Pirodoksin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit

Pirodoksin obat apa?

Pirodoksin adalah nama lain dari vitamin B6 yang dibutuhkan dalam proses-proses penting di tubuh. Senyawa ini dapat ditemukan pada berbagai macam bahan makanan sehari-hari seperti sereal, kacang-kacangan, buah, sayur, kentang, pisang, daging dan telur. Untuk penggunaan praktis sebagai obat dan vitamin, zat ini juga dapat disintesis di laboratorium dalam bentuk vitamin tablet atau injeksi.

Pirodoksin digunakan dalam banyak fungsi tubuh, utamanya untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B6. Selain itu, senyawa ini juga dapat membantu mengatasi anemia, penyakit jantung (dengan menurunkan kadar homosistein di darah) dan kolesterol tinggi .

Vitamin ini juga dapat digunakan oleh wanita untuk mengatasi premenstrual syndrom (PMS) dan masalah menstruasi lainnya. Morning sickness seperti mual dan muntah di pagi hari pada awal masa kehamilan juga dapat diredakan dengan mengonsumsi vitamin ini. Bahkan juga digunakan untuk mengatasi depresi saat hamil atau akibat obat kontrasepsi serta gejala menopouse.

Ikhtisar Obat Pirodoksin

Jenis obat Vitamin
Kategori Obat resep dan obat bebas
Kegunaan Mengatasi kekurangan vitamin B6
Konsumen Dewasa dan anak-anak
Sediaan Tablet, syrup dan injeksi
Merek Vitamin B6, Pyrodoxine, Pyrodoxine HCL, Pirodoksina, Lamberts.

Mekanisme Kerja

Pirodoksin yang merupakan vitamin larut dalam air bekerja sebagai koenzim biologis yang terlibat dalam berbagai reaksi kimia, termasuk reaksi metabolisme asam amino dan glikogen. Senyawa ini juga terlibat dalam sintesis asam nukleat, hemoglobin, sphingomyelin dan spedolipid lainnya serta membentuk neurotransmiter serotonin, dopamin, norephineprin dan gama amino butiric acid (GABA).

Indikasi atau Kegunaan Pirodoksin

Pirodoksi utamanya digunakan untuk mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin B6. Namun beberapa manfaat penting lainnya juga bisa didapat dari obat ini, diantaranya untuk:

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan pirodoksin tidak boleh menggunakannya.

Dosis Pirodoksin (Vitamin B6) dan Cara Penggunaan

Pirodoksin tersedia dalam bentuk sediaan dan kekuatan dosis

  • Tablet: 25 mg, 50 mg, 100 mg.
  • Syrup: 100 mg/ mL.
  • Injeksi: 25 mg/ mL.

Dosis terbaik adalah yang diresepkan oleh dokter Anda dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan dan penyakit yang diderita. Adapun dosis yang lazim digunakan adalah sebagai berikut:

Dosis untuk pengobatan dan pencegahan defisiensi vitamin B6

  • Dewasa: 100-300 mg per hari dibagi beberapa dosis.
  • Anak-anak: 10-50 mg per hari untuk pengobatan, untuk pencegahan 1-2 mg per hari.

Dosis untuk suplemen makanan

  • Dewasa: 10-25 mg per hari.
  • Anak- anak: 5-20 mg per hari.

Dosis untuk anemia

  • Dewasa: 200-600 mg per hari, jika keadaan membaik dosis dapat diturunkan menjadi 30-50 mg per hari.

Dosis piridoksin untuk mual dan muntah saat hamil

  • 25 mg setiap 8 jam sekali hingga kondisi membaik.

Dosis untuk kejang pada anak

  • 10-100 mg per hari.

Aturan pakai suplemen vitamin B6:

  • Gunakanlah obat ini setelah makan atau berbarengan dengan makan berat dan dianjurkan untuk banyak minum air putih setelahnya.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.

Efek Samping Piredoksin (Vitamin B6)

Piredoksin umumnya ditoleransi dengan baik oleh tubuh. Namun demikian, untuk dosis tinggi efek samping berikut mungkin muncul:

Efek Overdosis Piredoksin

Penggunaan vitamin ini dalam jangka panjang mungkin menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Apalagi jika penggunaan berlebih dalam sekali minum, efek overdosis mungkin terjadi. Jika terjadi kejang, pingsan atau kesulitan bernafas, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Berhati-hatilah penggunaan obat ini orang yang memiliki riwayat alergi obat.
  • Penggunaan vitamin berlebihan bisa memunculkan efek negatif.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Kehamilan dan Menyusui

Apakah obat piredoksin (vitamin B6) boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan ibu menyusui?

  • Sebagai vitamin tentunya piredoksin aman untuk ibu hamil. Hal ini juga diperjelas dari statusnya sebagai obat kategori A untuk ibu hamil yang berarti studi kontrol pada wanita tidak memperlihatkan adanya resiko terhadap janin pada kehamilan trimester I (dan tidak ada bukti mengenai resiko pada trimester selanjutnya), dan sangat rendah kemungkinannya untuk membahayakan janin.
  • Vitamin ini cukup aman untuk ibu menyusui. Bahkan kebutuhan akan piredoksin meningkat saat ibu menyusui sehingga kecukupannya harus diperhatikan.

Interaksi Obat

Beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan piredoksin, diantaranya:

  • Isoniazid, penicilamin, dan obat kontrasepsi oral akan menurunkan efektifitas piredoksin sehingga penambahan dosis umumnya dilakukan.
  • Dapat menurunkan efektifitas obat levodopa, phenobarbitone, altretamine dan phenytoin.

16 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Vitamin B6 (Pyridoxine) - Side Effects, Dosage, Interactions. Everyday Health. (https://www.everydayhealth.com/drugs/vitamin-b6)
Definition of Vitamin B6. MedicineNet. (https://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=13084)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app