Gangguan Mulut Dan Gigi Penderita Bulimia

Dipublish tanggal: Agu 6, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Gangguan Mulut Dan Gigi Penderita Bulimia

Pernahkah Anda menderngar tentang istilah bulimia nervosa? Apakah Anda tahu apa itu bulimia nervosa? Jadi, bulimia nervosa adalah sebuah sindrom yang sering terjadi pada remaja perempuan yang berkaitan dengan penyimpangan makan. 

Sindrom ini terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah ketidakpercayaan diri akan bentuk tubuh. Penderita sindrom bulimia nervosa terbiasa untuk makan dengan porsi yang cukup banyak dan kemudia dimuntahkan kembali. 

Ciri-ciri bulimia nervosa 

Sindrom bulimia nervosa terbagi atas dua kelompok, yaitu: 

Purging type, adalah kondisi dimana penderita bulimia nervosa akan memuntahkan kembali makanannya dengan sengaja. 

Nonpurging type, berbeda dengan tipe yang pertama, pada tipe ini makanan tidak akan dimuntahkan kembali ole penderita bulimia, namun dengan melakukan olahraga yang berat atau melakukan puasa sebagai ganti dari makan besar yang telah dilakukan. 

Ciri-ciri orang yang mengalami sindrom bulimia nervosa adalah sebagai berikut: 

  1. Merasa takut yang berlebihan akan kenaikan berat badan 
  2. Berasumsi bahwa mereka tidak dapat mengontrol kebiasaan makan 
  3. Saat makan, penderita tidak bisa mengontrol nafsu makan, yang membuat mereka makan dengan sampai kenyang dan berlebihan 
  4. Mengonsumsi makanan dengan porsi yang tidak sedikit 
  5. Melakukan olahraga, aktivitas yang berat, atau puasa tanpa memperhatikan kondisi tubuh
  6. Makanan selalu dimuntahkan setelah makan 
  7. Menggunakan obat pencahar 
  8. Membatasi kalori makanan yang akan dikonsumsi setelah menyesali perilaku makan sebelumnya 
  9. Mengonsumsi suplemen atau obat-obatan yang berguna untuk menurunkan berat badan 

Sindrom ini memunculkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan para penderitanya, seperti dehidrasi, masalah pada fungsi jantung, gangguan sistem percernaan, depresi, dan rasa cemas yang berlebihan. 

Selain itu, orang yang mengalami penyimpangan makan ini juga akan mengalami gangguan pada kesehatan mulutnya. 

Gangguan kesehatan gigi dan mulut yang dimiliki oleh penderita bulimia nervosa 

Perilaku penderita bulimia nervosa yang sering memuntahkan makanan setelah makan akan menyebabkan kerusakan yang serius pada gigi. 

Cairan yang dikeluarkan merupakan racun karena terdiri dari dari zat asam lambung yang sebenarnya berperan untuk memecah makanan didalam perut agar makanan dapat dicerna dengan mudah. 

Zat asam lambung ini akan merusak lapisan enamel gigi dengan cara mengikis lapisan tersebut ketika berada dalam mulut. 

Selain itu, menyikat gigi dengan gerakan yang terlalu keras setelah makanan dimuntahkan juga akan menjadi salah satu penyebab kerusakan pada gigi. 

Berikut ini beberapa gangguan gigi dan mulut yang dapat dialami oleh penderita sindrom bulimia nervosa: 

Karies gigi 

Gangguan yang menyebabkan gigi berlubang ini disebabkan oleh banyak faktor. Kebiasaan memuntahkan makanan yang dimiliki oleh panderita sindrom bulimia membuat zat asam yang ada pada cairan muntahan mengikis lapisan enamel gigi. 

Ketika hal ini sering terjadi, maka akan ada banyak bagian gigi yang terkikis dan kemudian menjadi berlubang. Selain memuntahkan makanan, mengonsumsi makanan manis juga dapat meningkatkan terjadinya karies gigi

Perubahan warna dan tekstur gigi 

Zat asam lambung yang dikeluarkan bersamaan dengan cairan muntahan bersifat korosif. Semakin lama gigi terkena zat ini, maka tekstur dan warna gigi akan berubah. 

Warna gigi menjadi lebih kuning dan rapuh. Bahkan, kebiasaan memuntahkan makanan oleh penderita bulimia mengakibatkan betuk dan panjang gigi berubah. 

Pembengkakan kelenjar ludah 

Tidak hanya pada gigi, asam lambung juga dapat menyebabkan iritasi serta peradangan pada kelenjar ludah. Posisi kelenjar ludah yang berada pada sisi kiri dan kanan pipi berfungsi untuk memproduksi air ludah yang digunakan utuk mencerna makanan dan membantu menelan makanan. 

Selain itu, air liur juga berperan dalam melindungi gigi dari kerusakan akibat makanan yang masuk. Ketika kelenjar ludah membengkak, maka produksi air liur semakin sedikit. 

Sedikitnya jumlah air liur yang dihasilkan akan mempengaruhi kesehatan gigi

Sariawan 

Selain merusak enamel gigi, zat asam lambung juga menyebabkan iritasi pada dinding-dinding mulut yang akhirnya menjadi sariawan

Sariawan akan semakin parah apabila penderita sindorm bulimia selalu memuntahkan makanan setelah makan. 

Mulut kering 

Mulut kering disebabkan karena berkurangnya produksi air liur dalam mulut. Hal ini akan membuat bakteri tumbuh disekitar mulut. 

Selain itu, penurunan kemampuan merasakan suatu rasa pada makanan dan minuman juga akan dialami oleh penderita bulimia akibat mulut kering. 

Rasa sakit 

Penderita bulimia juga dapat mengalami kerusakan dan pembengkakan gusi. Hal ini akan membuat saraf gigi mendapatkan gangguan dan gigi menjadi sensitif.

Kemudian, penderita bulimia akan mengalami rasa nyeri dan sakit ketika mengunyah dan menelan makanan karena kerusakan yang terjadi. 

Cara mengatasi gangguan gigi dan mulut 

Semua gangguan diatas terjadi karena adanya zat asam lambung yang ikut berada didalam mulut . oleh karena itu, untuk mencegah agar zat asam lambung tidak naik dan penderita bulimia mengalamii masalah yang berkepanjangan, sebaiknya segere melakukan terapi dan pengobatan untuk menyembuhkan sindrom tersebut. 

Selain melakukan terapi, para penderita sindorm bulimia nervosa juga harus rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut, dengan rmenyikat gigi rutin dua kali sehari dan menggunkan obat kumur


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Manevski, Jovana & Stojsin, Ivana & Vukoje, Karolina & Jankovic, Ognjenka. (2018). Dental aspects of purging bulimia. Vojnosanitetski pregled. 91-91. 10.2298/VSP170318091M. ResearchGate. (https://www.researchgate.net/publication/325085863_Dental_aspects_of_purging_bulimia)
Oral health fact sheet for dental professionals: Children with eating disorders. (2011) (http://dental.washington.edu/wp-content/media/sp_need_pdfs/Eating-Dental.pdf)
Mayo Clinic Staff. (2015, August 25). Dry mouth. Retrieved from (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-mouth/basics/definition/con-20035499)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app