Kenali Sindrom Nefritik Akut, Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Dipublish tanggal: Nov 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Nov 9, 2019 Waktu baca: 3 menit
Kenali Sindrom Nefritik Akut, Penyebab Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai

Sindrom nefritik akut adalah salah satu gejala yang muncul ketika ginjal mengalami peradangan. Bila tidak segera ditangani dengan baik, kondisi yang satu ini dapat menyebabkan seseorang menderita gagal ginjal. Apa penyebab sindrom nefritik akut dan bagaimana cara mengobatinya? Simak ulasannya berikut ini.

Apa itu sindrom nefritik akut?

Sindrom nefritik akut adalah peradangan yang terjadi di bagian glomerulus. Glomerulus merupakan bagian ginjal yang berfungsi untuk membuang cairan elektrolit yang tidak dibutuhkan tubuh. Glomerulus juga memiliki fungsi untuk membuah limbah sisa dari metabolisme tubuh. 

Selain menyebabkan peradangan pada glomerulus, gejala sindrom nefritik akut juga muncul bersamaan dengan beberapa gejala lainnya. Salah satu gejala khasnya adalah sensasi panas dan perih saat buang air kecil. 

Selain itu, gejala sindrom nefritik akut lainnya meliputi nyeri di bagian panggul, ada darah pada urine, dan warna urine cenderung keruh. Pembengkakan di wajah dan kaki juga bisa menjadi tanda dari munculnya sindrom nefritik akut. 

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri dan Gejala Gagal Ginjal yang Harus Anda Tahu

Penyebab sindrom nefritik akut 

Penyebab sindrom nefritik akut adalah respon imun yang ditimbulkan oleh infeksi. Jenis penyakit ini bisa muncul dalam diri semua orang, tidak terbatas usia atau jenis kelamin.

Beberapa penyebab sindrom neftritik akut ini beserta dengan jenisnya adalah:

  • Sindrom Hemolitik Uremik, adalah kondisi ketika sel darah merah menjadi rusak dan trombosit berkurang jumlahnya. Berkurangnya trombosit ini terjadi karena pengaruh racun yang ada di infeksi saluran pencernaan. 
  • Henoch Schonlein Purpura, penyakit ini akan menimbulkan peradangan di bagian pembuluh darah. Penyakit ini juga bisa mempengaruhi kinerja sendi, glomerulus, ginjal, dan organ pencernaan lainnya. 
  • Hepatitis B atau C.
  • Lupus Nefritis.
  • Peradangan di pembuluh darah, pada akhirnya bisa menimbulkan kerusakan organ atau vaskulitis. 

Baca Juga: Perbedaan Gagal Ginjal Akut vs Gagal Ginjal Kronis

Cara mengobati sindrom nefritik akut 

Dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum menentukan jenis pengobatan apa yang harus Anda lakukan. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan fisik, tes laboratoritum, dan riwayat kesehatan pasien. Pemeriksaan laboratorium terdiri dari tes darah dan tes fungsi ginjal.

Pengobatan untuk mengatasi sindrom nefritik akut ini disesuaikan dengan kondisi dan jenis penyakit yang diidap pasien. Beberapa pengobatan sindrom nefritik akut yang dapat dilakukan antara lain:

1. Istirahat 

Istirahat total adalah salah satu pengobatan paling efektif untuk penderita sindrom nefritis akut. Dalam beberapa kasus, sindrom nefritik akut akan sembuh dengan sendirinya dan bisa melakukan pemulihan secara alami.

Sembari melakukan istirahat total, Anda bisa memperbanyak konsumsi makanan berserat agar kondisi tubuh Anda semakin sehat. 

2. Obat-obatan 

Dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi ginjal pasien. Kalau penyakit Anda sudah serius, maka Anda harus melakukan rawat inap di rumah sakit. Anda juga akan diberikan infus antibiotik.

Apabila kondisi ginjal sudah sangat meradang, maka Anda bisa saja diresepkan obat kortikosteroid. Bukan tidak mungkin Anda juga bisa diberikan obat untuk mengontrol tekanan darah dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check-up) secara rutin. 

3. Suplemen dan diet 

Ginjal berperan untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit inilah yang bertugas agar metabolisme dalam tubuh tetap seimbang.

Kalau ginjal tidak berfungsi dengan maksimal, maka keseimbangan elektrolit di dalam tubuh tentu bisa terganggu. Tidak selalu berkurang, elektrolit di dalam tubuh juga bisa bertambah banyak. Kalau elektrolit yang ada di tubuh semakin banyak, maka elektrolit tersebut akan dibuang menggunakan bantuan obat. 

4. Cuci darah 

Cuci darah adalah cara terakhir yang dapat dilakukan untuk mengobati sindrom nefritis akut. Dengan melakukan cuci darah, fungsi ginjal bisa tergantikan sementara sehingga organ tersebut tidak perlu bekerja keras untuk mencuci darah yang masuk ke tubuh. 

Kalau Anda mengalami masalah seperti gejala sindrom nefritik akut, maka segera periksakan diri ke dokter. Tujuannya agar tidak terlambat melakukan penanganan dan bisa diberikan pengobatan yang sesuai. 

Baca Selengkapnya: Manfaat Cuci Darah Bagi Penderita Gagal Ginjal


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Acute Glomerulonephritis: Practice Essentials, Background, Pathophysiology. Medscape. (https://emedicine.medscape.com/article/239278-overview)
[Acute nephritic syndrome. Physiopathology, diagnosis]. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7939292)
Acute Nephritis: Types, Causes, and Symptoms. Healthline. (https://www.healthline.com/health/acute-nephritic-syndrome)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app