Varmoxillin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jul 23, 2019 Waktu baca: 4 menit

Ini adalah review terhadap obat dengan merk varmoxillin. Di bagian akhir review ini juga disertakan tautan untuk mengetahui merk obat-obat lain dengan kandungan yang sama dengan varmoxillin.

Mengenai Varmoxillin

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

varmoxillin dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • botol 100 kapsul 250 mg

Kandungan

setiap kemasan varmoxillin mengandung zat aktif sebagai berikut :

  • Amoxicillin trihidrat setara Amoxicillin anhidrat 250 mg/ kapsul

Manfaat varmoxillin

Kegunaan varmoxillin (Amoxicillin) adalah untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap amoxicillin seperti  Staphylococcus, Streptococcus, Diplococcus pneumoniae, Bacillus anthracis, Enterococcus, Corynebacterium diphtheriae, Salmonella sp, Shigella sp, H. influenzae, Proteus mirabilis, E. coli, N. gonorrhoeae, dan N. meningitidis. Berikut adalah beberapa kondisi dimana varmoxillin (Amoxicillin) lazim digunakan :

  • Untuk mengobati infeksi pada saluran pernafasan seperti amandel, sinusitis, radang tenggorokan, faringitis, otitis media, bronkitis, bronkiektasis, dan pneumonia.
  • Infeksi saluran kemih (ISK) : Pielonefritis, sistitis, uretritis, gonore.
  • Infeksi kulit dan jaringan lunak : luka, selulitis, furunkulosis, pioderma.
  • Obat ini juga digunakan untuk mencegah endokarditis yang disebabkan bakteri pada orang-orang berisiko tinggi saat perawatan gigi, untuk mencegah infeksi oleh  Streptococcus pneumoniae dan infeksi bakteri lainnya.

Efek Samping varmoxillin

  • kebanyakan efek samping varmoxillin (Amoxicillin) yang muncul adalah mual, muntah, ruam, dan antibiotik kolitis.
  • kadang-kadang diare juga dapat terjadi.
  • Efek samping yang jarang seperti perubahan mental, sakit kepala ringan, insomnia, kebingungan, kecemasan, kepekaan terhadap cahaya dan suara, dan berpikir tidak jelas.
  • Perawatan medis harus segera diberikan jika tanda-tanda pertama dari efek samping muncul karena jika seseorang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap varmoxillin (Amoxicillin), dapat mengalami shock anafilaktik yang bisa berakibat fatal.

Dosis varmoxillin

varmoxillin (Amoxicillin) diberikan dengan dosis :

  • Infeksi secara umum 250-500mg setiap 8 jam atau 500-875mg tiap 12 jam
  • Infeksi yang lebih berat dosis bisa ditingkatkan dan disesuaikan lama penggunaannya.
  • Pasien yang menjalani dialisis peritoneal
  • Penderita Gonococcus urethritis  sekali sehari 3000 mg. kombinasi dengan probenecid

Dosis anak dengan berat badan <20 kg : 20 - 40 mg / kg berat badan / hari dalam dosis terbagi setiap 8 jam

  • Dosis anak-anak > 8 kg : Konsultasikan ke dokter Anak penyesuaian sesuai berat badan dan indikasi terapi
  • Dosis anak di bawah 6 bulan : Konsultasikan ke dokter Anak penyesuaian sesuai berat badan dan indikasi terapi
  • Untuk pasien dengan fungsi ginjal yang buruk, monitor kadar obat dalam plasma dan urine harus dilakukan
  • dosis selengkapnya lihat amoxicillin.

Interaksi obat 

varmoxillin (Amoxicillin) berinteraksi dengan obat-obat seperti :

  • Penggunaan bersamaan antara varmoxillin (Amoxicillin) dan probenesid dapat meningkatkan kadar varmoxillin (Amoxicillin) dalam darah.
  • Perpanjangan protrombin time secara tidak normal telah diketahui pada penggunaan varmoxillin (Amoxicillin) bersamaan dengan antikoagulan oral misalnya warfarin dan dabigatran. Jika obat-obat antikoagulan diresepkan bersamaan dengan varmoxillin (Amoxicillin), pemantauan yang ketat harus dilakukan. Jika diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan harus dilakukan.
  • Allopurinol meningkatkan potensi terjadinya ruam jika diberikan bersamaan dengan varmoxillin (Amoxicillin).
  • Antibiotik varmoxillin (Amoxicillin) bisa mempengaruhi flora usus, yang menyebabkan penurunan kemampuan usus untuk reabsorpsi estrogen sehingga menurunkan efektivitas obat kontrasepsi oral yang mengandung estrogen.
  • Antibiotik-antibiotik golongan kloramfenikol, makrolid, sulfonamid dan tetrasiklin disinyalir menurunkan efektivitas antibiotik penicillin termasuk varmoxillin (Amoxicillin).

Kontraindikasi

varmoxillin (Amoxicillin) harus dihindari pada pasien hipersensitifitas pada amoxicillin dan antibiotik betalaktam lainnya seperti penisillinum dan cephalosporin.

Antibiotik ini juga dikontraindikasikan untuk bayi lahir dari ibu yang memiliki riwayat hipersensitif pada amoxicillin.

Perhatian  

  • Hati-hati memberikan varmoxillin (Amoxicillin) pada penderita dengan fungsi hati dan ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat dalam jangka waktu panjang.
  • Hentikan pemakaian varmoxillin (Amoxicillin) jika terjadi super infeksi yang biasanya terjadi pada saluran pencernaan (umumnya disebabkan oleh Enterobacter, Pseudomonas, S.aureus Candida)
  • Antibiotik golongan penicillin termasuk varmoxillin (Amoxicillin) telah diketahui ikut keluar bersama air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, jika varmoxillin (Amoxicillin) digunakan untuk ibu menyusui, perlu dikonsultasikan dengan dokter. Untuk menghindari efek sensitivitas varmoxillin (Amoxicillin) terhadap bayi, penggunaan antibiotik ini harus dilakukan dengan jarak yang cukup dengan saat menyusui.

Toleransi terhadap kehamilan

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Amoxicillin kedalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut :

penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan resiko pada janin di trimester berapapun.

Penelitian pada hewan tidak selalu bisa dijadikan dasar keamanan pemakaian obat terhadap wanita hamil. Belum adanya penelitian klinis yang memadai dan terkendali dengan baik pada ibu hamil membuat pemakaian obat-obat yang mengandung Amoxicillin seperti Kamox selama kehamilan tetap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Aman untuk ibu hamil.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Amoxil (amoxicillin) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/amoxil-amoxicillin-342473)
Amoxicillin: antibiotic to treat bacterial infections. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/medicines/amoxicillin/)
Amoxicillin Uses, Side Effects & Dosage Guide. Drugs.com. (https://www.drugs.com/amoxicillin.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app