Mengenal Pertumbuhan Janin Setiap Trisemester

Dipublish tanggal: Jul 18, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengenal Pertumbuhan Janin Setiap Trisemester

Hamil atau kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita membawa atau memiliki embrio yang kemudian berkembang menjadi fetus dalam tubuhnya. 

Embrio terbentuk dari sel sperma yang membuahi ovum, kemudian menjadi zigot yang memiliki DNA dari kedua orang tua.

Setelah melewati fase awal, embrio akan berkembang menjadi fetus. Janin membentuk struktur utama dan sistem organ pada akhir minggu kedelapan kehamilan. Setelah itu janin akan disebut calon bayi.

Pada beberapa kasus kehamilan seperti kehamilan kembar dapat melibatkan lebih dari 1 (satu) janin.

Periode hamil dimulai dari konsepsi (pembuahan sel sperma terhadap ovum) sampai janin lahir, yang adalah sekitar 40 minggu namun tidak lebih dari 43 minggu dari periode terakhir menstruasi.

Proses hamil

Sekitar 2 minggu setelah seorang wanita mengalami menstruasi, wanita akan berovulasi dan melepaskan 1 buah telur matang yang memiliki masa fertilasi 12-24 jam selama perjalanannya menuju rahim. 

Jika sel telur matang bertemu dengan sel sperma dalam perjalanan menuju rahim maka keduanya akan melebur menjadi satu sel, proses ini disebut konsepsi atau pembuahan.

Pada saat pembuahan, jenis kelamin fetus sudah ditentukan berdasarkan apakah sel telur menerima kromosom X atau Y.  Jika kromosom X yang diterima maka jenis kelamin janin adalah wanita dan kromosom Y untuk pria. 

Menurut Cleveland Clinic, embrio membutuhkan 3-4 hari menuju uterus, dimana embrio akan menempel dan mulai bertumbuh menjadi fetus dan plasenta

Plasenta adalah jaringan yang mengalirkan oksigen, makanan dan hormon dari darah ibu ke janin agar dapat berkembang.

Masa hamil

Trisemester pertama (minggu 1-12)

Perubahan pada wanita hamil


Perubahan pada bentuk tubuh wanita mungkin belum terlihat pada trisemester awal kehamilan, namun perubahan banyak terjadi di dalam tubuh seperti perubahan hormon. Beberapa wanita juga mengalami beberapa gejala hamil muda seperti mual, pusing, mudah lelah, sakit kepala

Contoh perubahan hormon yang terjadi adalah munculnya hormon hCG dalam darah wanita hamil dari pertama kali terjadi pembuahan. Jika hCG ditemukan pada urin wanita saat melakukan tes kehamilan dengan tespek, maka wanita tersebut positif hamil.

Selain hCG, wanita hamil juga akan mengalami peningkatan hormon estrogen yang mengakibatkan wanita mual pada masa awal kehamilan, yang sering dikenal dengan morning sickness

Pertumbuhan janin


Pada bulan pertama kehamilan, organ jantung dan paru-paru pada embrio mulai berkembang. Embrio akan tumbuh sebesar biji kacang merah pada bulan kedua kehamilan, selain itu embrio juga mulai menumbuhkan mata kaki, lengan, jari-jari, lipatan mata, tulang, alat genital dan bagian dalam kuping. 

Saat memasuki minggu ke-8 embrio akan disebut fetus. Pada minggu 8-10 organ utama fetus akan mulai terbentuk, periode ini adalah masa paling rawan karena ibu akan rentan terhadap keguguran dan bayi akan rentan terhadap kemungkinan cacat. Untuk itu disarankan agar ibu tidak megosumsi makanan atau obatan yang berbahaya. 

Trisemester kedua (minggu 13-27)

Perubahan pada wanita hamil


Pada trisemester kedua kehamilan, Anda dapat mengharapkan gejala morning sickness membaik karena tubuh sudah beradaptasi dengan perubahan hormon yang terjadi. 

Namun wanita akan mulai mengalami tekanan pada panggul, seakan seseuatu memberatkan menarik kebawah. Ibu hamil juga akan mulai melihat perut mulai membesar karena perkembangan fetus, gatal pada kulit perut karena kondisi kulit yang tertarik dan nyeri di bagian belakang pinggang.

Pertumbuhan janin


Janin akan bertumbuh sepanjng 7- 12cm ketika memasuki trisemester kedua. Janin mulai membentuk alis, bulu mata, kuku, leher dan kulit keriput. Pada bulan keempat tangan dan kaki mulai dapat ditekuk, organ ginjal juda mulai dapat bekerja dan menghasilkan urin. 

Pada bulan kelima, janin akan mulai aktif dan ibu akan mulai dapat merasakan gerakan janin. Pada bulan keenam, janin akan mulai menumbuhkan rambut, mata mulai membuka dan organ otak mulai berkembang. Namun organ paru-paru belum dapat berfungsi.

Trisemester ketiga (minggu 28-40)

Perubahan pada wanita hamil


Karena janin yang membesar mendorong diafragma ibu, otot yang berperan dalam sistem pernapasan akan tertekan sehingga ibu akan sulit bernapas. Menurut Johns Hopkins Medicine, mata kaki, tangan, kaki dan wajah ibu juga akan membengkak karena sirkulasi darah yang lambat. 

Ibu hamil juga akan lebih sering buang air kecil karena tekanan pada kandung kemih. Sakit pinggang, panggil dan pinggul juga akan terasa nyeri karena persiapan persalinan

Garis halus akan muncuk pada perut, paha dan payudara dan kemunculan varises pada kaki ibu hamil. 

Pertumbuhan janin


Memasuki bulan ketujuh, janin dapat bereaksi terhadap cahaya maupun suara, mata juga dapat membuka dan menutup dengan sempurna. Pada bulan kedelapan, Anda dapat mengharapkan bayi bertambah berat badan dengan cepat. 

Tulang mengeras namun bagian kepala tetap lunak dan flexibel untuk memudahkan persalinan.  Kehamilan penuh adalah ketiga bayi lahir setelah 39-40 bulan dalam kandungan ibu. 


9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app