Glukosamin: Informasi Manfaat dan Cara Kerja

Dipublish tanggal: Mei 14, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 3 menit

Glukosamin memiliki banyak manfaat dalam menanggulangi masalah kesehatan pada tubuh Anda.

Glukosamin sangat penting karena memiliki peran pemeliharaan keseimbangan dari susunan tulang rawan.

Glukosamin dapat ditemukan pada cangkang kerang, tulang hewan, dan tulak rusuk. Namun ada juga dalam bentuk vegetarian seperti fungi Aspergillus niger dan fermentasi jagung. Bahannya dapat ditemukan dalam bentuk tanaman herbal, vitamin, asam askorbat, atau dimetisulfon.

Apa itu Glukosamin?

Glukosamin adalah zat alami yang terdapat pada tubuh, terutama pada jaringan penghubung dan tulang rawan. Terdapat tiga jenis glukosamin, yaitu glukosamin sulfat, glukosamin hidroklorida, dan glukosamin sulfat terkristalisasi.

Glukosamin sangat penting karena memiliki peran pemeliharaan keseimbangan dari susunan tulang rawan.

Tubuh Anda memang memproduksi sendiri glukosamin. Namun, walau demikian dibutuhkan juga asupan suplemen glukosamine dari luar untuk membantu memenuhi kebutuhan yang cukup karena semakin bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk mensintesis glukosamine akan berkurang.

Kekurangan zat ini dapat menyebabkan Anda memiliki kerusakan tulang rawan, cairan sendi berkurang, dan juga encer.

Manfaat penggunaan Glukosamin

1. Mengatasi masalah sendi

Glukosamin dapat dimanfaatkan sebagai suplemen yang dapat mengobati masalah yang terdapat pada sendi, seperti degenerasi, peradangan, pembengkakan, linu, keseleo, dan juga osteoarthritis.

2. Meningkatkan fleksibilitas tubuh

Kakunya persendian dapat diatasi dengan menggunakan glukosamin karena dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh dan mengurangi kaku yang dialami pada sendi. Fleksibilitas tubuh dapat mencegah hal-hal yang dapat menyebabkan cedera atau kecelakaan tulang.

3. Mengobati masalah punggung

Mengkonsumsi glukosamin sulfat secara teratur dan cukup dapat mengatasi masalah punggung dan membantu mengurangi rasa kurang nyaman akibat gangguan yang sedang dialami.

4. Melindungi retina mata

Glukosamin membantu meringankan kondisi uveitis, penyakit radang negatif yang dapat mempengaruhi iris dan fokus pada mata Anda. Selain itu, berguna dalam mencegah perubahan dalam humor-vitreus pada mata.  

5. Memperbaiki jaringan ikat tubuh

Penelitian menyatakan bahwa glukosamin dapat memperbaiki dan merangsang produksi protein dalam jaringan tubuh, sehingga dapat memperlambat dan menghentikan penyakit sendi seperti osteoarthritis.

6. Mengurangi kolesterol

Glukosamine dinyatakan efektif dalam meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik karena sudah banyak para ahli meneliti kemampuan dalam uji menurunkan kolesterol buruk.

7. Memperbaiki disfungsi seksual

Kombinasi produk glucosamine dapat mengatasi disfungsi seksual yang terjadi pada pria. Disfungsi seksual adalah masalah yang menghalangi seseorang memiliki hasrat seksual atau mendapat kepuasan dalam kegiatan seksual.

Efek samping Glukosamin

  • Penelitian klinis menyatakan bahwa glukosamin aman digunakan. Efek samping yang ringan mungkin saja terjadi pada Anda dengan gejala gangguan perut, sembelit, diare, sakit kepala, dan ruam
  • Penggunaan hingga mencapai tiga tahun dapat menunjukan penurunan yang signifikan pada perubahan struktur sendi dan perbaikan strukturnya.
  • Penderita alergi seafood harus menghindari glukosamin karena kandungan yang salah satunya berasal dari kulit kerang dan kepiting. Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakannya
  • Penderita diabetes harus memperhatikan penggunaan glukosamin sulfat karena kemungkinan dapat mempengaruhi kadar gula darah yang dapat mengganggu kontrol gula darah
  • Ibu hamil dan menyusui serta orang yang sedang memakai obat pengencer darah dan kemoterapi tidak dianjurkan menggunakan glukosamin.Belum ada ketentuan yang pasti untuk penggunaan pada anak-anak di bawah umur
  • Pasien dengan hipertensi intraocular dapat mengalami peningkatan tekanan mata bila menggunakan suplemen glukosamin.
  • Interaksi obat warfarin dengan glukosamin tidak dianjurkan karena dapat meningkatkan efek antikoagulan dari obat tersebut

Dosis penggunaan Glukosamin

  • Dosis standar dalam uji coba menggunakan dosis standar 500 miligram glukosamin sulfat atau glukosamin hidroklorida, diminum dalam tiga kali sehari. Bentuk tablet atau kapsul, konsumsi 1250 miligram sehari dalam dosis tunggal atau dua dosis yang terbagi.
  • Konsumsi 500 miligram glukosamin sulfat yang dikonsumsi selama tiga kali sehari untuk menjalani perawatan osteoarthritis.
  • Mengkonsumsi 1500 miligram glukosamin sulfat terkristalisasi efektif menunjukan perbaikan klinis yang signifikan terhadap nyeri dan terbatasnya fungsi pada osteoarthritis lutut.

4 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Glucosamine Sulfate: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-807/glucosamine-sulfate)
Glucosamine: Uses, evidence, and side effects (https://www.medicalnewstoday.com/articles/265748.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app