Obat Sesak Nafas Alami dan Kimiawi Anjuran Dokter

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 6 menit
Obat Sesak Nafas Alami dan Kimiawi Anjuran Dokter

Manusia wajib bernafas untuk tetap hidup, bahkan ketika kita tidur tanpa sadar organ-organ saluran pernafasan tetap bekerja dengan sendirinya. Apa jadinya ketika hal ini terganggu karena sesak napas, tentu kita ingin segera mengatasinya, baik dengan menggunakan obat sesak nafas alami, kimiawi, atau langsung pergi ke dokter.

Bagi yang mengalami sesak napas, akan merasakan bahwa dirinya tidak bisa mendapatkan cukup udara. Bernapas terasa berat atau dangkal dan dengan susah payah. Orang yang sesak napas mungkin memiliki wajah memerah atau pucat. Dan tak jarang menjadi gelisah atau panik terhadap apa yang terjadi pada dirinya.

Sebelum Pakai Obat Sesak Napas Kenali Dulu Penyebabnya

Obat  sesak nafas yang tepat harus disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya, oleh sebab itu penting sekali mengenali kondisi apa yang menyebabkan sesak. Itu akan mudah diAsmakenali ketika Anda memang sering mengalaminya, misalnya memiliki penyakit asma, sedang menderita batuk dan pilek, dan lain-lain.

Berikut daftar lengkap penyebab sesak napas:

Terkait dengan Paru-Paru. Kondisi apa pun yang merugikan paru-paru atau saluran napas dapat membuat kita lebih sulit untuk bernapas secara efektif. Penyebab terkait paru-paru umum yang menimbulkan sesak napas meliputi:

  • Asma
  • Gumpalan darah di arteri paru-paru (emboli paru)
  • Pneumonia
  • Penyakit paru obstruktif kronik ( PPOK ), termasuk bronkitis kronis dan emfisema
  • sinus dan hidung tersumbat
  • Tersedak / sesuatu terjebak di saluran udara
  • Hipertensi pulmonal
  • Penyakit paru-paru lainnyaTerkait dengan Jantung. Jantung memompa darah ke seluruh sistem peredaran darah pada tubuh. Darah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga apa pun yang mempengaruhi jantung atau sistem peredaran darah juga mempengaruhi pengiriman oksigen ke tubuh. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, sesak nafas dapat terjadi.

Kondisi terkait dengan masalah jantung dan pembuluh darah yang dapat menyebabkan sesak napas meliputi:

Di samping itu, hubungan abnormal antara pembuluh darah dan arteri di paru-paru atau di tempat lain dalam tubuh (malformasi arteri atau AVM) juga dapat menyebabkan sesak nafas.

Penyebab lain sesak napas meliputi:

  • Kehamilan. Pada akhir kehamilan, banyak wanita merasa sesak napas karena pertumbuhan janin yang membuat sulit bagi paru-paru untuk sepenuhnya mengembang. Sesak napas juga sering terjadi pada awal kehamilan karena efek hormon kehamilan. Baca: Sesak nafas saat hamil
  • Obesitas. Peningkatan berat badan juga membuat sulit bagi paru-paru untuk sepenuhnya mengembang. Kelebihan berat badan juga membuat aktivitas fisik menjadi sulit, terutama ketika orang gemuk dengan taraf obesitas yang berat. Banyak orang yang mengalami kelebihan berat badan merasa sesak napas dengan aktivitas minimal.
  • Alergi (seperti terhadap jamur, bulu hewan, atau serbuk sari). Alergi umumnya memicu sesak napas pada orang yang memiliki asma.
  • Pendakian ke ketinggian di mana ada kekurangan oksigen di udara. Pada ketinggian tinggi, udara yang Anda hirup mengandung oksigen yang lebih sedikit dibanding pada permukaan laut. Jika Anda terbiasa hidup (dan bernapas) di permukaan laut, saat Anda mendaki di ketinggian akan merasa sesak napas pada awalnya karena tubuh perlu menyesuaikan diri dengan linngkungan yang memiliki tingkat oksigen yang lebih rendah, maka frekuensi pernafasan menjadi meningkat.
  • Kompresi dinding dada. Apa pun yang menempatkan tekanan pada paru-paru membuat sulit bagi mereka untuk sepenuhnya berkembang. Jika Anda tidak bisa bernapas normal, Anda mungkin akan merasa sesak napas.

Pengobatan Sesak Nafas

Obat dan pengobatan sesak nafas tergantung pada penyakit atau kondisi yang menyebabkannya. Tujuan utamanya yaitu memastikan suplai oksigen yang cukup untuk tubuh. Jika Anda sangat sesak napas dan berjuang keras untuk bernapas, maka penyedia layanan kesehatan dapat memberikan tambahan (extra) oksigen melalui tabung dengan menggunakan sungkup atau selang yang dimasukkan ke dalam lubang hidung.

( ! ) Meskipun kami nanti akan menginformasikan mengenai obat sesak nafas paling ampuh, namun jangan coba-coba untuk menangani kasus sesak yang parah, karena kondisi ini memerlukan perawatan di rumah sakit dengan segera.

Baca juga: Cara Menyembuhkan Sesak Nafas Tanpa Obat

Apa yang Harus dilakukan ketika sesak?

Ketika Anda mulai merasa sesak napas, maka istirahatlah. Hentikan semua kegiatan yang Anda lakukan, duduklah jika mungkin, dan mencoba untuk mengambil nafas secara perlahan dan dalam-dalam serta fokuskan fikiran pada pernapasan. Jika sesak napas disebabkan oleh kelelahan atau kecemasan, maka beristirahat dengan cara ini beberapa menit dapat mengembalikan pernafasan kembali normal.

