8 Efek Buruk Gangguan Tidur, Bisa Bikin Cepat Gemuk!

Dipublish tanggal: Sep 12, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 4 menit
8 Efek Buruk Gangguan Tidur, Bisa Bikin Cepat Gemuk!

Agar tubuh tetap fit, orang dewasa butuh tidur sekitar 7-8 jam setiap malamnya. Namun, sayangnya tidak semua orang bisa tidur selama itu karena berbagai alasan, entah karena sibuk menyelesaikan deadline pekerjaan kantor, belajar menghadapi ujian sekolah, atau keasyikan main media sosial. Akibatnya, beberapa orang mengalami gangguan tidur akibat kurangnya jam tidur atau bahkan kelamaan tidur keesokan harinya.

Sesekali mengalami gangguan tidur mungkin tidak memberikan efek apa pun. Tetapi kalau terus-terusan, Anda perlu mewaspadai berbagai efek buruk gangguan tidur pada kesehatan.

Apa penyebab gangguan tidur?

Gangguan tidur yang dialami satu orang dengan orang yang lainnya bisa jadi berbeda. Pasalnya, ada beberapa jenis gangguan tidur yang memiliki penyebab dan ciri khasnya masing-masing.

Jenis gangguan tidur tersebut di antaranya:

  1. Insomnia, membuat penderitanya susah tidur setiap malam.
  2. Narkolepsi, penderitanya bisa tidur di mana saja dan kapan saja.
  3. Sleep apnea, yaitu atau penyempitan atau hambatan pada saluran pernapasan yang terjadi saat tidur. Kondisi ini kerap membuat penderitanya sering ngorok alias mendengkur.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab gangguan tidur. Salah satunya bisa jadi akibat pengaruh stres karena sedang mengalami depresi atau gangguan kecemasan. Ya, rasa cemas dan khawatir yang memenuhi pikiran seseorang bisa memicu terjadinya gangguan tidur.

Selain itu, masalah tidur juga kerap terjadi pada orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan. Misalnya karena terkena asma, alergi, atau pilek sehingga tidak bebas bernapas dan sering terbangun di malam hari.

Tanpa disadari, pola hidup tak sehat juga bisa menjadi penyebab gangguan tidur yang mungkin sedang Anda alami saat ini. Masalah ini sering kali menghantui orang-orang yang sering minum minuman beralkohol, kualitas tidur yang buruk, hingga pengaruh lingkungan. 

Faktor usia juga memiliki andil dalam hal ini. Semakin bertambahnya usia, seseorang cenderung lebih sulit terlelap di malam hari.

Baca Selengkapnya: Temukan Penyebab Susah Tidur Malam Beserta Solusinya

Efek buruk gangguan tidur bagi kesehatan

Gangguan tidur yang muncul sesekali mungkin saja dapat dimaklumi dan tak menimbulkan masalah kesehatan yang berarti. Namun, jika hal tersebut terjadi secara berulang dan dalam jangka waktu lama, hal ini diam-diam dapat memicu dampak buruk pada kesehatan Anda.

Sejumlah efek buruk gangguan tidur bagi kesehatan antara lain:

1. Penuaan

Saat kurang tidur, tubuh akan melepaskan hormon kortisol alias hormon stres secara berlebihan. Tanpa disadari, hal ini bisa menyebabkan penuaan datang lebhi cepat. Kenapa begitu?

Hormon kortisol yang dilepaskan akan memecah kolagen, sejenis protein yang menjaga kulit halus dan kenyal. Jika kolagen dalam tubuh berkurang, maka hal ini akan memicu tanda-tanda penuaan seperti: 

  • Kulit nampak pucat 
  • Adanya lingkaran hitam di bawah mata 
  • Adanya garis-garis halus pada wajah
  • Kulit menjadi kusam

2. Obesitas

Siapa bilang kurang tidur bisa bikin tubuh menjadi kurus? Faktanya, kurang tidur justru bisa membuat berat badan naik, lho! 

