Manfaat Lidah Buaya Yang Telah Teruji Khasiatnya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 5 menit
Manfaat Lidah Buaya Yang Telah Teruji Khasiatnya

Kebanyakan dari kita tentu tak asing lagi dengan tanaman yang bernama lidah buaya. Seperti kita ketahui bersama ada begitu banyak manfaat lidah buaya. Apa sajakah itu? Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Sebelum membahas manfaat lidah buaya, mari kita mengenal lebih dekat apa saja zat yang terkandung dalam tanaman yang satu ini. Lidah buaya mengandung banyak vitamin dan mineral penting untuk pertumbuhan dan fungsi semua sistem tubuh.

Berikut penjelasan ringkas mengenai kandungan zat aktif pada lidah buaya:

  • Lidah buaya mengandung antioksidan berupa vitamin A, C dan E - ditambah vitamin B12 , asam folat dan kolin.
  • Dalam gel lidah buaya terkandung delapan enzim, termasuk aliiase, alkaline phosphatase, amilase, Bradykinase, Carboxypeptidase, katalase, selulase, lipase dan peroksidase.
  • Mineral seperti kalsium, tembaga, selenium, kromium , mangan , magnesium, kalium, natrium dan seng yang hadir dalam lidah buaya.
  • Lidah buaya mengandung 12 antrakuinon - atau senyawa yang dikenal sebagai obat pencahar. Di antaranya adalah aloin dan emodin, yang bertindak sebagai analgesik, antibakteri dan antivirus.
  • Ada empat asam lemak, termasuk kolesterol, campesterol, beta-sisosterol dan lupeol - semua memberikan hasil anti-inflamasi.
  • Hormon yang disebut auksin dan giberelin juga ada; berperan dalam membantu  penyembuhan luka dan memiliki sifat anti-inflamasi.
  • Lidah buaya juga mengandung gula, seperti monosakarida (glukosa dan fruktosa) dan polisakarida.

Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Tubuh

Lidah buaya terbukti memiliki beberapa manfaat atau khasiat sebagai berikut:

  1. Meredakan iritasi kulit
  2. Merawat luka bakar
  3. Menyembuhkan herpes labialis (cold sores)
  4. Melembabkan rambut dan kulit kepala
  5. Menyembuhkan konstipasi
  6. Ramah bagi sistem pencernaan
  7. Mendongkak imun tubuh
  8. Sebagai antioksidan
  9. Obat diabetes.

Simak penjelasannya berikut ini...

1| Meredakan iritasi kulit

Banyak yang telah membuktikan khasiat aloe vera dalam menyembuhkan berbagai gangguan kulit, seperti jerawat, luka bakar, akibat gigitan serangga, bekas luka pasca operasi, infeksi, hingga penyakit kulit yang kronis sekalipun. Studi perdana yang dilakukan tahun 1935 silam mendapati ekstrak lidah buaya dapat meredakan rasa gatal maupun terbakar pada kulit, serta merangsang regenerasi kulit.

Studi lain yang dilaksanakan pada tahun 2009 mendapati aloe vera tak hanya efektif menyembuhkan luka, namun juga mengurangi jumlah maupun ukuran papilloma atau tumor kulit. Hasil pembelajaran ini juga menunjukkan bahwa lidah buaya efektif meringankan penyakit herpes di sekitar kemaluan, psoriasis, serta radang dingin.

Baca juga: Obat Herpes Kulit (Zoster), Bibir dan Kelamin (Simplex)

2| Merawat luka bakar

Seperti yang telah disinggung di atas, aloe vera gel kerap diandalkan untuk mengobati luka bakar. Bahkan pihak FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat resmi menyetujui lidah buaya sebagai salah satu obat luka bakar sejak tahun 1959. Ketika dioleskan pada luka bakar, gel lidah buaya akan ‘mendinginkan’ area tersebut sehingga cepat sembuh. Tentu ini merupakan manfaat lidah buaya yang perlu diterapkan.

3| Menyembuhkan herpes labialis (cold sores)

Cold sores adalah lepuhan berisi cairan yang biasanya muncul di area mulut, wajah, hingga hidung. Penyebabnya adalah virus herpes simplex tipe 1, sehingga cold sore atau herpes labialis mirip dengan fever blister, namun berbeda dari sariawan.

Hebatnya, salah satu manfaat lidah buaya yaitu dapat mempercepat penyembuhan penyakit ini. Saat diaplikasikan ke cold sore beberapa kali dalam sehari, maka agen anti-radang dan anti-virus yang terkandung dalam aloe vera akan mempercepat proses kesembuhannya. Jangan khawatir asalkan Anda membeli gel aloe vera yang asli, maka itu tetap aman meski bila dioleskan dalam mulut.

Selain itu, keberadaan asam amino, beragam vitamin yang terkandung dalam lidah buaya seperti B1, B2, B6, serta C juga turut berjasa. Untuk vitamin B6 contohnya, sifat penyembuh alaminya mampu menciptakan antibodi untuk melindungi tubuh.

