Vaskulitis - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 29, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 5 menit

Vaskulitis adalah peradangangt;pembuluh darah. Vaskulitis dapat terjadi pada pembuluh darah manapun di seluruh tubuh manusia, dan memiliki dampak dan gejala yang tergantung pada bagian pembuluh darah mana yang mengalami peradangan. Vaskulitis juga disebut angiitis dan arteritis. Vaskulitis menyebabkan perubahan di dinding pembuluh darah, yang menyebabkan pertumbuhan jaringan parut, pembuluh darah yang melemah, menyempit, dan mengalami penebalan. 

Vaskulitis bisa terjadi secara akut dan dalam jangka waktu yang pendek atau kronis. Dalam beberapa kasus, organ-organ dalam tubuh dapat terpengaruh, terutama jika mereka tidak menerima cukup nutrisi dan darah yang kaya oksigen, sehingga mengakibatkan kerusakan organ, dan kadang-kadang kematian.

Beberapa tipe vaskulitis berdasarkan penyebabnya

Penyebab penyakit vaskulitis sebagian besar tidak diketahui. Kelainan imunologi (gangguan autoimun) seperti skleroderma, lupus, rheumatoid arthritis tampaknya menjadi penyebab yang mendasari untuk banyak gangguan vaskulitis, yang menyebabkan perubahan inflamasi pada dinding pembuluh darah. Selain gangguan autoimun, infeksi dan reaksi tubuh terhadap obat-obatan juga diyakini sebagai salah satu penyebab vaskulitis. 

Penyakit vaskulitis dapat melibatkan jenis atau ukuran pembuluh darah tertentu. Mereka mungkin juga melibatkan organ-organ tertentu. Sistem klasifikasi yang paling umum didasarkan pada ukuran pembuluh darah.

Vaskulitis mempengaruhi pembuluh darah besar

Vaskulitis yang mempengaruhi pembuluh darah besar mungkin termasuk arteritis Takayasu dan arteritis sel raksasa. Arteritis Takayasu biasanya melibatkan aorta dan cabang utamanya. Arteritis sel raksasa atau arteritis temporal umumnya mempengaruhi cabang aorta yang mensuplai darah ke kepala.

Gangguan vaskulitis pada pembuluh darah sedang

Gangguan vaskulitis pembuluh darah sedang termasuk poliarteritis nodosa (PAN), penyakit Kawasaki, dan vaskulitis sistem saraf pusat. PAN secara klasik mempengaruhi arteri berukuran sedang hingga kecil, dan terutama melibatkan pembuluh darah pada ginjal (vaskulitis ginjal) dan usus. Variasi kondisi ini dapat mempengaruhi pembuluh darah yang lebih kecil dan disebut polyangiitis mikroskopis atau poliarteritis mikroskopik. Beberapa diantaranya memiliki hubungan dengan infeksi hepatitis B

Penyakit Kawasaki adalah jenis vaskulitis yang terjadi pada pembuluh darah yang sedang dan kecil yang mempengaruhi arteri jantung (arteri koroner) pada anak-anak. Hal ini berkaitan dengan demam akibat infeksi, yang dapat menyebabkan vaskulitis pada pembuluh darah jantung di masa pemulihan penyakit. Vaskulitis dari sistem saraf pusat (CNS vasculitis atau cerebral vasculitis) adalah penyakit langka yang ditandai dengan radang arteri otak dan sumsum tulang belakang. Kondisi ini kadang-kadang dapat dikaitkan dengan beberapa infeksi virus, penyakit Hodgkin, sifilis, dan penggunaan amfetamin. 

Dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak dapat diidentifikasi.

Penyakit vaskulitis pembuluh kecil

Ada beberapa jenis penyakit vaskulitis pembuluh darah kecil. Churg-Strauss arteritis adalah penyakit pembuluh darah yang mempengaruhi kulit (vaskulitis kulit) dan paru-paru, meskipun jarang terjadi, tetapi kondisi ini dapat melibatkan organ lain. Granulomatosis Wegener adalah vaskulitis dari pembuluh darah kecil, baik itu pembuluh darah yang menuju atau pembuluh darah yang meninggalkan jantung. Kondisi ini dapat mempengaruhi banyak organ tubuh (vaskulitis sistemik), tetapi biasanya melibatkan ginjal, paru-paru (vaskulitis pulmonal), dan saluran pernapasan atas (rongga hidung dan sinus). 

Antibodi tertentu (antineutrophil cytoplasmic antibodies atau ANCA) berhubungan dengan penyakit Wegener dan dapat dideteksi dalam darah pasien. Henoch-Schonlein purpura adalah vaskulitis pembuluh kecil yang juga mempengaruhi banyak organ yang berbeda (vaskulitis sistemik). Vaskulitis ini terlihat pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa, tetapi lebih sering terjadi pada anak-anak antara empat hingga tujuh tahun. 

