Ikan Tuna Yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Ikan tuna memiliki kandungan antioksidan dan protein, tanpa banyak lemak jenuh atau natrium. Ikan tuna juga memiliki tingkat selenium, fosfor, zat besi, magnesium, dan kalium. Selain itu ikan tuna juga ada banyak vitamin B12 dan niasin, serta vitamin B6 dan riboflavin yang baik bagi kesehatan.
Dipublish tanggal: Jul 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Ikan Tuna Yang Kaya Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Apa itu ikan tuna?

Ikan tuna adalah ikan air asin yang sangat beragam yang berasal dari keluarga Scombridae, yang biasa disebut kelompok mackerel. Tuna suku Thunini ini memiliki 15 spesies tuna, yang sebagian besar dinikmati di seluruh dunia dalam tradisi kuliner.

Variasi ikan ini biasanya berkisar antara 1 kaki hingga 15 kaki untuk contoh yang sudah dewasa dan berumur panjang. Sementara sebagian besar ikan ini hidup selama 3-5 tahun, beberapa telah diketahui hidup lebih dari dua dekade. 

Mereka secara teratur melakukan migrasi panjang melintasi lautan, terkadang panjangnya ribuan mil pada musim kawin. 

Mengapa memilih ikan tuna ?

Banyak penggemar makanan seafood memilik alasan mengapa menyukai ikan tuna.  

Entah itu dibakar dengan campuran garam yang lezat, diasinkan dan disajikan sebagai steak, atau bahkan dicampur dengan mayo buatan sendiri dan dinikmati dengan sayuran lainnya, sehingga tuna dapat menjadi pilihan pada sajian dengan beberapa jenis metode memasak.

Tuna dipilih sebagai sumber proteinr protein menjadi salad atau  atau dinikmati sebagai menu makan siang yang ringan kalori. Berkat beragam nutrisi yang disediakannya, ikan tuna menjadi pilhan untuk sumber energi dalam kehidupan sehari-hari. 

Apa saja kandungn di dalam ikan tuna?

Manfaat kesehatan ikan tuna dapat dikaitkan dengan kandungan vitamin, mineral, dan senyawa organik yang mengesankan yang ditemukan dalam ikan lezat ini. Ikan tuna memiliki kandungan antioksidan dan protein, tanpa banyak lemak jenuh atau natrium

Ikan tuna juga memiliki tingkat selenium, fosfor, zat besi, magnesium, dan kalium. Selain itu ikan tuna juga ada banyak vitamin B12 dan niasin, serta vitamin B6 dan riboflavin yang baik bagi kesehatan. 

Penelitian menunjukkan bahwa tuna mengandung merkuri yang berakumulasi pada ikan yang berbadan besar. 

Bagi kebanyakan orang, ikan tidak mengandung cukup merkuri untuk menjadi perhatian, tetapi ada kelompok orang tertentu di mana pengaruh merkuri dapat menimbulkan masalah — khususnya, wanita hamil, wanita menyusui, bayi, dan anak kecil.

 Itu karena merkuri bisa sangat beracun bagi sistem saraf anak yang sedang berkembang. Risikonya tergantung pada dosis, artinya bayi dan anak-anak yang terpajan merkuri lebih berisiko mengalami masalah kesehatan. Merkuri dapatmeleati aliran darah antara ibu dan bayinya yang belum lahir.

Apa saja manfaat Ikan tuna bagi kesehatan?

Banyak jenis ikan yang bermanfaat bagi tubuh, namun fokus pada ikan tuna, manfaat yang baik di dalam tubuh seperti: 

Mengurangi Kolesterol 

Tingginya persentase asam lemak omega-3 dalam daging tuna membawa keseimbangan ke dalam pembuluh darah, mengurangi kolesterol di arteri.

Menurunkan kolesterol dalam arteri sama dengan lebih sedikit masalah dalam aliran darah dan pompa jantung, yang membawa Anda peningkatan kesehatan jantung.

Penurunan berat badan

Ikan tuna rendah kalori dan lemak, namun sarat dengan nutrisi bermanfaat seperti protein. Asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan ini menstimulasi hormon yang disebut leptin, yang menyeimbangkan asupan makanan tubuh dengan keinginan internal untuk makan lebih banyak.

Kandungan ini dapat mengurangi makan berlebih dan memastikan bahwa tubuh Anda hanya mengonsumsi apa yang sebenarnya dibutuhkan. 

Mengurangi tekanan darah Anda

Tuna kaya akan kalium - mineral yang menurunkan tekanan darah secara signifikan. Kombinasi elemen ini dengan lemak omega-3 membawa efek anti-inflamasi ke sistem kardiovaskular.

Itu berarti tekanan lebih rendah, dan risiko stroke, serangan jantung, dan masalah rumit lebih rendah, 

Menambah stamina 

Tuna mengandung vitamin C, seng, dan mangan dalam jumlah yang baik, yang semuanya dianggap antioksidan di alam. Antioksidan adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh terhadap radikal bebas, produk sampingan metabolisme seluler yang berbahaya yang menyebabkan penyakit kronis

Ikan ini kaya akan selenium yang, memberikan hampir 200% dari kebutuhan harian dalam satu porsi. Hal ini menjadikan ikan sebagai antioksidan yang sangat kuat dan makanan penambah kekebalan tubuh.

Mencegah inflamasi 

Ikan tuna dapat menjaga tingkat stres tubuh secara keseluruhan dengan mengurangi peradangan, berkat vitamin dan mineral anti-inflamasi.  Penurunan peradangan di seluruh tubuh memastikan fungsi semua organ yang ditingkatkan. 

Ini juga membantu mencegah penyakit radang seperti radang sendi dan asam urat


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Tuna Nutrition Facts: Calories, Carbs, and Health Benefits. Verywell Fit. (https://www.verywellfit.com/tuna-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4114019)
Raw Tuna: Is It Safe to Eat?. Healthline. (https://www.healthline.com/nutrition/raw-tuna)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
3 Resep Ikan Tuna Yang Sehat dan Sederhana
3 Resep Ikan Tuna Yang Sehat dan Sederhana

Dan fakta lain tentang ikan tuna ialah kandungan lemak pada protein yang ada dalam ikan tuna sangat rendah, jadi aman bagi Anda yang khawatir akan berat badan. Untuk meningkatkan selera makan dan agar tidak bosan yuk mari simak resep berikut.

Bahaya Seafood Dan Kandungan Merkuri Di Dalamnya
Bahaya Seafood Dan Kandungan Merkuri Di Dalamnya

Seperti dilaporkan dari Food and Drug Administration (FDA) dan Environmental Protection Agency (EPA), kelompok dibawah ini sebaiknya mengurangi konsumsi berbagai sumber makanan dari laut karena sangat rentan terkena dampak buruk merkuri, yaitu:

Buka di app