Bacbutol Tablet: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Jul 29, 2021 Waktu baca: 4 menit

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Bacbutol adalah obat yang digunakan untuk mengobati tuberculosis (TBC), terutama TB paru yang resisten.
  • Bacbutol mengandung ethambutol, obat anti tuberculosis yang bekerja sebagai bakteriostatik.
  • Efek samping Bacbutol adalah gangguan penglihatan, buta warna hijau-merah, gangguan pencernaan, hingga reaksi alergi.
  • Dosis Bacbutol untuk mengobati tuberculosis pada orang dewasa dan anak > 12 tahun adalah 1 x sehari 15 mg/kg BB secara oral selama 6-8 minggu, dikombinasikan dengan isoniazid.
  • Konsultasikan dulu ke dokter jika ingin menggunakan Bacbutol pada ibu menyusui.
  • Klik untuk mendapatkan Bacbutol atau obat lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.

Bacbutol adalah obat yang digunakan untuk mengobati tuberculosis (TBC), terutama TB paru yang resisten. Bacbutol mengandung ethambutol, obat anti tuberculosis yang bekerja sebagai bakteriostatik.

Ethambutol biasanya dikombinasikan dengan obat TBC lainnya, seperti isoniazid, rifampicin, dan pyrazinamide. Obat ini bersifat anti tuberkulosis yang berkerja dengan cara menghambat satu atau lebih metabolit bakteri rentan yang mengakibatkan gangguan metabolisme sel, menghambat multiplikasi, hingga kematian sel. Ethambutol aktif terhadap bakteri yang rentan hanya saat bakteri itu sedang mengalami pembelahan sel.

Mengenai Bacbutol

Pabrik

Armoxindo

Golongan

Harus dengan resep dokter

Kemasan

Bacbutol dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • 160 tablet 500 mg

Kandungan

Tiap kemasan Bacbutol mengandung zat aktif sebagai berikut:

Manfaat Bacbutol

Manfaat Bacbutol dapat membantu mengatasi kondisi-kondisi berikut:

  • Mengobati penyakit tuberculosis (TBC), terutama TB paru yang resisten. Penggunaan obat ini sebaiknya tidak secara tunggal, tapi dikombinasikan dengan obat-obat anti tuberculosis yang lain.
  • Mengobati infeksi Mycobacterium avium complex dan Mycobacterium kansaii.

Kontraindikasi

Bacbutol tidak disarankan untuk kondisi berikut:

  • Penderita yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap  ethambutol.
  • Pasien yang menderita neuritis optik, kecuali ada penilaian klinis yang menyatakan obat ini bisa diberikan.
  • Pasien yang tidak bisa mendeteksi dan melaporkan terjadinya gangguan penglihatan, misalnya anak-anak < 13 tahun.

Efek samping Bacbutol

Sama seperti obat pada umumnya, penggunaan Bacbutol dapat menimbulkan efek samping. Akan tetapi, reaksinya bisa jadi berbeda-beda, tergantung dari dosis obat, usia, dan daya tahan tubuh masing-masing orang.

Sejumlah efek samping Bacbutol yang mungkin terjadi antara lain:

  • Gangguan penglihatan (neuritis retrobulbar) yang disertai penurunan visus
  • Skotoma sentral
  • Buta warna hijau-merah
  • Penyempitan pandangan
  • Reaksi alergi
  • Gangguan pada saluran pencernaan

Efek samping ini lebih rentan dialami jika obat digunakan dengan dosis berlebihan atau penderita gangguan ginjal. Efek samping yang jarang adalah terjadinya masalah pada organ hati (penyakit kuning), neuritis perifer, efek samping pada sistem saraf pusat, serta hiperurisemia.

Dosis Bacbutol

Dosis Bacbutol bisa jadi berbeda-beda pada setiap orang. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, dan kebutuhan masing-masing orang.

Dosis Bacbutol yang umum digunakan antara lain:

Dosis dewasa dan anak usia > 13 tahun untuk tuberculosis aktif

  • Dosis awal: 1 x sehari 15 mg/kg BB secara oral selama 6-8 minggu, dikombinasikan dengan isoniazid.
  • Dosis lanjutan: 1 x sehari 25 mg/kg BB secara oral selama 60 hari, dikombinasikan dengan setidaknya satu obat anti TBC lain. Setelah 60 hari, dosis dapat diturunkan sampai 15 mg/kg BB secara oral, 1 x sehari.

