Carvedilol: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 5, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Mar 20, 2019 Waktu baca: 3 menit

Carvedilol merupakan golongan beta bloker yang banyak digunakan untuk mengobati penyakit kardiovaskular seperti angina, gagal jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi). Beta bloker mempengaruhi jantung dan sirkulasi (aliran darah melalui arteri dan vena). Carvedilol memiliki bentuk sediaan kapsul dalam bentuk extended release dan tablet. 

Carvedilol sebaiknya tidak dikonsumsi untuk pasien yang menderita asma, bronkitis, emfisema, penyakit hati berat, atau kondisi jantung serius, seperti heart block. Carvedilol dapat diberikan hanya dengan resep dokter.

 Untuk mendapatkan hasil terbaik, ikuti petunjuk pada label resep yang telah diberikan. Carvedilol bekerja paling baik jika diminum bersama dengan makanan.

Mengenai Carvedillol

Golongan:

Obat resep

Kemasan:

Tablet 

Kandungan:

Penghambat beta

Cara kerja Carvedilol

Carvedilol merupakan golongan beta bloker yang menghambat beta adrenergik non selektif yang menyebabkan vasodilatasi dengan menghalangi aktivitas reseptor alfa-1. 

Carvedilol ini memberikan efek antihipertensi dengan mengurangi resistensi perifer total dan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah, sehingga tekanan darah turun). 

Carvedilol bekerja secara ‘non-selektif’ yang artinya carvedilol tidak hanya mempengaruhi reseptor beta di jantung tetapi juga mempengaruhi reseptor beta di paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan kesulitas bernapas pada orang dengan penyakit paru yang sudah ada sebelumnya. 

Oleh karena itu, carvedilol dikontraindikasikan untuk pasien yang memiliki penyakit asma, bronkitis, dan emfisema. 

Manfaat Carvedilol

Carvedilol bermanfaat untuk mengobati beberapa kondisi sebagai berikut:

Dosis dari Carvedilol

Dosis carvedilol yang digunakan untuk mengatasi gagal jantung kongestif adalah tablet 3,125 mg tiap 12 jam untuk 2 minggu, kemudian ditingkatkan setiap 2 minggu menjadi 6.25 mg, 12.5 mg, atau 25 mg dua kali sehari tergantung dari saran dokter.

  • Untuk gagal jantung kongestif ringan sampai sedang, dosis carvedilol yang digunakan 25 mg tiap 12 jam apabila berat badan kurang dari 85 kg, dan 50 mg tiap 12 jam apabila berat badan lebih dari 85 kg. Rekomendasi dosis maksimum untuk gagal jantung kongestif berat adalah 25 mg dua kali sehari. 

Apabila digunakan carvedilol dengan bentuk sediaan extended release, dosis yang digunakan adalah 10 mg/hari dipantau 1-2 minggu, apabila terjadi toleransi, dosis carvedilol dapat ditingkatkan menjadi 20 mg/hari, 40 mg/hari, atau 80 mg/hari jika dibutuhkan.

  • Carvedilol yang digunakan untuk mengobati hipertensi yaitu dosis 6,25 mg dua kali sehari pada awalnya, setelah 7-14 hari apabila terjadi toleransi dapat ditingkatkan pertama 12,5 mg dua kali sehari kemudian 25 mg dua kali sehari. 

Apabila digunakan carvedilol extended release, dosis carvedilol yang diberikan 20 mg/hari, dipantau untuk 1-2 minggu. Apabila terjadi toleransi, dosis carvedilol dapat ditingkatkan menjadi 40 mg/hari jika dibutuhkan dan tidak boleh melebihi 80 mg/hari.

Jika carvedilol digunakan untuk penanganan tekanan darah tinggi, tetap gunakan carvedilol bahkan jika anda merasa sehat. Hal ini dilakukan untuk mengontrol tekanan darah anda karena tekanan darah tinggi seringkali tidak memiliki gejala.

  • Disfungsi ventrikel kiri akibat infark miokard dapat digunakan carvedilol dengan dosis 3.125-6.25 mg tiap 12 jam pada awalnya, setelah 3-10 hari apabila terjadi toleransi, dapat ditingkatkan pertama 12.5 mg tiap 12 jam kemudian 25 mg tiap 12 jam. 

Apabila menggunakan carvedilol extended release, dosis yang digunakan 10-20 mg/hari, ditingkatkan tiap 3-10 hari karena dapat ditoleransi hingga 80 mg/hari (dosis target).

  • Dosis carvedilol yang digunakan untuk menangani angina pectoris adalah 25-50 mg dua kali sehari.

Efek Samping Carvedilol

Efek samping yang dapat terjadi setelah mengkonsumi carvedilol adalah pusing, kelelahan, hipotensi, kenaikan berat badan, hiperglikemia, diare, bradikardia, mual, batuk, sakit kepala, edema, angina, infeksi saluran pernapasan atas, asma, gangguan pernapasan, detak jantung melambat, hiperkolesterolemia, hipertrigliseda, muntah, sesak, dan rhinitis. 

Carvedilol memiliki kategori kehamilan C yang artinya studi pada hewan telah mengungkapkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embryocidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.

Interaksi Carvedilol

  • Meningkatkan risiko hipertensi dan gangguan irama jantung apabila di konsumsi dengan obat antagonis kalsium.
  • Meningkatkan risiko hipotensi dan bradikardia bila dikombinasikan dengan clonidine atau reserpine.
  • Hindari penggunaan carvedilol dengan ciclosporin karena dapat meningkatkan konsentrasi ciclosporin dalam darah.

Peringatan

  • Beritahukan dokter bila Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
  • Beritahukan dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit Steven Johnson Syndrome, angioedema dan lainnya.
  • Hindari penggunaan obat ini pada penderita asma, gangguan liver dan penyakit paru obstruktif kronis.
  • Hindari pemberian obat ini kepada anak di bawah 18 tahun.
  • Beritahukan dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, gagal jantung, hipoglikemia, hipertiroid.
  • Segera menemui dokter bila terjadi reaksi alergi.

12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Allen, H. Patient (2016). Carvedilol Tablets. (https://patient.info/medicine/carvedilol-tablets)
MIMS Indonesia (2018). Carvedilol. (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/carvedilol/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app