Vaskulitis hipersensitivitas adalah istilah yang digunakan untuk jenis vaskulitis pembuluh darah kecil yang mungkin terjadi akibat reaksi alergi terhadap pembuluh darah. Area utama terjadinya kondisi ini adalah kulit, karena dapat merusak pembuluh-pembuluh kecil pada kulit, dan, oleh karena itu, mereka juga dapat disebut vaskulitis kutaneus atau vaskulitis leukositoklastik kulit. 

Cryoglobulinemia vaskulitis esensial adalah jenis penyakit pembuluh darah kecil yang langka. Cryoglobulin adalah kompleks protein kecil yang dapat mengendap dalam suhu dingin. Mereka dapat menyebabkan peradangan vaskular dengan bersembunyi di dinding pembuluh darah. Beberapa penyakit vaskulitis pembuluh darah kecil dapat berhubungan dengan gangguan rheumatologi yang mendasari (gangguan jaringan ikat), seperti lupus eritematosus sistemik (SLE) atau lupus vasculitis, rheumatoid arthritis atau rheumatoid vasculitis, penyakit Behcet, atau polikondritis kambuh. Kondisi ini biasanya terbatas pada pembuluh kecil. 

Vaskulitis kecil dan menengah juga dapat disebabkan oleh virus tertentu. Virus yang paling umum yang terkait dengan vaskulitis adalah hepatitis B, hepatitis C, human immunodeficiency virus (HIV), cytomegalovirus (CMV), virus Epstein-Barr, dan parvovirus B19.

Apa saja tanda dan gejala dari Vaskulitis?

Tanda dan gejala vaskulitis bisa sangat tidak jelas, sangat umum, dan tidak spesifik. Hal ini terjadi karena kompleksitas dan variabilitas berbagai jenis penyakit yang dapat menyebabkan vaskulitis. Vaskulitis, secara keseluruhan, adalah kondisi yang jarang terjadi dibandingkan dengan kondisi umum lainnya yang juga dapat menyebabkan tanda dan gejala yang serupa. Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa sebagian besar tanda dan gejala yang berhubungan dengan vaskulitis disebabkan karena peradangan pada pembuluh darah sehingga menyebabkan gangguan atau berkurangnya aliran darah ke organ tertentu yang disuplai oleh pembuluh darah yang terkena. Sebagai contoh:

CNS vaskulitis dapat menyebabkan sakit kepala, kebingungan, atau masalah gangguan saraf. Churg-Strauss vaskulitis dapat memiliki gejala yang mirip dengan asma karena keterlibatan paru-paru. Purpura Henoch-Schonlein dapat hadir sebagai purpura (bercak ungu kecil yang terdapat di bawah kulit karena perdarahan), sakit perut atau mual dan muntah, nyeri sendi, atau darah di urin (hematuria) karena keterlibatan sistemik. Arteritis temporal dapat muncul sebagai sakit kepala dan nyeri. Vaskulitis kutaneus dapat menyebabkan purpura, urtikaria (gatal-gatal), atau bisul pada kulit.

Pengobatan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi vaskulitis?

Pengobatan untuk vaskulitis tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis vaskulitis apa yang dimiliki orang tersebut, tingkat keparahan gejala mereka, usia mereka, dan kesehatan umum mereka. Kadang-kadang, seperti halnya dengan purpura Henoch-Schonlein, kondisi ini hilang tanpa penanganan apapun. Tetapi pada beberapa kondisi vaskulitis, memerlukan pengobatan seperti :

Steroid

Steroid digunakan untuk mengurangi peradangan. Contohnya termasuk prednison atau metilprednisolon (Medrol). Obat golongan steroid memiliki efek samping yang parah jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang, contohnya penambahan berat badan, diabetes, osteoporosis (penipisan tulang) dan masih banyak lainnya.

Obat sistem kekebalan

Jika seseorang tidak merespon terapi steroid dengan baik, dokter mungkin meresepkan obat sitotoksik yang menghentikan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan peradangan. Contohnya termasuk azathioprine (Imuran), cyclophosphamide (Cytoxan). 

Vaskulitis adalah suatu kondisi medis yang sangat kompleks, jika Anda curiga bahwa Anda memiliki kondisi ini, segera periksakan diri Anda ke dokter, karena untuk mendiagnosa dan menemukan penyakit apa yang menyebabkan kondisi Anda memerlukan tenaga medis profesional dan serangkaian tes yang mungkin perlu dilakukan di rumah sakit. Oleh karena itu konseling dokter merupakan hal yang sangat krusial untuk menentukan diagnosa dan memilih pengobatan yang tepat.


15 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Shiel, W. MedicineNet (2018) Vasculitis Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment and Types. (https://www.medicinenet.com/vasculitis/article.htm)
Mayo Clinic (2017). Diseases and Conditions. Vasculitis. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/vasculitis/symptoms-causes/syc-20363435)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app