Salam dok, ada yang mau saya tanyakan. Kenapa ya dok, kalau saya duduk tapi tidak di bangku, kaki saya selalu kesemutan beberapa menit kemudian? Mohon tipsnya dok supaya saya tidak sering kesemutan seperti ini. Saya juga ada pertanyaan lain dok. Kenapa ya dok wajah saya selalu berminyak dan ada bintik merah seperti jerawat dok? Gimana ya dok supaya saya bisa sembuh dari jerawat? Apakah ada cara alami untuk menyembuhkannya dok?

Halo, selamat pagi, terima kasih telah menghubungi HonestDocs. Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu, mengenai usia dan jenis kelamin Anda? Sudah berapa lama mengalami keluhan semutan ini? Bagaimana dengan posisi duduk Anda biasanya yang menyebabkan timbul kesemutan? Seringkali ini dapat disebabkan posisi duduk yang tidak ergonomis, atau duduk di alas keras, yang dapat menyebabkan tergencetnya saraf dan menimbulkan sensasi semutan. Untuk mengatasinya, cobalah menjaga postur duduk yang baik, dan apabila sudah lama duduk sebaiknya diselingi dengan berdiri dan jalan sebentar. Mengenai kulit jerawatan, perlu diketahui bahwa dalam perawatan kulit, tujuan dan cara perawatan masing-masing kulit berbeda sehingga harus mengetahui kondisi kulit dan jenis kulit masing-masing, sehingga dapat memilih skin care yang cocok dan dengan cara, teknik, dan aplikasi yang tepat. Baik untuk diperhatikan, untuk kulit berminyak dan cenderung sensitif sebaiknya menggunakan sabun muka/ facial wash yang bersifat mild surfactant, menghindari sabun yang mengandung detergen kuat yang dapat mengikis lapisan kulit, sehingga dapat membantu menghilangkan kelebihan sebum (minyak) tanpa merusak lipid barrier kulit (sawar kulit) yang menyebabkan kulit makin sensitif, iritatif, dan acne-prone. Apabila mengalami jerawatan, boleh memakai obat/krim anti acne yang banyak dijual di pasaran, seperti vitacid. Namun harus diingat bahwa krim-krim ini harus dipakai malam hari dan diikuti dengan penggunaan tabir suara keesokan harinya. Untuk kulit yang cenderung sensitif, disarankan untuk menggunakan sunblock fisika yang non-comedogenic. Demikian penjelasan dari saya, semoga membantu. Silakan bertanya kembali apabila ada yang kurang jelas.