Apa yang Perlu Dilakukan Pada Masa Awal Kehamilan

Dipublish tanggal: Mar 7, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 9, 2019 Waktu baca: 3 menit
Apa yang Perlu Dilakukan Pada Masa Awal Kehamilan

Kehamilan merupakan impian semua kehamilan. Seorang wanita akan hamil bila pembuahan dari sel telur dan sel sperma bertemu di tuba falopi dan menempel pada dinding rahim. 

Berhubungan intim pada masa subur diyakini dapat terjadi kehamilan yang lebih mudah. Kehamilan yang sempurna tentu didasari oleh faktor kesehatan dan gaya hidup ibu. 

Ada beberapa gejala yang menjadikan tanda bahwa seorang wanita telah hamil. Anda perlu mengenal gejala yang akan timbul pada awal kehamilan dan apa yang dapat dilakukan saat keluhan ini timbul.

Tanda Awal Kehamilan

Masa kehamilan normal adalah 9 bulan atau sebelum 40 minggu. Saat awal kehamilan terjadi, tentu terdapat gejala yang merupakan tanda awal terjadinya kehamilan. Tanda-tanda yang terjadi adalah sebagai berikut.

  • Terlambat Haid
    Terlambat atau tidak adanya masa haid menjadi kondisi yang paling sering dialami wanita. Ini terjadi akibat terhentinya siklus menstruasi dimana terjadi pembuahan diantara fase tersebut.

  • Rasa Lelah
    Rasa lelah terjadi mulai minggu pertama kehamilan. Perempuan akan lebih suka istirahat dan kehilangan semangat dalam beraktivitas.

  • Pembesaran payudara
    Hormon estrogen dan progesteron sangat berpengaruh pada kehamilan. Ciri awal yang sering muncul akibat pengaruh hormon adalah pembesaran payudara sebagai tanda dimulai pengisian air susu.

  • Gangguan mood
    Perubahan hormon dan aliran saraf di otak akan mempengaruhi mood anda. Anda akan mudah merasa marah, cemas, muruh, dan sedih. 

  • Nafsu makan bertambah
    Anda akan merasa ingin memakan segalanya. Bukan pertanda bahwa anda rakus, tetapi ini sebagai keperluan nutrisi bagi kesehatan anda dan bayi yang dikandung. 

Apa yang perlu dilakukan?

Berkunjung ke dokter adalah langkah utama saat Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, ditambah dengan riwayat berhubungan intim sebelumnya. 

Memang disamping gejala yang timbul, perasaan tegang dan cemas akan melanda pikiran Anda bila ingin berkunjung ke dokter untuk memastikan kehamilan. 

Bila Anda belum merasa yakin untuk berkunjung ke dokter, ada cara mudah yang dapat Anda lakukan saat tanda awal kehamilan ini benar terjadi. Selain itu, ada beberapa point yang harus Anda lakukan pada awal kehamilan yang perlu dierhatikan agar kehamilan dan bayi tetap dalam keadaan baik dan sehat.

  • Test Pack
    Anda dapat menggunakan alat tes kehamilan pada hari pertama haid yang terlambat atau dengan menghitung 21 hari setelah berhubungan intim. Alat test pack menggunakan sampel dari urin anda.

    Terdapat garis yang biasanya berwarna merah pada ujung test pack. Bila hasil tes menunjukkan tanda minus (-) sebanyak 2 garis, maka anda positif hamil. Bila hasil tes negatif atau minus (-) sebanyak satu garis, anda dapat melakukan tes berikut beberapa hari kemudian.
  • Berhenti Merokok
    Merokok pada wanita memiliki dampak yang sangat buruk pada kehamilan. Jika anda memiliki kebiasaan merokok maka segeralah berhenti merokok demi kesehatan janin dalam kandungan anda.
  • Mengonsumsi Asam Folat
    Asam folat merupakan suplemen utama pada masa kehamilan. Manfaat asam folat adalah untuk menekan gangguan janin pada masa kehamilan seperti spina bifida. Dokter meresepkan 400 mikrogram asam folat setiap hari selama 12 minggu kehamilan anda.
  • Imunisasi Tetanus
    Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) perlu dilakukan untuk mencegah bakteri Clostridium tetani masuk kedalam tubuh akibat luka pada proses persalinan atau operasi.

    Jarak pemberian imunisasi tetanus adalah pada kunjungan pertama ibu, 1 bulan setelah kunjungan pertama, 6 bulan setelah kunjungan kedua, dan 1 tahun setelah kunjungan keempat.
  • Mengonsumsi Vitamin D
    Vitamin D sangat baik bagi tulang dan otot agar tetap kuat. Vitamin D alami terdapat dari sinar matahari. Selain itu vitamin D didapat dari suplemen yang diberikan dokter atau dari makanan sehari-hari seperti minyak ikan, telur, daging merah, dan susu. 
  • Mengetahui Aktivitas Janin
    Janin yang terbentuk sempurna dapat dideteksi oleh dokter melalui beberapa pemeriksaan. Tanda pasti kehamilan berupa adanya denyat jantung janin melalui pemeriksaan Antenatal Care (ANC), terasa gerak janin dan adanya embrio pada pemeriksaan USG.

    Dokter menjadwalkan pemeriksaan ANC yang terdiri dari satu kali kunjungan pada trimester 1 (<14 minggu), satu kali kunjungan pada trimester 2 (14-28 minggu), dan dua kali kunjungan pada trimester 3 (24-36minggu).

Memelihara kehamilan yang baik dapat menjaga ibu dan janin agar tetap tumbuh sehat dan sempurna dengan tindakan awal seperti yang disebutkan diatas. 

Pengetahuan ini sekaligus menjadi pedoman bagi kita apabila kita ingin memilki anak kedua dan seterusanya. Awali kesehatan ibu dengan mengonsumsi nutrisi yang baik, mengonsumsi suplemen dan melakukan imunisasi berkala sesuai petunjuk dokter. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app