Nyeri Perut Kiri Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasi

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 4 menit
Nyeri Perut Kiri Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasi

Ketika kita mengalami sakit perut, pertama kali yang ditanyakan adalah di sebelah mana rasa sakit itu terpusat. Karena setiap lokasi akan menentukan kondisi Apa yang sedang terjadi, sekarang akan kita bahas mengenai sakit perut kiri bawah.

Nyeri perut kiri bawah biasanya terkait dengan saluran pencernaan. Namun, kondisi ini juga dapat berhubungan dengan masalah pada kulit, organ reproduksi, saluran kemih, dinding perut atau pembuluh darah.

Lebih detil lagi kita ketahui bahwa daerah perut sebelah kiri bawah terdiri dari usus besar (desenden), ovarium kiri, ginjal kiri, kolon sigmoid, ureter kiri, korda spermatika kiri, rahim dan kandung kemih. Setiap adanya masalah pada organ dalam ini akan menimbulkan sakit perut sebelah kiri bawah yang lebih lengkap akan dibawas dibawah ini berikut penanganan awal.

ilustrasi nyeri perut kiri bawah

Penyebab Nyeri Perut Kiri Bawah

Diverticulitis

Kondisi ini sering terjadi pada orang yang lebih tua dan biasanya ia akan mengeluh perut kiri bawah sakit. Rasa sakit ini sering tiba-tiba dan parah, dan memburuk dari waktu ke waktu, berpotensi hilang timbul. Rasa sakit biasanya disertai juga dengan gejala lain berupa:

  • Demam
  • Pembengkakan di daerah perut kiri bawah
  • Kembung
  • Mual muntah
  • Terkadang, diare dengan darah merah terang

Kasus ringan dapat diobati dengan istirahat, perubahan diet, dan minum antibiotik. Namun, kasus yang lebih serius mungkin memerlukan operasi.

Konstipasi (Sembelit)

Susah buang air besar karena sembelit bisa menyebabkan nyeri perut kiri bawah, hal ini ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengeluarkan fese secara teratur, dan biasanya rasa sakit akan hilang setelah berhasil buang air besar.

Diaktakan sembelit apabila tidak mengeluarkan tinja, yang biasanya keras, kurang dari 3 kali per minggu. Gejala lain termasuk kembung dan perasaan penuh atau tekanan di dalam rektum.

Obat pencahar dan diet tinggi serat dengan banyak asupan cairan biasanya menyelesaikan masalah ini.

Gangguan Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih. Sebuah infeksi saluran kemih biasanya dikaitkan dengan nyeri saat buang air kecil atau dorongan terus menerus untuk buang air kecil. Infeksi biasanya oleh bakteri yang menyerang sistem ekskresi yang terdiri dari ginjal, kandung kemih dan ureter atau uretra. Infeksi bakteri pada kandung kemih menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai cystitis yang juga dapat menyebabkan nyeri perut kiri bawah, sensasi terbakar saat buang air kecil dan dorongan ingin buang air kecil berulang.

Batu Ginjal. Ketika batu ginjal melewati saluran kemih dari ginjal ke kandung kemih, maka akan menimbulkan nyeri perut kiri bawah yang begitu parah dan mendadak. Rasa sakit dapat menyebar ke pinggang dan punggung, daerah perut kiri bawah dan pangkal paha. Rasa sakit biasanya datang secara bergelombang dan berfluktuasi. Gejala lain termasuk mual, muntah, demam dan menggigil, nyeri saat buang air kecil, urin merah, merah muda, berbau busuk, urin keruh, dan sering buang air kecil.

Infeksi Ginjal. Infeksi saluran kemih dapat menyebar ke ginjal kiri, menyebabkan rasa sakit pada perut kiri bagian bawah yang dapat menyebar ke bagian pinggag, dan pangkal paha. Rasa sakit ini tidak tiba-tiba (seperti batu ginjal) dan pasien biasanya merasa tidak enak badan, dan mengalami gejala seperti demam dan muntah. Buang air kecil yang menyakitkan dan sering. Darah atau nanah terlihat dalam urin. Infeksi ginjal harus segera diobati dengan antibiotik karena dapat menyebabkan infeksi yang luas dan kerusakan ginjal.

Masalah Usus

Radang Usus. Penyakit Crohn dan kolitis ulserativa adalah penyebab umum sakit perut sebelah kiri. Kondisi ini menyebabkan radang usus yang ditandai dengan nyeri akut di perut, diare berat, muntah dan buang air besar berdarah.

Obstruksi Usus. Setiap kondisi yang menyebabkan obstruksi di bagian kiri usus kecil atau besar dapat menyebabkan nyeri perut kiri bawah. Penyebabnya termasuk volvulus atau usus besar terpuntir, strangulasi hernia inguinalis, tumor atau adhesi (band fibrosa jaringan di perut). Sumbatan usus akan mencegah lewatnya makanan dan cairan sehinggat menyebabkan peradangan dan nyeri berupa kram perut, mual muntah, dan diare atau sembelit.

Kondisi Khusus Pada Perempuan

Kehamilan Ektopik. Disebut juga hamil diluar kandungan yang apabila terganggu menyebabkan nyeri perut kiri bawah atau kanan bawah.

Endometriosis. yang melibatkan pertumbuhan lapisan jaringan rahim di luar rongga rahim menyebabkan nyeri dan iritasi. Hal ini juga dapat menyebabkan konstipasi, diare dan nyeri saat buang air kecil dan saat menstruasi.

Mittelschmerz. Nyeri ovulasi atau mittelschmerz terjadi ketika telur dilepaskan dua minggu sebelum periode yang diharapkan. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit ringan sampai sedang di daerah perut bagian bawah kiri. Masalah ini sering hilang dengan istirahat dan obat penghilang rasa sakit.

Kista ovarium kiri. Kista pada ovarium apabila terlalu besar atau terpuntir maka akan menimbulkan rasa sakit yang hebat bisa konstan atau intermiten, dan dapat menyebar ke punggung bawah. Gejala lain berupa mual, muntah, perut terasa penuh, menstruasi tak teratur, dan tekanan pada rektum atau kandung kemih.

Cara Mengatasi Nyeri Perut Kiri Bawah

Jangan Ragu-ragu untuk Mencari Bantuan Medis

Nyeri perut kiri bawah bisa menjadi tanda adanya kondisi darurat medis. Oleh karena itu, periksalah ke dokter apabila mengalami buang air besar berdarah, perut kaku, muntah berdarah, perdarahan jalan lahir, pucat dan lemas.

Atur Pola Makan

Kondisi yang menyebabkan nyeri di perut bagian kiri bawah adalah hasil dari kebiasaan makan yang buruk. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengambil diet seimbang dalam makanan Anda. Pastikan Anda minum setidaknya 8 gelas air per hari. Ini akan menghindari masalah yang berkaitan perut seperti sembelit dan gas. Hindari juga makanan penyebab iritasi seperti makanan pedas dan asam.

Atur Gaya Hidup

Latihan fisik seperti tari pinggang dan yoga sangat membantu dalam membuat otot perut rileks. Ini adalah cara yang efektif untuk mencegah dan mungkin dapat meringankan sakit perut yang disebabkan oleh tegang otot. Hindari tekanan pada daerah perut yang sakit. Hindari pula jika nyeri perut kiri bawah terasa begitu hebat.


21 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app