Mengenal Macam-Macam Obat Batuk yang Bisa Dibeli di Apotik

Dipublish tanggal: Jul 5, 2019 Update terakhir: Nov 10, 2020 Waktu baca: 2 menit
Mengenal Macam-Macam Obat Batuk yang Bisa Dibeli di Apotik

Ketika anda batuk namun tak kunjung sembuh maka pastinya anda akan memilih obat batuk untuk mengobati batuk tersebut. Saat ini berbagai merk obat batuk banyak ditemukan di pasaran dan pastinya membuat anda semakin bingung memilih yang benar-benar tepat.

Perlu anda ketahui saat akan membeli obat batuk, pastikan obat batuk tersebut sesuai dengan jenis batuk yang anda alami sehingga bisa mengatasi batuk secara tuntas.

Jenis Obat Batuk yang Sebaiknya Anda Pilih

Meskipun produk obat batuk di pasaran pada dasarnya digunakan untuk mengobati batuk, namun tidak semua obat batuk tersebut sama. Sebab masing-masing obat batuk dirancang agar bisa mengobati jenis batuk yang berbeda seperti untuk batuk berdahak atau batuk kering.

Selain itu, masing-masing obat batuk memiliki kandungan bahan aktif yang berbeda sehingga saat membeli obat batuk sebaiknya sesuaikan dengan jenis batuk yang anda alami. Untuk membantu anda supaya tidak salah memilih obat batuk maka berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis obat batuk yang perlu anda ketahui.

Obat Batuk Ekspektoran

Obat batuk yang satu ini berfungsi meringankan batuk berdahak. Dimana setelah mengkonsumsi obat batuk ini maka obat tersebut akan bekerja mengeluarkan lendir agar batuk lebih mudah. 

Obat batuk ekspektoran mengandung bahan aktif berupa guaifenesin yang dapat membantu meningkatkan jumlah air saat mengeluarkan lendir agar mudah dikeluarkan. Namun ekspektoran mempunyai efek samping berupa rasa mual dan muntah sehingga lebih baik membaca petunjuk sebelum mengkonsumsinya.

Obat Batuk Mukolitik

Jenis obat batuk ini berfungsi meringankan batuk berdahak tetapi cara kerjanya berbeda dengan obat batuk ekspektoran. Untuk obat batuk mukolitik ini bekerja dengan mengubah sifat fisik serta kimia dahak agar dahak menjadi lebih encer. Selain itu mukolitik mengandung bahan aktif berupa asetilsistein dan bromhexine.

Obat Batuk Antitusif atau Supresan

Jenis obat batuk ini berfungsi meringankan batuk tidak berdahak atau batuk kering. Obat batuk ini akan bekerja dengan menekan reflek batuk agar frekuensi batuk semakin menurun. 

Kandungan bahan aktif dalam supresan biasanya berupa dekstrometorfan. Jangan sampai lupa sebelum membeli obat batuk ini bacalah aturan pakai dan kandungannya pada kemasan.

Obat Batuk Kombinasi

Sesuai dengan namanya, obat batuk ini tidak hanya bisa dipakai untuk meringankan batuk tetapi juga untuk masalah demam dan pilek. Dimana obat batuk jenis ini tidak hanya mengandung satu bahan aktif saja sehingga bisa digunakan untuk mengatasi beberapa keluhan seperti pilek, batuk, hidung tersumbat dan lain sebagainya. 

Dalam obat batuk kombinasi terdapat campuran antara supresan, ekspektoran,dekongestan, pereda nyeri dan antihistamin. Untuk antihistamin berfungsi meredakan gatal pada tenggorokan serta mempunyai efek penenang. Sedangkan dekongestan berfungsi meringankan hidung yang tersumbat saat pilek. 

Jika anda ingin membeli obat batuk kombinasi maka silakan menyesuaikan dengan gejala yang anda alami. Bila anda mengalami batuk kering maka sebaiknya tidak pilih kombinasi ekspektoran dan dekongestan karena perpaduan obat tersebut untuk mengatasi batuk berdahak.

Obat Batuk Tropikal

Bila anda tidak ingin memakai obat batuk yang diminum maka anda bisa memakai obat batuk yang dioleskan ke tubuh atau bisa juga dengan dihirup. Biasanya jenis obat batuk ini dipakai untuk meringankan masalah batuk maupun hidung tersumbat. 

Obat batuk tropikal mengandung beberapa bahan obat seperti camphor, kayu putih, dan menthol. Dengan bahan-bahan tersebut maka akan memberikan efek yang hangat serta menekan batuk.

Jadi bukan hanya mengenal merek obat batuk, tapi juga penting untuk mengetahui jenisnya. Harapannya dengan begitu, Anda tidak sampai salah dalam membeli obat batuk. 


24 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Stengler, M. (2010). The natural physician’s healing therapies: Proven remedies medical doctors don’t know. New York, NY: Prentice Hall Press.
Steckelberg, J. M. (2015, June 5). Honey: An effective cough remedy? Retrieved from (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/common-cold/expert-answers/honey/faq-20058031)
Probiotics: In depth. (2017, January 16) (https://nccih.nih.gov/health/probiotics/introduction.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app