Teknik pernapasan tertentu dapat membantu mengatasi sesak napas akibat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), umumnya pada perokok dan berusia lanjut. Mengerucutkan bibir saat bernafas dan teknik "pernapasan diafragma" yang mudah dipelajari dapat diterapkan kapan saja ketika Anda mulai merasa sesak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.

Mengubah posisi tubuh juga dapat membantu meringankan sesak napas. Cobalah duduk di atas kursi, atau duduk bersandar ke depan dengan tangan beristirahat di atas meja badan sedikit menunduk. Posisi ini menambah ruang di tulang rusuk, sehingga memberikan paru-paru lebih banyak ruang untuk mengembang.

Penderita asma biasanya telah mengetahui kegiatan atau faktor apa saja yang bisa memicu episode sesak napas sehingga bisa menghindari dan menyiasatinya, apalagi dokter telah membekalinya dengan obat sesak nafas khusus asma. Misalnya seseorang dengan asma yang menjadi sesak napas saat berolahraga dapat menggunakan inhaler sebelum latihan. Jika Anda memiliki asma dan belum mengetahui faktor-faktor pemicu sesak, maka berkonsultasilah dengan dokter.

»» Langsung pergi ke layanan gawat darurat atau dokter apabila:

  • Sesak nafas terjadi akibat tersedak atau ada benda asing yang masuk ke saluran nafas
  • Sesak nafas disertai nyeri dada, berdebar-debar, dan keringat dingin
  • Selain sesak napas, Anda juga mengalami demam yang tinggi
  • Batuk disertai dengan darah

Obat Sesak Nafas Anjuran Dokter

Beberapa obat yang biasa digunakan untuk mengobati sesak nafas meliputi:

  • Bronkodilator. ini adalah kelompok obat sesak nafas yang  yang melebarkan-atau membuka-saluran udara disebut bronkodilator. Bronkodilator biasanya digunakan untuk asma dan PPOK sehingga membuat udara dan oksigen mudah mengalir masuk dan keluar dari paru-paru. Bronkodilator sering diberikan melalui inhaler atau sebagai pengobatan nebulizer. Albuterol adalah contoh bronkodilator yang dimaksud. Jika perlu dokter juga bisa meresepkan obat sesak nafas bronkodilator dalam bentuk tablet, seperti salbutamol.
  • Kortikosteroid. Kadang-kadang disebut steroid, kortikosteroid di sini bukanlah "steroid" yang sering digunakan oleh beberapa atlet dan binaragawan untuk membangun otot. Tetapi, setroid di sini bekerja untuk mengontrol peradangan saluran nafas dan paru-paru. Pasien dengan asma dan PPOK biasanya mengambil steroid melalui inhaler. Beberapa pasien dengan penyakit yang lebih parah mengambil steroid oral (dalam bentuk pil). Prednison adalah salah satu kortikosteroid oral yang umum digunakan. Jika diperlukan, dokter juga akan memberikan seroid melalui suntikan.
  • Antibiotik. Antibiotik digunakan untuk membunuh bakteri berbahaya. Antibiotik akan berguna ketika penyebabnya adalah infeksi bakteri, seperti pneumonia atau bronkitis berat yang ditandai dengan sesak napas disertai demam.
  • Obat jantung. Hanya diindikasikan oleh dokter, ketika memang penyebab sesaknya adalah masalah jantung, misalnya pada CHF, gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan sejenisnya. Jangan coba-coba mengonsumsi obat sesak golongan ini kecuali telah diberi arahan oleh dokter.

Obat Sesak Nafas Alami

Tidak hanya obat kimiawi, untuk mengatasi sesak kita juga bisa menggunakan obat alami atau tradisional sebagai berikut:

# Bawang putih

Bawang putih meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan antioksidan yang juga bisa menjaga sirkulasi darah agar tetap sehat. Senyawa aktif dalam bawang putih adalah komponen sulfur yang disebut allicin. Allicin adalah antibiotik yang sangat kuat dan ampuh dalam membantu tubuh untuk menghambat kemampuan kuman untuk tumbuh dan berkembang biak. Zat kimia ini juga dapat membantu mengurangi penyempitan yang terjadi pada saluran udara.

Gunakan dengan cara menghancurkan beberapa potong bawang putih, menjadikannya jus, dan tambahkan 10-12 tetes jus bawang putih dalam air hangat, minum sekali sehari untuk mengatasi sesak nafas.

# Jus delima

Delima adalah sumber yang kaya asam askorbat dan flavonoides, yang bekerja sebagai agen anti-inflamasi kuat. Oleh sebab itu, delima bisa digunakan sebagai obat sesak nafas alami yang dapat membantu mengurangi sesak yang terjadi karena peradangan dan penyumbatan pada sistem pernapasan.

# Kopi

Banyak yang belum mengetahui bahwa kopi mengandung zat obat yang bisa meringankan sesak nafas, kopi mengandung kafein yang diketahui memiliki bronkodilator mirip dengan teofilin dan digunakan sebagai obat dalam pengobatan asma. Namun harus digunakan hati-hati jika Anda memiliki tekanan darah tinggi dan masalah jantung.

Pilihan ada ditangan Anda apakah ingin menggunakan obat sesak alami atau kimiawi, namun ketika sesak nafas tak kunjung membaik atau bahkan semakin memburuk maka segeralah bawa berobat ke dokter. Ketika Anda telah diberikan obat oleh dokter yang digunakan secara rutin, maka harap berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menambah atau mengganti jenis obat.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Breathing treatments: What can help?. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/325603.php)
Breathing Treatment: Asthma, COPD, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/breathing-treatment)
How are medications used to treat breathing problems?. WebMD. (https://www.webmd.com/lung/qa/how-are-medications-used-to-treat-breathing-problems)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app