Waspadai Sianosis Ditandai Kulit Berwarna Kebiruan

Dipublish tanggal: Sep 27, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Sianosis adalah kondisi yang sangat serius dan dapat menyerang setiap orang, bahkan mungkin saja terjadi pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini terlihat sebagai munculnya warna kulit dan selaput lendir yang menjadi kebiru-biruan akibat kekurangan suplai oksigen dalam pembuluh darah

Istilah bayi biru dimulai dari adanya kelainan kerja pada jantung sehingga menyebabkan jumlah oksigen yang terbatas pada aliran pembuluh darah ke seluruh tubuh dan memunculkan kondisi hipoksia (kekurangan oksigen) sehingga timbulah sianosis sebagai tanda dari kondisi tersebut.

Mengenali Penyebab Sianosis

Jumlah oksigen yang sangat rendah pada darah akan menyebabkan warna darah yang umumnya berwarna merah terang menjadi lebih gelap dari biasanya. Kondisi inilah yang menyebabkan kulit dan bibir terlihat menjadi berwarna kebiruan. Perubahan warna menjadi kebiruan seringkali ditemukan pada bibir, gusi, dan area sekitar mata.

Terdapat 2 jenis sianosis, yakni sianosis sentral dan perifer. Penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut:

Sianosis sentral

Tanda dari sianosis sentral terlihat pada warna kebiruan di lidah dan bibir akibat penurunan suplai oksigen yang sangat dibutuhkan oleh tubuh melalui pembuluh arteri. Kondisi ini bisa muncul sebagai dampak dari gangguan jantung maupun pernapasan.

  • Sianosis akibat gangguan pada paru-paru terjadi akibat adanya kondisi kelainan pada paru-paru seperti asma, penyakit paru onstruktid kronik (PPOK), infeksi paru-paru, atau bronkiektasis.
  • Sianonis akibat gangguan pada jalan napas terjadi akibat adanya sumbatan, seperti ketika tersedak atau tecekik, dan mungkin juga akibat adanya pembengkakan atau penyempian jalan napas yang disebabkan oleh infeksi dari reaksi alergi berat atau anafilaksis.
  • Sianosis akibat gangguan jantung dapat terjadi akibat adanya penyakit jantung bawaan, serangan jantung, serta gagal jantung
  • Sianosis perifer

Tanda dari sianosis perifer terlihat pada warna kebiruan di tangan atau kaki. Hal tersebut dapat terjadi akibat sel darah merah tidak dapat mengangkut jumlah oksigen yang cukup atau adanya kondisi yang menghalangi aliran darah yang kaya oksigen. Sianosis sentral pada akhirnya juga dapat menyebabkan sianosis perifer. Namun, juga terdapat beberapa penyebab lain dari sianosis perifer yakni:

Mendiagnosa dan Menangani Sianosis

Anda perlu waspada ketika ujung pada jari tangan atau kaki tiba-tiba terlihat membiru. Penanganan dari medis harus segera dilakukan untuk dapat memperbaiki atau menambah suplai oksigen ke dalam tubuh. Kondisi sianosis ini harus secepat mungkin ditangani dan umumnya dokter akan minimal memberikan aliran oksigen tambahan.

Kemudian dokter akan melakukan diagnosis berdasarkan riwayat kesehatan dan keluhan yang terjadi serta melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh khususnya mengecek fungsi jantung dan pernapasan. Apabila sianosis terjadi akibat adanya sumbatan pada jalan napas, maka dokter akan melepaskan sumbatan tersebut atau membuka jalan napas sementara.

Dokter juga akan memeriksa saturasi oksigen dalam darah menggunakan alat pulse oximetry. Pemeriksaan Rontgen dada atau CT Scan, serta rekam jantung (EKG) mungkin saja dilakukan apabila berada pada kondisi khusus yang membutuhkan citra tubuh untuk diagnosa lebih lanjut khususnya untuk mengetahui kondisi jantung dan paru-paru Anda. Sampel darah juga mungkin dapat diperiksa.

Untuk menghindari sianosis dan berbagai penyakit lainnya, Anda perlu menjalani pola hidup yang sehat. Suhu tubuh yang terjaga dengan baik serta menghindari kafein dan nikotin sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya penyempitan pada pembuluh darah. 

Anak-anak juga perlu diawasi kegiatannya, sehingga mereka tidak smebarangan memasukkan benda-benda asing atau makanan yang dapat menjadi penyebab utama sumbatan pada jalur napas seperi mulut dan hidung. Apabila Anda mengidap alergi tertentu, sangat direkomendasikan untuk tetap menghindari alergen tersebut sehingga tidak terjadi reaksi alergi yang berlebihan.

Sianosis membutuhkan perhatian dan perawatan secara cepat dan serius dari tenga medis. Segera konsultasikan kondisi sianosis Anda untuk segera mengetahui penyebabnya sehingga memperoleh penanganan yang tepat.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Taylor R, et al. (2015). Current diagnosis and treatment: Pediatric emergency medicine. New York, NY: McGraw-Hill Education.
Stack AM, et al. (2018). Textbook of pediatric emergency medicine. Philadelphia, PA: Lippincott Williams Wilkins.
Stack AM. (2018). Etiology and evaluation of cyanosis in children. (http://www.uptodate.com/contents/etiology-and-evaluation-of-cyanosis-in-children)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app