Polycrol Forte: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Polycrol Forte digunakan untuk mengobati gangguan pada lambung dan saluran pencernaan, seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus herniatukak lambung, dan tukak usus dua belas jari;
  • Polycrol Forte adalah obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter;
  • Dosis konsumsi Polycrol Forte adalah: 1-2 tablet 3 kali sehari, dikunyah atau dibiarkan larut perlahan di dalam mulut. Obat ini dikonsumsi saat perut kosong, yaitu antara waktu makan dan sebelum tidur;
  • Polycrol Forte relatif aman digunakan oleh wanita hamil;
  • Tetap waspadai risiko efek samping konsumsi Polycrol Forte, seperti berkurangnya kepadatan tinja, konstipasi, serta gangguan penyerapan asam folat dan zat besi;
  • Klik untuk mendapatkan Polycrol Forte serta obat lambung dan saluran pencernaan lainnya di HDMall. Gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia dan bisa COD.

Polycrol Forte digunakan untuk mengobati gangguan pada lambung dan saluran pencernaan, seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung, dan tukak usus dua belas jari. Polycrol Forte mengandung kombinasi Al(OH)3-Mg carbonate co-dried gel, Mg(OH)2, dan methylpolysiloxane. Kombinasi zat aktif ini berfungsi sebagai antasida dan antiflatulent. Berikut ini adalah informasi lengkap Polycrol Forte tablet yang disertai tautan merk-merk obat lain dengan nama generik yang sama.

Golongan

Obat bebas, bisa diperoleh tanpa resep dokter

Kemasan

Dos 24 setrip x 10 tablet

kandungan

Polycrol Forte tablet mengandung zat aktif (nama generik -ed) sebagai berikut:

  • Activated methylpolysiloxane 125 mg
  • Mg(OH)2 100 mg
  • Al(OH)3-Mg carbonate co-dried gel 275 mg

Sekilas tentang zat aktif

Methylpolysiloxane adalah obat antiflatulent yang digunakan untuk mengurangi kembung, ketidaknyamanan atau rasa sakit yang disebabkan oleh gas yang berlebihan dalam perut atau usus. Senyawa ini biasa ditambahkan dalam sediaan antasida. Obat ini bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan gelembung gas, lalu menyebabkan gelembung gas itu bergabung menjadi lebih besar sehingga bisa dikeluarkan dengan lebih mudah.

Magnesium hydroxide atau Mg(OH)adalah senyawa anorganik. Senyawa ini adalah komponen umum dari antasida dan obat pencahar. Efek samping dari Magnesium hydroxide adalah diare yang bisa mengakibatkan tubuh kekurangan kalium. Efek lainnya adalah, senyawa ini bisa mengganggu penyerapan asam folat dan zat besi.

Aluminium hydroxide atau Al(OH)adalah senyawa anorganik yang digunakan sebagai antasida. Senyawa ini bereaksi dengan asam berlebih di dalam lambung sehingga bisa meringankan gejala ulkus, mulas atau dispepsia. Efek samping Aluminium hydroxide adalah konstipasi. Senyawa ini juga bisa digunakan untuk mengontrol kadar fosfat dalam darah pada pasien gagal ginjal.

Manfaat

Kegunaan Polycrol Forte tablet adalah untuk untuk mengobati gangguan pada saluran pencernaan, seperti gastritis, perut kembung, maag, dispepsia, hiatus hernia, tukak lambung dan usus duabelas jari, kepenuhan, dan ketidaknyamanan akibat adanya kelebihan gas pada saluran pencernaan.

Kontra-indikasi

  • Jangan menggunakan obat ini untuk pasien yang memiliki riwayat alergi terhadap salah satu komponen obat ini.

Efek samping

Secara umum Polycrol Forte bisa ditoleransi dengan baik. Meski demikian, tetap waspadai risiko penggunaan obat ini sebagai berikut:

  • Methylpolysiloxane tidak diserap oleh tubuh ke dalam aliran darah, oleh karena itu dianggap relatif aman. Efek samping yang bisa terjadi adalah berkurangnya kepadatan tinja;
  • Magnesium hydroxide bisa menyebabkan diare, sedangkan Aluminium hydroxide menyebabkan konstipasi. Kombinasi keduanya bisa meminimalkan efek samping tersebut;
  • Magnesium hydroxide bisa mengganggu penyerapan asam folat dan zat besi.

Dosis

Polycrol Forte tablet diberikan dengan dosis berikut:

  • 1-2 tablet 3 kali sehari, dikunyah atau dibiarkan larut perlahan di dalam mulut;
  • Obat ini digunakan saat perut kosong, yaitu antara waktu makan dan sebelum tidur.

Penggunaan oleh wanita hamil

Methylpolysiloxane tidak diserap secara sistemik melalui pemberian secara oral. Suatu obat harus terserap sistemik untuk melewati plasenta dan mencapai janin sehingga bisa disebut berefek pada janin. Dengan demikian, Polycrol Forte relatif aman digunakan oleh wanita hamil.

Interaksi obat

Berikut adalah interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obat lain:

  • Penyerapan obat-obat seperti asam folat, zat besi, tetracycline, obat-obat golongan H2-bloker, Warfarin, dan Quinidin terganggu jika digunakan bersamaan dengan Polycrol Forte Tablet.

Perhatian

Hal-hal yang perlu diperhatikan pasien jika menggunakan Polycrol Forte tablet adalah sebagai berikut:

  • Informasi keamanan penggunaan obat yang mengandung Methylpolysiloxane untuk bayi dan anak-anak masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penggunaan Polycrol Forte tidak dianjurkan untuk pengobatan kolik bayi;
  • Perhatian perlu dilakukan terhadap penderita gangguan ginjal dan diet rendah fospat;
  • Sebaiknya tidak digunakan terus-menerus lebih dari 2 minggu untuk menghindari risiko ketergantungan pada fungsi lambung;
  • Penggunaan bersamaan dengan obat seperti cimetidine atau tetracycline, sebaiknya diberikan jarak antara 1-2 jam.

21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Antacids. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526049/)
Antacids. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/conditions/antacids/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app