Salbutamol: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 29, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Salbutamol merupakan golongan bronkodilator yang bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di saluran udara dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru.
  • Manfaat Salbutamol untuk mengatasi gangguan pernapasan seperti bronkospasme berat atau akut, asma akut, hingga mencegah bronkospasme yang dipicu oleh olahraga.
  • Dosis Salbutamol tablet untuk bronkospasme berat adalah 3-4 x sehari 2-4 mg, dapat diberikan 3-4 x sehari 8 mg sesuai kebutuhan pasien.
  • Salbutamol oral diberikan dalam keadaan perut kosong, 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
  • Klik untuk mendapatkan Salbutamol atau obat asma lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Salbutamol merupakan golongan bronkodilator yang bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di saluran udara dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru. Salbutamol digunakan untuk mengobati atau mencegah bronkospasma (penyempitan pada otot-otot yang melapisi paru-paru) dengan penyakit saluran napas. Salbutamol dapat digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak yang berusia minimal 4 tahun. 

Salbutamol memiliki berbagai macam bentuk sediaan, seperti tablet, sirup, nebulizer, inhalasi aerosol dosis terukur, inhalasi serbuk kering, dan injeksi. Salbutamol oral diberikan dalam keadaan perut kosong, 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.

Mengenai Salbutamol

Golongan

Resep dokter

Kemasan

  • Tablet
  • Sirup
  • Nebulizer
  • Inhalasi aerosol dosis terukur
  • Inhalasi serbuk kering
  • Injeksi

Kandungan

Salbutamol

Mekanisme kerja Salbutamol 

Salbutamol termasuk golongan agonis adrenoreseptor beta-2 selektif kerja pendek (short acting beta-adrenergic receptor agonist). Obat ini bekerja dengan cara merangsang secara selektif reseptor beta-2 adrenergik pada otot bronkus, sehingga menyebabkan relaksasi pada otot bronkus dan menghasilkan efek pelebaran bronkus (bronkodilatasi). 

Salbutamol mengaktifkan adenil siklase, enzim yang merangsang produksi CAMP. Peningkatan CAMP menyebabkan aktivasi protein kinase A, yang menghambat fosforilasi myosin, dan menurunkan konsentrasi ion kalsium intraseluler, menghasilkan relaksasi otot polos.

Manfaat Salbutamol 

Salbutamol bermanfaat untuk mengatasi masalah pada saluran pernapasan, seperti:

  • Bronkospasme berat
  • Bronkospasme akut
  • Asma akut
  • Pencegahan bronkospasme yang dipicu oleh olahraga

Dosis Salbutamol 

Dosis Salbutamol yang umum digunakan antara lain:

1. Bronkospasme berat

Dosis Salbutamol untuk bronkospasme berat tergantung dari bentuk sediaan yang diberikan. 

  • Nebulizer: 4 x sehari 2,5-5 mg. Sebagai alternatif, dapat diberikan terus menerus dengan laju 1-2 mg/jam. 
  • Intravena: larutan 50 mcg/mL: 250 mcg (4 mcg/kg), disuntikkan secara perlahan. Dapat diulang jika perlu. Apabila diberikan larutan 10 mcg/mL. Tingkat normal 3-20 mcg/menit (0,3-2 mL/menit), disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Dosis yang lebih tinggi dapat digunakan dalam kegagalan pernapasan. Untuk anak ≥ 12 tahun diberikan sama dengan dosis dewasa. 
  • Tablet: 3-4 x sehari 2-4 mg, dapat diberikan hingga 3-4 x sehari 8 mg, sesuai kebutuhan pasien. Sebagai tablet pelepasan modifikasi diberikan 2 x sehari 8 mg.
    • Anak usia 2-6 tahun: 3-4 x sehari 1-2 mg
    • Anak usia 6-12 tahun: 3-4 x sehari 2 mg
    • Anak usia > 12 tahun: dosis yang diberikan sama dengan dosis dewasa.
    • Lansia: 3-4 x sehari 2 mg
  • Injeksi: dapat diberikan secara intramuskular (disuntikkan ke dalam otot tubuh) atau subkutan (di bawah kulit) dengan dosis 500 mcg (8 mcg/kg) dan diulang 4 jam sesuai kebutuhan.

2. Bronkospasme akut

Salbutamol dalam bentuk aerosol dosis terukur atau inhalasi serbuk kering diberikan dengan dosis 90- 100 mcg: 1-2 hirup hingga 4 x sehari. Maksimal 800 mcg setiap hari. 

Untuk anak usia 6-12 tahun diberikan 1 hirup, dapat ditingkatkan menjadi 2 hirup jika diperlukan. Maksimal 400 mcg setiap hari.

3. Asma berat akut

Dosis Salbutamol yang diberikan sebagai inhalasi dosis terukur (100 mcg/aktuasi) melaui perangkat spacer device, dosis awal 4 hirup kemudian 2 hirup tambahan tiap 2 menit berdasarkan respon pasien. Maksimal 10 penarikan.

4. Pencegahan bronkospasme yang dipicu oleh olahraga

Dosis Salbutamol yang dapat diberikan untuk pencegahan bronkospasme yang dipicu oleh olahraga digunakan bentuk sediaan aerosol dosis terukur atau inhalasi serbuk kering (90 atau 100 mcg/aktuasi): 2 hirup 10-15 menit sebelum berolahraga. Dosis Salbutamol untuk anak 6-12 tahun 1 hirup 10-15 menit sebelum berolahraga.

Efek samping Salbutamol

Efek samping yang dapat timbul saat menggunakan Salbutamol adalah:

Interaksi Salbutamol

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui obat apa saja yang sedang Anda konsumsi dan beri tahukan pada dokter sebelum menggunakan Salbutamol.

Perhatian

  • Obat salbutamol dapat disimpan pada suhu ruang (15-30 derajat Celsius) dan hindari paparan dari sinar matahari langsung.

Artikel terkait:


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Stewart, M. Patient (2017). Salbutamol Inhaler. (https://patient.info/medicine/salbutamol-inhaler-ventolin)
Drugs (2018). Salbutamol (Inhalation). (https://www.drugbank.ca/drugs/DB01001)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app