Otot Kaku - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 13, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 5 menit

Kekakuan otot adalah ketika otot Anda terasa tegang dan Anda merasa lebih sulit untuk menggerakkannya daripada biasanya, terutama saat Anda beristirahat. Anda juga mungkin mengalami nyeri otot, kram, dan ketidaknyamanan.

Kekakuan otot berbeda dari otot yang rigid otot maupun otot yang spastis. Karena jika Anda mengalami dua gejala ini, otot Anda tetap terasa kaku bahkan ketika Anda tidak bergerak.

Kekakuan otot biasanya akan hilang dengan sendirinya. Anda mungkin akan merasa lebih baik ketika Anda melakukan peregangan pada otot atau berolahraga. Tetapi dalam beberapa kasus, kekakuan otot bisa menjadi suatu tanda yang lebih serius, terutama jika kekakuan otot muncul bersamaan dengan gejala lain.

Kapan harus ke dokter

Anda harus segera pergi ke dokter jika kekakuan otot Anda tidak hilang atau jika Anda memiliki gejala lain yang timbul bersamaan dengan gejala kekakuan otot yang Anda miliki.

Segera cari pertolongan medis segera jika Anda mengalami kekakuan otot yang muncul bersamaan dengan gejala-gejala seperti:

  • Demam, terutama dengan kekakuan di leher
  • kelemahan otot yang ekstrim
  • kemerahan, rasa sakit, dan pembengkakan di daerah Anda mengalami kekakuan otot
  • nyeri otot yang dimulai setelah Anda memulai pengobatan

Jika hal-hal diatas muncul, maka gejala di atas disebabkan oleh suatu kondisi yang mendasarinya.

Kemungkinan yang mendasari terjadinya kekakuan otot

Kekakuan otot biasanya terjadi setelah latihan, melakukan pekerjaan fisik yang berat, atau setelah mengangkat beban berat. Anda juga mungkin merasakan kekakuan setelah periode tidak aktif, seperti ketika Anda bangun dari tempat tidur di pagi hari atau bangun dari kursi setelah duduk untuk waktu yang lama.

Terkilir adalah penyebab yang paling sering menyebabkan kekakuan otot. Gejala lain yang mungkin timbul saat terkilir selain kekakuan otot meliputi:

  • Rasa nyeri
  • kemerahan
  • pembengkakan
  • memar
  • Gerakan yang terbatas

Kondisi lain yang dapat menyebabkan otot kaku termasuk:

  • gigitan atau sengatan serangga
  • infeksi
  • cedera akibat panas atau dingin yang ekstrim
  • anestesi atau obat yang digunakan selama operasi

Beberapa gejala dapat diobati di rumah, tetapi dianjurkan untuk pergi ke dokter jika gejala dari terkilir menyebabkan rasa sakit yang parah atau jika ada gejala tambahan lain yang tidak hilang.

Kemungkinan penyebab lain dari kekakuan otot

Selain terkilir, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan kekakuan otot, yaitu:

Tetanus 

adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Bakteri penyebab tetanus biasanya berasal dari tanah atau benda kotor lainnya, tetanus biasanya menimbulkan gejala seperti :

Meningitis 

adalah infeksi pada selaput yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis memiliki gejala seperti:

Infeksi HIV 

dapat menghasilkan gejala tambahan yang meliputi:

Infeksi 

seperti penyakit Legionnaire dan polio sering menimbulkan gejala seperti:

  • demam
  • batuk
  • sakit kepala
  • sakit dada
  • panas dingin
  • sakit tenggorokan

Infectious mononucleosis 

(mono), yang umum terjadi pada remaja, juga dapat menyebabkan gejala seperti:

Sistemik Lupus erythematosus (lupus) dan polymyalgia rheumatica juga dapat menyebabkan banyak gejala serupa. Lupus adalah gangguan autoimun yang mempengaruhi berbagai organ di tubuh. 

Polymyalgia rheumatica kebanyakan terjadi pada orang dewasa berusia lanjut dan juga dapat menyebabkan kelelahan, depresi, dan penurunan berat badan.

Daftar penyakit ini hanyalah ringkasan kondisi yang dapat menyebabkan kekakuan otot. Pastikan Anda memberi tahu dokter tentang semua gejala yang Anda miliki.

Mendiagnosis kekakuan otot

Ketika Anda pergi ke dokter untuk memeriksa kekakuan otot, dokter akan bertanya mengenai riwayat kesehatan Anda dan gejala lain yang mungkin Anda alami. Dokter juga dapat bertanya mengenai gejala apa saja yang muncul pertama kali. 

Dengan mengumpulkan informasi seperti di atas dapat membantu untuk menentukan penyebab yang mendasarinya.

Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan posisi dari rasa sakit dan kekakuan yang Anda alami. Anda mungkin juga perlu melakukan tes darah atau pemeriksaan laboratorium lainnya, termasuk foto rontgen , CT scan atau MRI.