Dosis dewasa dan anak usia > 13 tahun untuk infeksi Mycobacterium avium intraseluler

  • Dosis lazim: 1 x sehari 900 mg secara oral.
  • Pengobatan AVI paru terdiri dari: clarithromycin dikombinasikan dengan 2-4 obat lain seperti Bacbutol, rifampicin, clofazimine, atau obat lainnya. Lama pengobatan 18-24 bulan.
  • Pengobatan MAI : clarithromycin atau azithromycin dikombinasikan dengan 1-3 obat lain seperti Bacbutol, clofazimine, ciprofloxacinofloxacin, rifampicin, rifabutin, atau amikacin.

Dosis dewasa dan anak usia > 13 tahun untuk profilaksis Mycobacterium avium intraseluler

  • Dosis laazim: 1 x sehari 15 mg/kg BB secara oral, dikombinasikan dengan clarithromycin atau azithromycin.

Penyesuaian dosis untuk penderita gangguan ginjal:

  • Kliren kreatinin < 10 ml/menit: dosis biasa setiap 48 jam.
  • Kliren kreatinin 10-50 ml/menit: dosis biasa setiap 24-36 jam.

Interaksi Bacbutol

Potensi interaksi obat terjadi ketika digunakan bersamaan dengan obat lain, sehingga dapat mengubah cara kerja obat. Sebagai akibatnya, obat tidak dapat bekerja dengan maksimal atau bahkan menimbulkan racun yang membahayakan tubuh. 

Obat-obat antasida, terutama yang mengandung aluminium hidroksida, dapat mengurangi penyerapan ethambutol. Sebaiknya hindari menggunakan Bacbutol bersamaan dengan obat-obatan antasida, atau setidaknya berikan jarak minimal 4 jam setelah minum ethambutol.

Perhatian

Hal-hal yang harus diperhatikan selama menggunakan Bacbuto adalah sebagai berikut:

  • Bacbutol sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan makanan untuk mengurangi efek terhadap saluran pencernaan.
  • Sebaiknya lakukan pemeriksaan mata sebelum menggunakan Bacbutol. Jika terjadi gangguan penglihatan selama penggunaan obat, hentikan konsumsi obat dan segera konsultasikan ke dokter.
  • Pasien dengan cacat visual seperti penderita katarak, kondisi radang berulang pada mata, neuritis optik, dan retinopati diabetes harus mendapatkan pertimbangan yang sangat matang secara klinis jika ingin menggunakan Bacbutol.
  • Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal, karena potensi efek samping akan meningkat. Perlu dilakukan penyesuaian dosis karena obat ini diekskresikan melalui ginjal.
  • Bacbutol dapat menyebabkan terjadinya hiperurisemia. Hati-hati menggunakannya untuk penderita penyakit asam urat (gout).
  • Karena obat yang mengandung ethambutol bisa menimbulkan efek toksisitas pada hati, pemeriksaan periodik organ hati perlu dilakukan.
  • Konsultasikan dulu ke dokter jika ingin menggunakan Bacbutol pada ibu menyusui.

Penggunaan Bacbutol oleh wanita hamil

FDA di Amerika Serikat, badan yang setara dengan BPOM di Indonesia, mengkategorikan ethambutol ke dalam kategori C dengan penjelasan sebagai berikut :

Penelitian pada reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia, namun jika potensi keuntungan dapat dijamin, penggunaan obat pada ibu hamil dapat dilakukan meskipun potensi risiko sangat besar.

Meskipun hasil studi pada hewan tidak selalu bisa dijadikan acuan keamanan obat pada manusia, fakta bahwa obat ini terbukti memiliki efek buruk terhadap janin hewan harus menjadi perhatian serius.

Telah ada laporan kelainan mata pada bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan ethambutol. Jika tidak benar-benar dibutuhkan atau masih bisa menggunakan obat lain yang lebih aman, penggunaan Bacbutol oleh wanita hamil sebaiknya tidak dilakukan.

Artikel terkait:


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Myambutol (ethambutol) dosing, indications, interactions, adverse effects, and more. Medscape. (https://reference.medscape.com/drug/myambutol-ethambutol-342677)
Ethambutol Uses, Side Effects & Warnings. Drugs.com. (https://www.drugs.com/mtm/ethambutol.html)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app