4| Melembabkan rambut dan kulit kepala

Bila kulit kepala gatal dan rambut begitu kering, maka jangan segan memanfaatkan gel aloe vera sebagai masker. Biarkan agen anti-bakteri serta anti-jamur pada lidah buaya menangkal ketombe dengan efektif. Selain itu, beragam enzim yang terkandung dalam gel aloe vera juga dapat mengikis sel kulit mati di kepala sekaligus merangsang regenerasi sel baru. Jadi dikarenakan banyak produk shampo dan kondisioner sarat dengan bahan kimia, maka jangan segan menambahkan aloe vera untuk merawat rambut Anda.

5| Menyembuhkan konstipasi

Manfaat lidah buaya lain yang juga sudah teruji adalah sebagai obat pencahar. Getahnya tak hanya mampu meningkatkan kandungan air dalam usus, namun juga mendongkrak gerak peristaltik sehingga makanan lebih mudah dicerna.

6| Ramah bagi sistem pencernaan

Karena bersifat laksatif (pencahar) dan anti-radang, maka ini menjadikan lidah buaya sangat berjasa bagi sistem pencernaan kita. Belum lagi getahnya juga mampu menyeimbangkan asam/ alkalin serta pH. Jadi bagi Anda yang mengalami gangguan pencernaan, maka jangan segan mengonsumsi aloe vera secara rutin.

Akan tetapi bila Anda mengidap wasir, gangguan ginjal, penyakit Crohn (radang usus jangka panjang di lapisan dinding sistem cerna), IBD, atau ileus, maka hindari mengonsumsi getah aloe vera karena bisa memperparah kondisi.

7| Mendongkak imun tubuh

Kandungan enzim yang terdapat dalam aloe vera mampu mencerna protein yang kita konsumsi menjadi asam amino serta mengubah beragam enzim menjadi bahan bakar bagi setiap sel dalam tubuh. Di samping mendongkrak imun tubuh berkat kandungan zinc-nya, enzim bradykinase dalam lidah buaya juga bisa menghilangkan infeksi.

8| Sebagai antioksidan

Manfaat lidah buaya sebagai antioksidan maksudnya dapat menangkal radikal bebas dan peradangan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa radang merupakan sumber dari kebanyakan penyakit. Dikarenakan lidah buaya mengandung banyak vitamin serta mineral, maka bukan hanya radang saja, namun kerusakan akibat radikal bebas juga bisa dicegah.

Vitamin A misalnya, sangat berperan penting untuk menjaga kesehatan mata, fungsi saraf, dan kulit karena kemampuannya mengurangi inflamasi. Lain halnya dengan vitamin C yang mampu melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskuler, gangguan kesehatan sebelum melahirkan, gangguan mata, hingga kerutan pada kulit.

Kandungan vitamin E dalam lidah buaya pun dapat memperlambat penuaan sel, meminimalisir kerusakan akibat radikal bebas, serta mencegah radang. Semua agen antioksidan ini juga berjasa melindungi kulit dari kanker kulit akibat paparan sinar matahari.

9| Obat diabetes

Beberapa penelitian yang sudah dilakukan pada hewan dan manusia membuktikan lidah buaya mampu meredakan hiperglikemia kronis dan labilnya kadar lemak darah yang biasanya menimpa para pengidap diabetes. Dalam hal ini dikarenakan lidah buaya dapat menurunkan gula darah, maka saat mengonsumsinya, ada baiknya Anda tetap memonitor kadar gula darah.

Lebih lanjut silahkan baca: Obat Herbal Diabetes dengan Lidah Buaya

Agar manfaat lidah buaya tersebut bisa kita rasakan secara maksimal, maka perlu digunakan dengan cara dan dosis yang tepat. Dan berikut adalah dosis aloe vera yang direkomendasikan oleh para ahli untuk berbagai kondisi:

  1. Konstipasi: konsumsi 100-200 mg/ hari
  2. Infeksi kulit: oleskan krim ekstrak lidah buaya 0,5% sebanyak 3x sehari
  3. Plak gigi dan masalah gusi, gunakan pasta gigi yang mengandung aloe vera selama 24 minggu
  4. Kolesterol tinggi: konsumsi 1 kapsul aloe vera (300 mg) 2x sehari selama 2 bulan
  5. Radang usus: konsumsi 100 ml selama 2 kali sehari selama 4 minggu
  6. Kulit terbakar, gunakan aloe gel 97.5% hingga sembuh
  7. Kulit kepala dan ketombe: tambahkan 1 sdt gel lidah buaya ke shampo organik
  8. Mencegah infeksi kulit, tambahkan 1 sdt gel lidah buaya dalam losion organik.

Manfaat lidah buaya bagi kesehatan memang banyak. Namun untuk lebih berhati-hati, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengonsumsinya, apalagi kalau Anda sedang dalam pengobatan tertentu seperti diabetes atau penyakit lainnya.


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Shao A, et al. (2013). Safety of purified decolorized (low anthraquinone) whole leaf aloe vera. DOI: (https://doi.org/10.1016/j.fct.2013.03.002)
Sehgal I, et al. (2013). Toxicologic assessment of a commercial decolorized whole leaf aloe vera juice, lily of the desert filtered whole leaf juice with aloesorb. DOI: (https://doi.org/10.1155/2013/802453)
Khedmat H, et al. (2013). Aloe vera in treatment of refractory irritable bowel syndrome: Trial on Iranian patients. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3872617/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app