor, magnesium, dan Paratiroid hormon. Kadar paratiroid hormon yang rendah disertai dengan ketidakseimbangan komponen lainnya merupakan salah satu manifestasi klinis dari hipoparatiroidisme.

Pemeriksaan tambahan lainnya meliputi:

  • Dokter Anda dapat melakukan pemeriksaan urin untuk memantau kadar kalsium dalam urin Anda untuk mengetahui apakah urin mengandung kadar kalsium berlebih.
  • Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan yang mengukur aktivitas listrik di jantung Anda. Informasi dari tes ini dapat memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki irama jantung yang tidak normal, yang dapat disebabkan oleh kekurangan kalsium.
  • X-ray dan tes kepadatan tulang dapat membantu dokter menentukan apakah kadar kalsium yang rendah berpengaruh terhadap kepadatan tulang.
  • Pemeriksaan perkembangan gigi dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi hipoparatiroidisme pada anak-anak.

Perawatan untuk hipoparatiroidisme

Ada beberapa pilihan perawatan untuk mengobati hipoparatiroidisme. Perawatan bertujuan untuk membantu mengembalikan kadar kalsium dan mineral yang tepat dalam tubuh Anda.

  • Pemberian suplemen. Perawatan awal dilakukan dengan pemberian suplemen kalsium karbonat dan vitamin D dalam bentuk pil. Vitamin D diberikan karena dapat membantu tubuh untuk menyerap kalsium dan mengurangi kadar fosfor dalam tubuh. Dokter Anda mungkin akan menyarankan Anda untuk mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D seumur hidup Anda untuk mengatasi kondisi ini.
  • Pemantauan rutin. Selain pemberian suplemen kalsium dan vitamin D yang Anda butuhkan. Dokter juga akan memantau kadar kalsium, fosfor, magnesium, dan hormon paratiroid secara berkala untuk memastikannya dalam kisaran normal.
  • Pemberian kalsium secara intravena. Jika kadar kalsium dalam darah Anda terlalu rendah, sehingga dapat mengancam jiwa atau jika Anda mengalami kejang, dokter akan memberikan suplemen kalsium melalui intravena (infus). Pemberian kalsium intravena dapat mengurangi gejala Anda lebih cepat, karena kalsium langsung masuk ke dalam aliran darah. 
  • Pemberian obat golongan diuretik untuk membantu mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan melalui urin.

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Legg, T. Healthline (2016). Hyperparathyroidism. (https://www.healthline.com/health/hyperparathyroidism)
Payne, J. Patient (2016). Hyperparathyroidism. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4771429/)
Mayo Clinic (2018). Diseases and Conditions. Hyperparathyroidism. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hyperparathyroidism/symptoms-causes/syc-20356194)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app