HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. KARTIKA MAYASARI
Ditinjau oleh
DR. KARTIKA MAYASARI

Stable Angina - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 1, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Angina stabil adalah salah satu kondisi ketika dada seseorang  terasa sakit, meremas, tekanan, atau sesak yang muncul secara mendadak.  Kondisi ini sering merupakan suatu tanda penyakit jantung koroner.

Seseorang dengan angina stabil biasanya disebabkan oleh terhambatnya pembuluh darah di jantung atau aliran darah di jantung yang sulit mengalir dari dan ke bagian pembuluh darah lainnya. Kurangnya aliran darah ke jantung merupakan kunci utama terjadinya rasa nyeri dada.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Skrining Jantung (Koroner) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket skrining jantung (koroner) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Mengenai Angina Stabil

Angina stabil adalah rasa nyeri dada atau ketidaknyamanan yang paling sering terjadi saat melakukan aktivitas atau stres. Angina disebabkan oleh aliran darah yang buruk melalui pembuluh darah di jantung.

Angina sering terjadi ketika otot jantung itu sendiri membutuhkan lebih banyak darah daripada daripada normal, seperti saat melakukan aktivitas fisik. Arteri yang menyempit memungkinkan darah yang cukup untuk mencapai jantung ketika permintaan oksigen yang rendah. Tetapi, dengan aktivitas fisik, otot jantung semakin bekerja lebih keras dan membutuhkan lebih banyak oksigen, seperti saat mendaki gunung atau menaiki tangga.

Angina stabil vs tidak stabil

Angina stabil yang juga disebut angina pektoris, adalah jenis angina yang paling umum terjadi. Angina stabil memiliki pola nyeri dada yang dapat diprediksi dan tidak berlangsung lama.

Angina yang tidak stabil adalah bentuk lain dari angina. Ini terjadi secara tiba-tiba dan semakin buruk seiring berjalannya waktu dan berlangsung lebih lama. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung yang lebih beresiko.

Apa yang Menyebabkan Angina Stabil?

Ketika otot jantung harus bekerja lebih keras, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Gejala angina terjadi ketika pasokan darah ke otot jantung berkurang. Ini terjadi ketika arteri koroner menyempit atau tersumbat oleh aterosklerosis atau gumpalan darah.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Skrining Jantung (Koroner) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket skrining jantung (koroner) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Penyebab angina yang paling umum adalah penyakit arteri koroner. Penyakit ini paling sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan, serta terjadi pada usia 50 tahun keatas.

Faktor resiko pada terjadinya penyakit arteri koroner antara lain:

  1. Diabetes
  2. Tekanan darah tinggi
  3. Kolesterol LDL tinggi
  4. Kolesterol HDL rendah
  5. Merokok
  6. Usia lanjut

Faktor lainnya seperti penyempitan arteri atau atherosclerosis, dapat mencegah penerimaan oksigen ke jantung. Arteri dapat semakin menyempit akibat plak yang terbentuk dari lemak, kolesterol, kalsium yang menumpuk di dalam dinding arteri.

Apa saja Gejala yang Ditimbulkan pada Angina Stabil?

  • Gejala utama yang diitimbulkan pada angina stabil ada rasa nyeri seperti ditekan.
  • Rasa sakit tersebut dapat muncul ketika:
  • Terjadi ketika jantung perlu kerja keras, biasanya saat aktivitas fisik
  • Terjadi dalam waktu singkat
  • Membaik dengan pengobatan
  • Disertai peningkatan asam lambung
  • terasa seperti nyeri dada yang menyebar ke lengan, punggung, atau area lain

Hal yang memicu angina stabil meliputi:

  1. Stres emosional
  2. Paparan suhu yang sangat panas atau dingin
  3. Makanan berat, atau dengan kadar kolesterol tinggi
  4. Merokok

Bagaimana Cara Mencegah Angina Stabil?

Beberapa kasus angina stabil biasanya dapat tertangani dengan baik. Kondisi ini sering membaik dengan obat-obatan. Pencegaha angina stabil mudah yang dapat dilakukan anara lain:

  1. menjaga berat badan yang sehat
  2. berolahraga secara teratur
  3. menghindari merokok
  4. makan diet seimbang

Bagaimana Cara Mengobati Angina Stabil?

Obat-obatan

Biasanya jenis ketidaknyamanan dada ini berkurang dengan nitrogliserin serta istirahat. Nitrogliserin melemaskan arteri koroner dan pembuluh darah lainnya serta mengurangi jumlah darah yang kembali ke jantung dan meringankan beban kerja jantung. Relaksasi arteri koronoer dapat meningkatkan pompa oksigen ke jantung.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Skrining Jantung (Koroner) via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket skrining jantung (koroner) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Obat lainnya digunakan untuk menstabilkan kondisi yang memicu angina seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes. Dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu yang dapat membantu menstabilkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar glukosa Anda

Angioplasti

Teknik pembedahan pada angina stabil yang sulit disembuhkan dengan obat dapat dilakukan  angioplasti untuk mengobati angina stabil. Dokter menempatkan balon kecil di dalam arteri Anda. 

Balon dipompa untuk memperluas arteri untuk memasukkan stent Stent ditempatkan secara permanen di arteri Anda untuk menjaga pembuluh darah tetap terbuka.

Bypass Grafting

Arteri yang tersumbat perlu ditangani melalui pembedahan untuk mencegah nyeri dada. Dokter melakukan melakukan graft bypass arteri koroner oada penderita penyakit jantung koroner.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app