April 01, 2019 12:38
Dijawab oleh
Scientia Inu Kirana (dr. )
Halo selamat siang terimakasih telah menghubungi honestdocs
Tes darah hematokrit menentukan persentase sel darah merah (RBC) dalam darah. Tes ini didapatkan dari pemeriksaan darah pada pasien. Nilai hematokrit bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, ketinggian dan genetik. secara umum nilai normal dari hematrokrit
laki-laki dewasa: 42%-54%
wanita dewasa: 38%-46%
Peningkatan nilai hematokrit didapatkan pada : wanita hamil, seseorang tinggal didaerah tinggi, dehidrasi, kekurangan oksigen (penyakit paru), kehamilan dsb
Penurunan hematokrit didapatkan pada : perdarahn saluran cerna, anemia, kerusakan sel darah merah yang parah, kurang nutrisi dsb.
Berdasarkan hasil lab darah Anda nilai kesan normal.
saran
- konsumsi cukup cairan
- konsumsi makanan bergizi
-instirahat cukup
-makan makanan yang relatif lunak terlebih dahulu
semoga bermanfaat
Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat.
Halo, siang dokter. Saat ini saya berumur 18 tahun dan sekitar 1 minggu yang lalu saya didiagnosis mengalami radang saluran pencernaan. Sebelumnya, dokter menganjurkan agar saya melakukan test darah untuk mengetahui ada gejala tipus atau tidak. Ketika hasilnya keluar, saya ternyata didiagnosa terkena gejala demam berdarah dok. Tapi saya bingung dok, saya sebelumnya tidak pernah megalami gejala demam berdarah seperti pada umumnya. Dan hasil Hb, trombosit, dan leukosit saya semuanya normal. Cuma hasil hematokrit saya saja yang agak kelebihan, yaitu 46%. Tapi, berdasarkan data puskesmas dan data lainnya, hasil hematokrit saya tadi termasuk normal dan data puskesmas menyatakan kadar hematokrit yang normal adalah antara 40-45%. Ini hail lengkap tes darah saya dok : Hemoglobin 16.0, Hematokrit 46%, LED -Leukosit 7000, Trombosit 156000, Eritrosit 5.32, Limfosit 38, Monosit 8, Granulosit 54, Widal Salmonella Typhi O/H dan Salmonella Parathyphi A/V Negatif. Saya tidak demam, tapi saya merasa kurang enak badan seperti masuk angin. Setelah dirawat teman saya, badan saya agak mendingan dok rasanya. Tapi tetap ada rasa mual mual perut atas saya juga masih nyeri. Lalu saya ke klinik dan didiagnosa radang saluran pencernaan. Gimana dok? Mohon saran dan penjelasannya ya dok. Trims.
Halo, siang dokter. Saat ini saya berumur 18 tahun dan sekitar 1 minggu yang lalu saya didiagnosis mengalami radang saluran pencernaan. Sebelumnya, dokter menganjurkan agar saya melakukan test darah untuk mengetahui ada gejala tipus atau tidak. Ketika hasilnya keluar, saya ternyata didiagnosa terkena gejala demam berdarah dok. Tapi saya bingung dok, saya sebelumnya tidak pernah megalami gejala demam berdarah seperti pada umumnya. Dan hasil Hb, trombosit, dan leukosit saya semuanya normal. Cuma hasil hematokrit saya saja yang agak kelebihan, yaitu 46%. Tapi, berdasarkan data puskesmas dan data lainnya, hasil hematokrit saya tadi termasuk normal dan data puskesmas menyatakan kadar hematokrit yang normal adalah antara 40-45%. Ini hail lengkap tes darah saya dok : Hemoglobin 16.0, Hematokrit 46%, LED -Leukosit 7000, Trombosit 156000, Eritrosit 5.32, Limfosit 38, Monosit 8, Granulosit 54, Widal Salmonella Typhi O/H dan Salmonella Parathyphi A/V Negatif. Saya tidak demam, tapi saya merasa kurang enak badan seperti masuk angin. Setelah dirawat teman saya, badan saya agak mendingan dok rasanya. Tapi tetap ada rasa mual mual perut atas saya juga masih nyeri. Lalu saya ke klinik dan didiagnosa radang saluran pencernaan. Gimana dok? Mohon saran dan penjelasannya ya dok. Trims.