Glucosamine: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 18, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Mei 30, 2019 Waktu baca: 3 menit

Glucosamine merupakan salah satu suplemen yang digunakan sebagai terapi pelengkap pada penderita osteoarthritis. Obat ini pertama kali dipasarkan di Amerika Serikat dan mulai dipasarkan di seluruh dunia. 

Glucosamine sendiri banyak ditemukan pada cairan yang terdapat pada persendian kita sehingga pemberian suplemen glucosamine dapat membantu menangani pengobatan osteoarthritis.

Glucosamine merupakan gula amino dan sebagai pelopor sintesis biokimia glycosaminoglycan yang merupakan komponen major dari kartilago sendi. Glucosamine merupakan suplemen yang dapat membantu memperbaiki kartilago yang rusak akibat arthritis.

Glucosamine memiliki dua jenis utama yaitu glucosamine sulfat dan glucosamine hidroklorida. 

Glucosamine memperkuat tulang rawan, ligamen, dan cairan sinovial pada persendian. Kombinasi glucosamine dengan kondrotin dapat membantu menatularisasikan perkembangan kartilago dan mencegah kerusakan kartilago sendi akibat kepadatan enzim.

Manfaat obat Glucosamine

Glucosamine merupakan suplemen yang digunakan pada penderita osteoarthritis.

Apa itu Osteoarthritis

Osteoartritis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada sendi yang bersifat degeneratif. Penyakit ini paling sering muncul pada usia dewasa hingga usia lanjut. 

Kondisi ini disebabkan oleh kakunya bantalan persendian di antara dua tulang seperti pada lutut, siku tangan, punggung, dan pinggul yang menagkibatkan rusaknya kartilago yang dapat beresiko keterbatasan anggota gerak hingga kecacatan.

Faktor resiko timbulnya penyakit osteoarthritis terjadi pada beberapa kondisi antara lain:

  • Adanya riwayat genetik
  • Trauma akibat terjatuh atau terkilir
  • Adanya kelainan tulang
  • Obesitas atau kelebihan berat badan

Gejala Osteoarthritis antara lain:

  • Nyeri sendi
  • Adanya krepitasi tulang
  • Anggota gerak terbatas
  • Kaku sendi pada pagi hari
  • Timbul pembengkakan sendi

Derajat osteoarthritis terdiri dari 5 derajat yaitu:

  • Grade 0 : tidak ada kelainan
  • Grade 1: Muncul sedikit osteofit (tulang baru)
  • Grade 2: Osteofit yang semakin menyebar, terdapat kista subkondral
  • Grade 3: Celah sendi menyepit
  • Grade 4: Tidak ada celah sendi. Subkondral sklerosis

Mengurangi Kolesterol

Obat glucosamine dinilai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL (Low Dietary Lipid) dan memberikan peningkatan efektivitas HDL (High Dietary Lipid)

  • Memperbaiki Disfungsi Seksual

Obat glucosamine memberikan efektivitas pada pengbatan untuk mengatasi disfungsi seksual.

Dosis dan cara pemberian Glucosamine

Obat glucosamine tersedia dalam bentuk tablet oral, suntikan, dan topikal. Pemberian tablet oral pada penderita osteoarthritis yaitu 1500 mg setiap hari atau terbagi dosis 500 mg dalam 3 kali minum obat. Untuk glucosamine sulfat dapat dikonsumsi sebanyak 750 mg dua kali sehari selama 6 minggu. 

Untuk pemberian glucosamine topikal, krim topikal tersedia dalam 30 mg/gram, 50 mg/gram kondrotin sulfat, 140 mg/gram. 

Untuk pemberian injeksi pada penyakit osteoarthritis yaitu sebanyak 400 mg glucosamine sulfat yang disuntik pada daerah otot dua kali seminggu selama 6 minggu. 

Untuk pemberian suntikan, obat glucosamine injeksi hanya boleh diberikan oleh dokter atau tenaga medis di rumah sakit. Untuk suplemen glucosamine tersedia di beberapa toko obat dan di jual bebas. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan simpan di tempat yang terhindari dari cahaya matahari. 

Efek samping suplemen Glucosamine

Efek samping yang dapat ditimbulkan pada pemberian suplemen glucosamine antara lain:

  • Mual muntah
  • Diare
  • Konstipasi
  • Rambut rontok
  • Efek samping yang perlu perhatian khusus sehingga obat ini perlu dihentikan antara lain:
  • Denyut jantung ireguler
  • Pembengkakan

Perhatian khusus terkait pemberian obat Glucosamine

Beberapa kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen glucosamine antara lain:

  • Memiliki riwayat asma
  • Memiiki riwayat diabetes melitus
  • Memiliki riwayat hipertensi
  • Memiliki riwayat hiperkolesterolemia
  • Memiliki penyakit kanker prostat
  • Memiliki riwayat hemofilia.

Interaksi obat

Pemberian obat warfarin seperti koumarin tidak boleh diberikan bersamaan karena berdampak pada efektivitas obat yaitu mengurangi pembekuan darah

Selain itu obat kanker kemoterapi juga memiliki interaksi apabila diberikan bersamaan dengan glucosamine karena dapat memblokade mekanisme kemoterapi sehingga tidak dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker. 

Obat lainnya yang dapat berpengaruh antara lain:

  • Acetaminofen
  • Obat antidiabetik seperti glimepiride, glyburide, insulin, glipizide, dan lain-lain.

8 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
The latest on glucosamine/chondroitin supplements. Harvard Health. (https://www.health.harvard.edu/blog/the-latest-on-glucosaminechondroitin-supplements-2016101710391)
Does Glucosamine Work? Benefits, Dosage and Side Effects. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/glucosamine)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app