Nodul Paru - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Apr 30, 2019 Update terakhir: Feb 24, 2022 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Nodul paru adalah pertumbuhan titik-titik putih kecil dan bulat pada paru-paru berdasarkan pemeriksaan radiologi;
  • Penyebab nodul paru bisa karena infeksi, granuloma, neoplasma, hingga tumor kanker;
  • Gejala nodul paru akibat kanker paru ditandai dengan sesak napas, nyeri dada, batuk berdarah, hingga penurunan berat badan;
  • Berhenti merokok dan menghindari paparan asbes dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan nodul paru-paru;
  • Prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengobati nodul paru antara lain operasi thoracoscopic, mini-torakotomi, dan torakotomi;
  • Klik untuk membeli paket medical check up dengan harga bersahabat dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan paket kesehatan yang Anda butuhkan.

Apa itu nodul paru?

Munculnya bintik pada paru-paru biasanya mengacu pada kondisi yang disebut dengan nodul paru. Nodul paru adalah pertumbuhan titik-titik putih kecil dan bulat pada paru-paru berdasarkan pemeriksaan radiologi. Biasanya, nodul ini berdiameter lebih kecil dari 3 cm.

Jika dokter Anda melihat adanya nodul paru pada pemeriksaan rontgen dada atau CT scan, Anda tidak perlu khawatir. Nodul paru sering kali terjadi dan sebagian besar nodul paru umumnya bersifat jinak. 

Ketika nodul paru bersifat kanker, bercak atau bintik nodul biasanya berukuran lebih besar dari 3 cm atau memiliki karakteristik lain seperti bentuk yang tidak teratur.

Nodul paru umumnya tidak menimbulkan gejala. Anda mungkin memiliki nodul pada paru-paru Anda selama bertahun-tahun dan tidak pernah mengetahuinya. Jika bercak pada paru-paru Anda adalah kanker, biasanya disertai dengan gejala-gejala pendukung lainnya.

Contohnya, pertumbuhan nodul yang disebabkan oleh kanker paru-paru dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk yang berkepanjangan atau kesulitan bernapas.

Mengenai nodul paru

Penyebab

Nodul paru non-kanker dapat muncul akibat peradangan atau jaringan parut pada paru-paru. Kemungkinan penyebab nodul paru antara lain:

  • Infeksi paru-paru, seperti Mycobacterium tuberculosis;
  • Granuloma, merupakan gumpalan sel kecil yang tumbuh karena suatu peradangan;
  • Penyakit tidak menular yang menyebabkan nodul non-kanker, seperti sarcoidosis dan artritis rheumatoid;
  • Neoplasma, merupakan pertumbuhan abnormal yang bisa bersifat jinak atau kanker;
  • Tumor kanker, seperti kanker paru-paru, limfoma, dan sarkoma;
  • Tumor metastasis yang menyebar dari bagian tubuh lain.

Kurang dari 5% kasus nodul paru bersifat ganas, atau kanker. Risiko kanker akan meningkat ketika:

  • Nodul berukuran besar
  • Nodul memiliki lobus atau permukaan yang runcing
  • Anda seorang perokok aktif atau mantan perokok
  • Anda memiliki riwayat keluarga dengan kanker paru-paru
  • Anda telah terpapar asbes
  • Anda memiliki riwayat penyakit paru obstruktif kronis
  • Anda berusia di atas 60 tahun

Gejala

Nodul paru umumnya jarang menimbulkan gejala. Nodul biasanya tidak cukup besar untuk mengganggu pernapasan. 

Namun, dalam beberapa kasus, nodul paru bisa menimbulkan gejala. Misalnya, jika nodul paru disebabkan oleh kanker paru-paru, gejalanya mungkin termasuk:

Pencegahan nodul paru

Tergantung pada penyebabnya, sangat sulit untuk mencegah nodul paru terjadi. Namun, Anda dapat mengurangi peluang munculnya nodul paru-paru yang disebabkan oleh kanker paru-paru.

Merokok adalah salah satu faktor risiko utama seseorang terkena kanker paru-paru. Faktanya, sekitar 90% kasus kanker paru-paru berhubungan dengan merokok.

Maka itu, berhenti merokok dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan nodul paru-paru. Hindari juga lingkungan yang terpapar oleh asbes. Jika Anda bekerja di lingkungan yang terpapar oleh abses, sebaiknya gunakan masker untuk mencegah terhirupnya partikel-partikel asbes.

Pengobatan nodul paru

Diagnosa

Nodul paru-paru biasanya terlihat pada pemeriksaan rontgen dada atau CT scan pada penderita yang sudah menunjukkan adanya gejala penyakit pernapasan. Nodul akan muncul sebagai bercak atau bayangan pada pemeriksaan X-ray. 

Jika nodul ditemukan pada rontgen dada, dokter biasanya akan menganjurkan pemeriksaan CT scan. Pemeriksaan ini juga dapat memberikan gambaran yang lebih terperinci daripada X-ray.

Setelah nodul paru-paru ditemukan, dokter akan melihat ukuran, bentuk, dan penampilan umum nodul paru. Gambaran tertentu mungkin menunjukkan bahwa nodul lebih cenderung bersifat kanker. Misalnya, semakin besar pertumbuhan nodul, semakin besar pula kemungkinan nodul tersebut bersifat kanker.

Lokasi, bentuk, dan ukuran nodul juga dapat meningkatkan kemungkinan adanya kanker. Dokter juga akan mempertimbangkan riwayat medis pasien, termasuk riwayat merokok, untuk mengevaluasi kemungkinan pertumbuhan kanker.

Jika dokter meyakini bahwa nodul paru tersebut adalah kanker, dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan diagnostik yang digunakan untuk mengkonfirmasi atau menyingkirkan kanker meliputi:

  • Positron emission tomography (PET scan)
  • Biopsi
  • Bronkoskopi

Pengobatan

Pada kebanyakan kasus, nodul paru jinak tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, nodul kanker biasanya dapat diobati dengan pengangkatan melalui tindakan pembedahan. 

Prosedur pembedahan nodul paru dilakukan tergantung ukuran, kondisi, dan lokasi nodul, di antaranya:

  • Operasi thoracoscopic. Dokter bedah akan memasukkan alat thoracoscopic ke dalam paru-paru dan menarik jaringan nodul yang mengganggu;
  • Mini-torakotomi, merupakan prosedur bedah invasif minimal;
  • Thoracotomy, yaitu prosedur invasif komprehensif yang tujuannya adalah mengangkat bagian paru yang sakit.

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Lynne Eldridge, MD, Lung nodules (https://www.verywellhealth.com/lung-nodules-symptoms-causes-and-diagnosis-2249304), 6 January 2020.
Cameron White, M.D., MPH, Lung nodules (https://www.medicalnewstoday.com/articles/317531.php), 30 September 2019.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app