Perubahan Vagina dari Usia 20 Sampai 60 Tahun

Dipublish tanggal: Mei 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 2 menit
Perubahan Vagina dari Usia 20 Sampai 60 Tahun

Manusia akan mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia, seperti rambut yang mulai memutih ataupun kulit yang keriput. Pada wanita seiring bertambahnya usia terjadi beberapa perubahan seperti payudara yang mulai mengendur ataupun menstruasi yang berhenti. 

Tahukah Anda jika seiring bertambahnya usia, vagina juga mengalami perubahan bentuk?

Vagina usia 20 tahunan

Pada usia 20 tahunan Anda telah memasuki masa pubertas, dimana organ tubuh Anda berkembang pada fase ukuran dewasa. Selain itu, organ reproduksi Anda juga mulai berfungsi dengan maksimal. Pada usia ini, bagian luar bibir vagina (labia mayora) memiliki bentuk yang lebih ramping. 

Selain itu, lemak pada bagian bawah permukaan kulit Anda juga mengalami penurunan, termasuk di organ genital Anda.

Vagina pada usia 30 tahun

Perubahan vagina pada usia 30 tahun disebabkan karena penggunaan pil KB dan melahirkan. Penggunaan pil KB akan membuat bagian luar vagina menggelap. Selain itu, penggunaan pil KB selama bertahun-tahun akan menyebabkan vulva mengering. 

Vulva mengering disebabkan karena pil KB dapat menghambat hormon laki-laki atau androgen. Vulva berfungsi sebagai reseptor hormon androgen.

Saat kehamilan dan melahirkan, vagina dan vulva wanita juga mengalami perubahan. Bahkan pada beberapa wanita ditemukan varises di vagina akibat pembengkakan yang terjadi saat kehamilan. Vagina yang mulai kendur setelah melahirkan akan dapat merapat kembali secara perlahan-lahan. 

Hal ini disebabkan karena elastisitas alami yang dimiliki vagina.

Vagina pada usia 40 tahun

Pada usia 40 tahun, fungsi reproduksi pada wanita akan mengalami penurunan. Wanita masih mengalami ovulasi dan menstruasi tetapi dalam siklus dan periode yang lebih pendek daripada biasanya. 

Seiring bertambahnya usia, kandungan hormon estrogen dalam tubuh akan berkurang, hal inilah yang mengakibatkan Anda mengalami perubahan siklus menstruasi. Selain itu, penurunan hormon estrogen mengakibatkan rambut kemaluan mengalami penipisan.

Vagina pada usia 50 tahun

Pada usia 50 tahun, Anda akan mulai mengalami menopause. Berkurangnya hormon estrogen dalam tubuh Anda mengakibatkan vagina menjadi lebih tipis dan kurang elastis. Selain itu, vagina Anda juga akan menjadi kering, sehingga Anda membutuhkan pelumas agar tidak sakit saat melakukan hubungan seksual. 

Pada saat mengalami menopause Anda akan mengalami banyak perubahan, seperti gairah seksual yang berkurang, rasa sakit pada panggul, vagina menjadi kendur dan kering, serta mungkin Anda akan mengalami kesulitan menahan buang air kecil.

Pada usia ini, vagina juga akan kehilangan lemak dan kolagen, sehingga tidak elastis lagi. Untuk menjaga agar vagina tetap elastis dan tidak kendur Anda bisa melakukan beberapa olahraga yang berfungsi untuk mengencangkan vagina, seperti senam kegel ataupun squat.

Berkurangnya hormon estrogen juga akan mengakibatkan pH yang tidak seimbang. Hal ini tentu akan mempermudah bakteri dan virus berkembang di dalam tubuh Anda. 

Selain itu, kadar keasaman yang semakin bertambah membuat vagina Anda akan mudah terinfeksi virus sehingga dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Vagina pada usia 60 tahun

Pada usia 60 tahun Anda akan mengalami masalah vagina yang mengering. Sebanyak 50 hingga 60 persen wanita di usia ini akan mengalami masalah ini. Hal ini tentunya akan membuat Anda merasa kesakitan saat melakukan hubungan seksual. 

Penggunaan pelumas atau pelembab saat berhubungan seksual, akan mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan.

Pada masa ini, Anda akan mengalami inkontinensia urin, dimana Anda akan kesulitan untuk menahan keinginan buang air kecil. Jika pada usia ini Anda mengalami rasa panas atau sensasi terbakar setelah berhubungan seksual, segera berkonsultasi ke dokter.


1 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What You Need to Know About Vaginal Health at Every Age. Healthline. (https://www.healthline.com/health/vaginal-health/what-you-need-to-know-about-vaginal-health-at-every-age)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app