Mengatasi kekakuan otot

Setelah dokter Anda menentukan penyebab kekakuan otot yang Anda alami, Dokter mungkin dapat merekomendasikan beberapa perawatan. Perawatan yang akan Anda jalani akan bervariasi tergantung pada penyebabnya. 

Dokter Anda mungkin merekomendasikan obat anti inflamasi, seperti ibuprofen , untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Perawatan di rumah

Anda mungkin dapat mengobati kekakuan otot di rumah dengan istirahat, pijatan, dan mengaplikasikan suhu panas atau dingin. Suhu panas mungkin bekerja lebih baik untuk mengatasi otot tegang. 

Sedangkan suhu dingin dapat bekerja lebih baik untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan. Untuk mengaplikasikannya, anda dapat menggunakan ice packs, hot packs,  bantalan pemanas , dan patch terapi panas .

Aplikasikan metode panas atau dingin pada daerah yang terkena tidak lebih dari 20 menit. Biarkan area tersebut beristirahat selama 20 menit sebelum menerapkan kembali opsi mana pun. Tetapi jika Anda tidak yakin kapan harus menggunakan metode panas atau dingin, hubungi dokter atau perawat Anda untuk petunjuk lebih lanjut.

Peregangan sangat penting untuk menjaga otot tetap lentur dan mencegah kekakuan. Untuk mengurangi kekakuan otot, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi peradangan, cobalah beberapa hal berikut:

  • Meluangkan waktu untuk olahraga teratur.
  • Melakukan peregangan sebelum dan sesudah berolahraga.
  • Mandi dengan air hangat.
  • Pijat bagian yang sakit.

Petunjuk tentang cara meregangkan kelompok otot tertentu, seperti:

  1. Paha: Lakukan peregangan dengan berdiri tegak, tekuk satu kaki di lutut, dan angkat kaki ke belakang. Anda bisa memegang kaki atau pergelangan kaki dengan tangan selama 10 hingga 15 detik, lakukan secara bergantian kiri dan kanan.
  2. Leher: Duduk di kursi atau di lantai, dan cobalah untuk membuat tubuh Anda serileks mungkin. Putar leher Anda secara perlahan dari satu sisi ke bawah dada Anda ke sisi lainnya. Ulangi beberapa kali.
  3. Punggung bawah: Berbaringlah terlentang, tekuk lutut kanan, dan gerakkan ke arah  kiri tubuh Anda sampai sedekat mungkin dengan lantai. Bahu dan punggung Anda harus tetap rata dengan tanah. Tahan selama sekitar 10 hingga 20 detik dan ganti sisi

Mencegah kekakuan otot

Untuk membantu mencegah kekakuan otot, Anda bisa melakukan beberapa hal seperti:

  • Berlatih menggunakan postur yang baik.
  • Pastikan furniture Anda di rumah dan di tempat kerja nyaman untuk digunakan
  • Beristirahatlah secara teratur. Untuk mengurangi kekakuan, Anda dapat tetap aktif dengan melakukan berbagai aktivitas seperti berdiri, berjalan, dan melakukan peregangan sesering mungkin untuk menjaga otot tetap lentur.
  • Makanlah makanan yang sehat.

Kesehatan dan diet

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk mencegah terjadinya kekakuan otot. Pastikan Anda tetap terhidrasi dan mendapatkan nutrisi yang cukup.

air

Pastikan Anda minum cukup air. Asupan air yang cukup dapat membantu otot Anda bekerja dengan baik. Banyak ahli merekomendasikan delapan gelas air setiap hari. 

Jika Anda aktif dan berkeringat, Anda harus minum lebih banyak cairan. Satu studi menemukan bahwa dehidrasi selama latihan meningkatkan kemungkinan terjadinya kerusakan otot dan menyebabkan lebih banyak nyeri otot.

Kalsium dan magnesium

Kalsium dan magnesium penting untuk kesehatan otot.

Jumlah kalsium harian yang direkomendasikan adalah 1.000 miligram untuk dewasa muda dan 1.200 miligram untuk wanita di atas 50 tahun dan pria di atas 70 tahun. Sumber kalsium yang baik contohnya:

  • susu dan makanan dari produk susu lainnya
  • nasi dan susu almond
  • makanan yang terbuat dari kedelai termasuk susu kedelai
  • jus jeruk
  • ikan salmon

Walaupun jarang terjadi, kekurangan magnesium yang parah dapat menyebabkan masalah otot. Asupan magnesium rata-rata orang Amerika adalah 350 miligram. Dianjurkan agar Anda mendapat 400 miligram magnesium sehari.

Sumber magnesium meliputi:

  • Kacang-kacangan
  • ikan
  • alpukat
  • Biji-bijian
  • pisang
  • sayuran berdaun hijau gelap

Anda dapat membaca lebih lanjut mengenai penyebab kekakuan otot, termasuk pencegahan, di bawah ini.


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Dok kalo kedutt itu kenapa ya dok kadang ditangan di kaki diperut gt kenapaa dok
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Buka di app