Dapagliflozin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 19, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 6, 2019 Waktu baca: 3 menit

Diabetes tipe 2 dulu dikenal sebagai diabetes pada orang dewasa, tetapi saat ini lebih anak-anak banyak yang didiagnosis menderita kelainan ini, hal ini mungkin karena meningkatnya obesitas pada masa kanak-kanak. Dengan diabetes tipe 2, tubuh menolak efek insulin (hormon yang mengatur pergerakan gula ke dalam sel) atau tidak menghasilkan cukup insulin untuk mempertahankan kadar glukosa yang normal.

Tidak ada obat untuk mengatasi diabetes tipe 2, tetapi mengatur pola makan dengan baik, menurunkan berat badan, dan berolahraga dapat membantu mengelola penyakit ini. Jika diet dan olahraga tidak cukup untuk mengelola gula darah Anda dengan baik, Anda mungkin juga memerlukan obat diabetes atau terapi insulin.

Pada artikel ini akan membahas salah satu pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah diabetes tipe 2 yaitu obat Dapagliflozin. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai kegunaan, dosis dan efek samping obat Dapagliflozin. Selamat membaca.

Mengenai Dapagliflozin

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet

Kandungan:

Obat antidiabetes

Kegunaan Dapagliflozin

Obat Dapagliflozin adalah obat diabetes oral yang membantu mengontrol kadar gula darah. Obat ini digunakan bersamaan dengan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol gula darah pada orang dewasa yang menderita diabetes mellitus tipe 2. Dapagliflozin tidak dapat digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1. Obat ini merupakan inhibitor cotransporter 2 natrium-glukosa, yang mencegah reabsorpsi glukosa dalam ginjal.

Dosis Dapagliflozin

Sebelum mengkonsumsi obat Dapagliflozin, ikutilah semua petunjuk pada label resep dan baca semua panduan pengobatan atau lembar instruksi. Dokter mungkin sesekali mengubah dosis Anda. Gunakan obat persis seperti yang diperintahkan. 

Dosis yang biasa diberikan yaitu:

  • Dosis oral untuk diabetes tipe 2: Dewasa: 5 mg/hari atau dapat ditingkatkan menjadi 10 mg sekali sehari. Obat ini dapat dikonsumsi tanpa atau bersamaan dengan makanan

Simpan dan letakkan obat pada tempat yang sejuk atau pada suhu ruangan. Hindari paparan langsung sinar matahari serta jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang peliharaan. Periksa dan perhatikan selalu tanggal pemakaian sebelum mengkonsumsi obat.

Efek samping Dapagliflozin

Seiring dengan efek obat yang dikonsumsi, setiap obat-obatan dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, yang kadang-kadang menimbulkan efek yang serius. Namun, setiap orang umumnya dapat menimbulkan reaksi yang berbeda-beda terhadap dosis obat yang sama. Seperti halnya dalam penggunaan obat Dapagliflozin yang juga memiliki beberapa efek samping, sebagai berikut:

Jika setelah mengkonsumsi obat Dapagliflozin terdapat tanda dan gejala seperti yang telah disebutkan diatas atau terdapat tanda dan gejala lain yang menetap dan memburuk, segera datangi dokter atau layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang lebih lanjut.

Interaksi Obat

Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. 

Selalu beritahukan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.

Perhatian dan peringatan Dapagliflozin

Hindari penggunaan obat untuk penderita yang memiliki riwayat alergi terhadap obat Dapagliflozin dan golongannya atau riwayat alergi obat-obatan lainnya.

Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya Anda memberi tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi baik itu obat dari resep dokter atau tanpa resep dokter. Karena beberapa obat dapat menimbulkan efek samping jika dikombinasikan dengan obat Dapagliflozin.

Hati-hati pemberian obat ini pada Pasien dengan riwayat penyakit jantung, penurunan volume, hipotensi, ketidakseimbangan elektrolit, peningkatan hematokrit, riwayat kanker kandung kemih, gangguan fungsi hati dan ginjal.

Saat mengkonsumsi obat ini sebaiknya sering memeriksakan kadar gula darah Anda, dan mungkin juga perlu menguji tingkat keton urin Anda. Dapagliflozin dapat menyebabkan ketoasidosis yang mengancam jiwa (terlalu banyak asam dalam darah).

Hindari penggunaan obat ini pada penderita diabetes tipe 1 dan diabetes ketoasidosis. Konsumsilah obat sesuai resep dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa saran dan anjuran dari dokter. Karena hal tersebut dapat berakibat turunnya kadar gula darah dalam tubuh secara tiba-tiba, bahkan dapat berakibat fatal.

Sebaiknya hindari penggunaan obat ini saat hamil dan menyusui. Konsultasikan kembali mengenai manfaat dan resiko penggunaan obat ini saat kondisi tersebut.

Obat ini memiliki efek samping sakit kepala dan pusing dan hipoglikemia. Oleh karena itu hindari aktivitas seperti mengemudi dan aktivitas berat lainnya saat mengkonsumsi obat Dapagliflozin.

Lakukanlah pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat serta olahraga yang teratur agar dapat membantu proses pengendalian gula darah Anda. Jika setelah menggunakan obat ini tidak terdapat perbaikan atau terjadi perburukan terhadap kondisi kesehatan Anda. Segera konsultasikan kembali ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.

 


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Dapagliflozin - Side Effects, Dosage, Interactions. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/drugs/dapagliflozin)
Dapagliflozin: medicine used to treat type 2 diabetes. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/medicines/dapagliflozin/)
Dapagliflozin: a review of its use in type 2 diabetes mellitus. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23170914)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app