Manfaat Daun Selasih Untuk Penyakit Asma

Apa itu Asma?

Asma adalah suatu kondisi di mana saluran udara Anda menyempit dan membengkak serta menghasilkan lendir ekstra. Kondisi  Ini bisa membuat sulit bernafas dan memicu batuk, mengi dan sesak napas.

Bagi sebagian orang, asma adalah gangguan ringan. Namun itu bisa menjadi masalah besar yang mengganggu kegiatan sehari-hari dan dapat menyebabkan serangan asma yang mengancam jiwa.

Mengenai serangan Asma

Serangkaian peristiwa inflamasi dalam sistem pernapasan dapat menyebabkan gejala parah serangan asma. Di seluruh dunia, sekitar 250.000 orang meninggal setiap tahun akibat asma.

Serangan asma terjadi ketika gejala telah mencapai puncaknya. Serangan ini mungkin mulai tiba-tiba dan dapat berkisar dari yang ringan sampai yang parah.

Pada serangan asma, pembengkakan di saluran udara dapat sepenuhnya mencegah oksigen mencapai paru-paru, yang juga menghentikannya memasuki aliran darah dan menuju ke organ-organ vital.

Jenis serangan asma ini bisa berakibat fatal dan memerlukan rawat inap yang mendesak.

Pada awal serangan asma, saluran udara memungkinkan cukup udara ke paru-paru, tetapi tidak membiarkan karbon dioksida meninggalkan paru-paru dengan kecepatan yang cukup cepat. 

Karbon dioksida beracun jika tubuh tidak mengeluarkan gas, dan serangan asma yang berkepanjangan dapat menyebabkan penumpukan gas di paru-paru.

Kondisi ini dapat mengurangi jumlah oksigen yang memasuki aliran darah.

Mengenai Daun Selasih

Selasih berasal dari Afrika, Asia, dan India. Selasih digunakan secara luas dalam budaya Indonesia karena sifatnya yang luas untuk menyembuhkan suatu penyakit . 

Tradisi telah menunjukkan kepada kita bahwa itu digunakan baik secara internal dan topikal untuk kekebalan, anti-penuaan, sakit kepala, perawatan kulit, stres, penyakit jantung, masalah paru-paru, gangguan pernapasan, dan bahkan demam. 

Meskipun terbatas, penelitian telah mendukung pengobatan alternatif tentang khasiat selasih sebagai anti-inflamasi, antibiotik, anti-septik, anti-bakteri, dan anti-virus. Tidak ada keraguan bahwa selasih adalah salah satu herbal penyembuhan terbaik. 

Selasih memiliki rasa mint, sangat aromatik dan beraroma. Yang mengejutkan, keluarga Basil ini cukup besar dan beragam seperti dari Itali, Mediterania, India, African blue, Thailand, dan selasih lemon. 

Manfaat daun selasih pada sistem pernapasan

Ekstraksi daun selasih yang dicampur dengan madu dan jahe adalah obat yang efektif untuk bronkitis, asma, influenza, batuk dan pilek. 

Ekstraksi daun dicampur dengan cengkeh dan garam biasa juga memberikan bantuan segera jika terjadi influenza. Ramuan harus direbus dalam setengah liter air sampai hanya setengah air yang tersisa dan tambahkan kemudian diambil dan diminum.

Khasiat selasih pada penyakit Asma 

Asma adalah pengetatan otot yang mengontrol saluran bronkial. Terkadang tidak ada penyebab yang jelas untuk serangan asma. Sementara beberapa episode dapat dikaitkan dengan alergi, olahraga, infeksi, emosi, atau kombinasi dari beberapa penyebab. 

Untuk kontrol atau pencegahan serangan asma yang disebabkan oleh infeksi, daun selasih sangat baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Selama berabad-abad, selasih telah digunakan untuk menyembuhkan bakteri, jamur, dan virus. Infeksi pernapasan merespons dengan baik terhadap gangguan pencernaan.

Karena minyaknya yang terlepas ketika digiling atau disuling, selasih memberikan efek bronkodilator dan rasa lega pada napas terutama jika seseorang memiliki bronkitis. 

Daun selasih sangat membantu dalam perawatan dan pencegahan asma. Selain itu, selasih juga diketahui dapat meregangkan dan memungkinkan jalan pernapasan lebih lega. Selasih juga membantu menjaga saluran udara bronkial tetap bersih. 

Perhatian khusus sebelum mengonsumsi selasih

Meskipun selasih relatif aman ketika digunakan dalam makanan umum dan memiliki potensi minimal untuk reaksi merugikan dengan herbal atau obat lain. Namun selasih juga dapat menyebabkan hipoglikemia atau gula darah rendah ketika diminum dalam dosis oral yang berlebihan. 

Selasih juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan medis termasuk obat anti-koagulan, anti-platelet, dan anti-hipertensi. 

Meskipun “kemungkinan aman” digunakan untuk makanan kuliner untuk anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui, harap selalu berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum mencoba ramuan dalam makanan Anda atau untuk tujuan pengobatan.