Natrium Diklofenak untuk Meredakan Nyeri Sendi

Obat natrium diklofenak berperan untuk menghentikan produksi zat penyebab rasa sakit. Obat ini ada jenis gel dan tablet. Gel digunakan untuk yang terkena nyeri sendi akibat osteoarthritis pada sendi misalnya pada lutut, siku, kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan tangan
Dipublish tanggal: Agu 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 10, 2020 Waktu baca: 3 menit
Natrium Diklofenak untuk Meredakan Nyeri Sendi

Natrium Diklofenak Dapat Meredakan Nyeri Sendi?

Bagi yang belum tahu, ternyata obat yang memiliki kandungan natrium diklofenak dapat meredakan nyeri sendi. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan nyeri sendi diantaranya keseleo, nyeri otot atau disebabkan penyakit. 

Nyeri sendi ini juga dapat dijadikan tanda sebagai suatu penyakit seperti osteoarthritis, asam urat atau rheumatoid arthritis. Tetapi bagi Anda yang ingin mendapat kepastian yang tepat dapat segera mengecek ke dokter. 

Kemudian untuk penanganan nyeri sendi harus disesuaikan dengan riwayat kesehatan yang menyebabkan terjadinya nyeri sendi. 

Anda yang mengalami nyeri sendi akibat cedera dapat melakukan kompres dingin pada daerah yang sakit dan mengonsumsi obat anti radang. Untuk nyeri sendi yang berasal dari penyakit arthritis, obat anti radang dan obat antiinflamasi atau obat lain akan disarankan oleh dokter. 

Obat antiinflamasi untuk nyeri sendi ada yang dijual bebas di toko dan bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Ada obat yang berbentuk pil untuk diminum dan bentuk gel untuk dioles. 

Fungsi Obat Nyeri Sendi

Perlu Anda ketahui bahwa terdapat obat nyeri sendi yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit seperti natirum diklofenak yang termasuk dalam obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Obat natrium diklofenak berperan untuk menghentikan produksi zat penyebab rasa sakit. Obat ini tersedia dalam jenis gel dan tablet. 

Gel digunakan untuk yang terkena nyeri sendi akibat osteoarthritis pada sendi misalnya pada lutut, siku, kaki, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan tangan. Dengan begitu rasa sakit akan menghilang. 

Kemudian untuk natrium diklofenak dalam bentuk tablet untuk yang merasakan nyeri sendi di seluruh area tubuh. 

Efek Samping Natrium Diklofenak

Meskipun aman digunakan untuk mengatasi nyeri sendi, obat gel natrium diklofenak juga memiliki sedikit efek samping. Efek samping berikut berupa iritasi lokal layaknya kulit kering dan dermatitis kontak

Namun efek samping ini biasanya terjadi pada penggunaan gel dalam jangka panjang. Untuk itu Anda tidak perlu terlalu khawatir obat ini termasuk aman untuk dikonsumsi. 

Efek samping pemakaian natrium diklofenak antara lain radang lambung, tukak lambung, nyeri perut, mual, pusing, nyeri dada, stroke dan serangan jantung

Efek samping tersebut lebih sering terjadi pada orang yang mengonsumsi natrium diklofenak dengan cara diminum, namun tidak menutup kemungkinan pada jenis gel juga dapat terjadi. 

Tentunya penggunaan obat natrium diklofenak dalam jangka panjang akan lebih rentan terhadap efek samping obat.

Kontraindikasi

Sangat dianjurkan bagi Anda untuk mengonsumsi obat natrium diklofenat dengan resep dokter. Hal ini untuk mengecek riwayat kesehatan Anda apakah diperbolehkan atau tidak mengonsumsi obat tersebut dalam jumlah tertentu. 

Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung, stroke, hipertensi, asma, alaergi obat, dan penyakit khusus lainnya perlu konsultasi dulu dengan dokter tentang penggunaan obat natrium diklofenat. 

Bahkan untuk anak usia di bawah 18 tahun tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini. 

Langkah-Langkah Pemakaian Yang Tepat

Bila Anda sudah konsultasi ke dokter dan diperbolehkan memakai natrium diklofenak, langkah-langkah dalam menggunakan obat tersebut harus diperhatikan dan diikuti. 

Berikut adalah langkah-langkah yang tepat untuk menggunakannya:

  • Sebelum diberikan gel, bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diolesi
  • Oleskan gel ke bagian yang dianjurkan dengan menggunakan tangan
  • Area yang nyeri harus diolesi gel
  • Jika sudah selesai mengoleskan pada bagian yang nyeri, cuci tangan sampai bersih. Namun bila yang nyeri bagian tangan, maka jangan cuci tangan minimal satu jam
  • Oleskan gel ke area yang nyeri sebanyak empat kali sehari
  • Oleskan gel dalam waktu yang sama setiap harinya
  • Hindari area kulit yang luka, terkelupas, terinfeksi, dan bengkak dari gel tersebut. 
  • Hindari area mata, hidung, dan mulut saat mengoleskan gel
  • Setelah selesai mengoleskan pada area yang nyeri, biarkan terkena udara
  • Setelah mengoleskan gel, jangan mandi paling tidak satu jam setelah pengolesan

Bila setelah menggunakan obat tersebut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka segera pergi ke dokter. Untuk nyeri sendi yang cukup parah memang sangat disarankan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang sudah ahli. 

Kemudian untuk nyeri sendi yang ringan dapat mencoba penanganan sederhana seperti beristirahat dan mengompres terlebih dahulu.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Diclofenac - Use and Side effects. Patient. (https://patient.info/medicine/diclofenac-for-pain-and-inflammation)
Diclofenac: medicine to remove pain and swelling. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/medicines/diclofenac/)
Diclofenac sodium as an alternative treatment of temporomandibular joint pain. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8811136)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app