Mengenal Obat-obatan Asma yang Sesuai Dengan Kebutuhan Anda

Dipublish tanggal: Agu 23, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Tinjau pada Mar 18, 2020 Waktu baca: 3 menit
Mengenal Obat-obatan Asma yang Sesuai Dengan Kebutuhan Anda

Obat asma memainkan peran penting dalam seberapa baik Anda mengendalikan kondisi asma yang Anda derita. Ada dua jenis perawatan asma yang utama, keduanya memiliki tujuannya masing-masing.

  • Obat-obatan pengontrol (controller) adalah obat yang paling penting karena obat golongan ini mencegah serangan asma. Ketika Anda menggunakan obat-obatan ini, peradangan pada saluran udara yang menyebabkan terjadinya serangan akan berkurang. 
  • Obat pereda cepat (reliever) - juga disebut obat penyelamat. Obat golongan ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot halus pada saluran pernapasan. Jika Anda harus menggunakan obat golongan ini lebih dari dua kali seminggu, asma Anda tidak terkontrol dengan baik. Tetapi orang-orang yang menderita asma yang disebabkan oleh olahraga dapat menggunakan obat yang bertindak cepat yang disebut beta-agonis sebelum berolahraga.

Penggunaan obat yang tepat harus memungkinkan Anda menjalani kehidupan yang aktif dan normal. Jika gejala asma Anda tidak dapat dikendalikan, konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan yang bekerja lebih baik.

Obat kontrol jangka panjang (Controller)

Obat kontrol jangka panjang adalah obat-obatan yang harus diminum setiap hari untuk mengendalikan gejala asma. Selain itu, obat golongan ini juga dapat digunakan atas dasar yang diperlukan untuk mengurangi keparahan serangan asma.

Obat golongan kortikosteroid adalah salah satu jenis obat kontrol jangka panjang yang paling efektif menghentikan peradangan saluran napas. 

Dokter Anda juga mungkin menyarankan Anda menggabungkan penggunaan kortikosteroid inhalasi, obat anti-inflamasi dengan obat lain seperti:

  • Long-acting beta-agonist. Beta-agonist adalah jenis obat yang disebut bronkodilator, yang bekerja dengan mengendurkan otot-otot polos pada saluran pernafasan dan membuka saluran pernafasan Anda.
  • Antikolinergik jangka panjang. Antikolinergik bekerja dengan membuat otot-otot saluran pernafasan menjadi rileks dan memperbesar (melebarkan) saluran udara di paru-paru, membuat pernapasan menjadi lebih mudah (bronkodilator).
  • Ipratropium bromide adalah obat golongan antikolinergik yang dapat digunakan oleh siapa saja yang berusia 6 tahun ke atas. Obat ini dapat digunakan sebagai tambahan obat untuk perawatan rutin Anda.
  • Leukotriene inhibitor adalah obat yang bekerja dengan memblokir bahan kimia yang menyebabkan peradangan.
  • Sel mast stabilisator adalah obat yang bekerja dengan mencegah terjadinya pelepasan bahan kimia yang dapat menyebabkan peradangan.
  • Theophylline adalah bronkodilator yang digunakan sebagai obat tambahan untuk gejala yang tidak berespons terhadap obat lain.
  • Imunomodulator adalah suntikan yang diberikan jika Anda menderita serangan asma sedang hingga berat terkait alergi atau peradangan lain yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang tidak merespons terhadap obat-obatan asma lini pertama seperti kortikosteroid inhalasi atau salbutamol.
  • Reslizumab (Cinqair) adalah obat perawatan imunomodulator. Obat ini digunakan bersama dengan obat asma biasa Anda. Obat ini diberikan setiap 4 minggu dalam bentuk suntikan intravena selama sekitar satu jam. Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah jenis sel darah putih tertentu, yang disebut eosinofil, yang berperan dalam menyebabkan gejala asma. Pemberian obat ini dapat mengurangi serangan asma yang parah.
  • Mepolizumab (Nucala) obat yang diberikan untuk menargetkan eosinofil darah. Obat ini diberikan sebagai suntikan setiap 4 minggu dan digunakan sebagai obat terapi pemeliharaan.
  • Omalizumab (Xolair) adalah antibodi yang menghambat imunoglobulin E (IgE) dan digunakan sebagai obat perawatan asma. Obat ini digunakan untuk mencegah alergen memicu serangan asma. Obat ini diberikan dalam bentuk suntikan. Persyaratan untuk dapat diberikan obat ini adalah, seseorang harus memiliki kadar IgE yang tinggi dan alergi yang diketahui. Alergi perlu dikonfirmasi dengan tes darah atau kulit.

Obat pereda cepat (Reliever)

Obat-obatan ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan yang menyempit sehingga saluran pernapasan terbuka dan para penderitanya dapat bernapas kembali dengan mudah. Golongan obat ini memberikan efek cepat dari gejala serangan asma seperti batuk, sesak dada, dan mengi

Contoh dari obat ini meliputi :

  • Beta-agonis kerja pendek (bronkodilator) contohnya salbutamol, albuterol
  • Obat golongan antikolinergik. Contohnya adalah Ipratropium bromide
  • Kortikosteroid sistemik adalah obat antiinflamasi yang mengendalikan gejala.

Bentuk dan cara penggunaan obat Asma

Ada beberapa cara untuk menggunakan obat asma. Kebanyakan obat asma dapat digunakan dengan cara dihirup, menggunakan :

  • inhaler dosis terukur, Metered Dose Inhaler (MDI)
  • inhaler serbuk kering Dry Powder Inhaler (DPI)
  • nebulizer (yang mengubah obat dari cairan menjadi kabut). 

Sedangkan beberapa obat-obatan lainnya dapat digunakan dengan cara diminum, baik dalam bentuk pil atau cair. Obat-obatan asma juga bisa diberikan melalui suntikan. 

Beberapa obat asma dapat dikonsumsi bersamaan. Dan beberapa inhaler digunakan dengan mencampur dua obat yang berbeda untuk mendapatkan obat ke saluran udara Anda lebih cepat.

Konsultasikan pilihan obat asma yang cocok bagi Anda dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya. 

Jika Anda menderita asma kronik, kemungkinan dokter perlu melakukan penyesuaian terhadap pengobatan asma Anda secara berkala.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
What Is the Best Medicine for Asthma?. Verywell Health. (https://www.verywellhealth.com/what-is-the-best-medicine-for-asthma-82807)
Asthma medicines and devices: Options and tips. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/323531)
Medications To Treat The Symptoms of Asthma. WebMD. (https://www.webmd.com/asthma/asthma-medications#1)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app