Ini karena orang dengan gangguan tidur cenderung memiliki nafsu makan tinggi pada malam hari. Bukannya tidur, Anda malah memilih makan demi mengatasi perut keroncongan di malam hari agar bisa tidur setelahnya.

Apalagi kalau Anda makan makanan yang mengandung tinggi lemak dan karbohidrat, maka jangan heran jika lambat laun berat badan Anda akan bertambah hingga menyebabkan obesitas. Tubuh pun jadi mudah lelah dan makin malas berolahraga.

3. Depresi

Gangguan tidur atau kurang tidur dapat memicu depresi. Begitu juga sebaliknya, orang yang depresi juga rentan mengalami gangguan tidur seperti insomnia. Kedua hal ini akan terus saling memengaruhi satu sama lain jika tidak segera diatasi salah satunya.

Baca Juga: Cara Atasi Sulit Tidur dengan Teknik Pernapasan 4-7-8

4. Melemahnya sistem imun

Saat kurang tidur, sistem kekebalan tubuh akan melemah sehingga menyebabkan penyakit mudah masuk ke dalam tubuh. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidur 8 jam setiap malam tidak mudah terserang pilek daripada orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malamnya.

5. Menurunnya daya ingat

Merasa sering melupakan hal-hal penting akhir-akhir ini, misalnya lupa bawa HP atau dompet saat ingin berangkat ke kantor? Bisa jadi ini efek gangguan tidur yang sedang Anda alami.

Saat Anda tertidur dengan nyenyak, tubuh Anda akan beristirahat penuh dan secara bersamaan otak juga akan menguatkan ingatan. Namun ketika Anda kurang tidur, ingatan Anda akan sulit tersimpan di otak dan bisa menyebabkan Anda menjadi pelupa. 

Lebih parahnya lagi, kurangnya kualitas dan kuantitas tidur Anda akibat gangguan tidur juga akan mempengaruhi daya konsentrasi. Alhasil, Anda akan semakin sulit mengingat informasi penting yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

6. Sulit berpikir jernih

Gangguan tidur dapat menurunkan menurunkan fungsi kognitif dan kemampuan Anda dalam mengambil keputusan. Semakin berkurangnya kualitas dan kuantitas tidur Anda setiap malam, maka Anda akan semakin sulit berpikir jernih keesokan harinya. 

7. Gairah seks menurun

Psstt.. Gangguan tidur diam-diam juga bisa mengancam kehidupan seksual Anda dan pasangan. Sebuah penelitian melaporkan bahwa pria yang mengalami sleep apnea cenderung mengalami penurunan kadar testosteron akibat terhentinya pernapasan selama beberapa kali ketika sedang tidur. Hal ini bisa mengakibatkan libido pria maupun wanita ikut menurun sehingga tak lagi bergairan untuk berhubungan intim dengan pasangan.

8. Kesuburan terganggu

Bagi Anda yang ingin cepat memiliki anak, sebaiknya perhatikan pola tidur Anda dan pasangan setiap malam. Terutama bagi Anda atau pasangan yang memiliki gangguan tidur, sebaiknya atasi masalahnya sesegera mungkin.

Pasalnya, gangguan tidur yang berkepanjangan bisa membuat produksi hormon reproduksi Anda jadi menurun. Segera perbaiki pola tidur Anda dan cobalah untuk tidur cukup setiap malam demi mewujudkan keinginan Anda dan pasangan dalam memiliki momongan.

Baca Juga: Alasan Mengapa Kita Sering Terbangun dan Sulit Tidur


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
American Academy of Sleep Medicine. International Classification of Sleep Disorders. 3rd ed. Darien, IL: American Academy of Sleep Medicine; 2014.
Riggin EA. Allscripts EPSi. Mayo Clinic, Rochester, Minn. June 24, 2019.
Sleep disorders. American Academy of Sleep Medicine. http://yoursleep.aasmnet.org/Disorders.aspx.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app