Apakah Pasien Patah Tulang Layak Untuk Naik Pesawat?

Dipublish tanggal: Agu 30, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mar 24, 2020 Waktu baca: 3 menit
Apakah Pasien Patah Tulang Layak Untuk Naik Pesawat?

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, apakah seseorang yang sedang dalam perawatan patah tulang, tetap dapat bepergian menggunakan pesawat komersil? 

Baik itu mengenakan gips atau berjalan menggunakan tongkat bahkan kursi roda, seseorang yang menjalani perawatan tulang yang patah dapat mempersulit perjalanan udara. 

Lantas apakah seseorang dengan kondisi tersebut tidak dapat bepergian dengan pesawat? Jawabannya adalah tergantung pada kondisi cedera yang Anda alami. 

Namun pertama-tama yang perlu Anda lakukan adalah menghubungi maskapai penerbangan mengenai kondisi Anda. Mempersiapkan segala sesuatu yang akan terjadi di bandara dan di udara dapat membantu perjalanan Anda berjalan dengan lancar. 

Berikut beberapa informasi yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin bepergian dengan kondisi sedang mengalami cedera.

Hal apa saja yang menyebabkan seseorang tidak dapat bepergian dengan Pesawat?

Menurut World Health Organization (WHO) mengenai fitness to fly, seseorang tidak dapat melakukan perjalanan melalui udara jika mereka :

  • Bayi berusia kurang dari 48 jam.
  • Wanita setelah minggu ke-36 kehamilan (minggu ke-32 untuk kehamilan ganda).
  • Penderita angina pektoris atau nyeri dada saat istirahat;
  • Penderita segala penyakit menular aktif;
  • Penderita penyakit dekompresi setelah menyelam;
  • Mengalami peningkatan tekanan intrakranial karena perdarahan, trauma, atau infeksi;
  • Penderita infeksi pada sinus atau telinga dan hidung, terutama jika tuba Eustachius tersumbat;
  • Penderita infark miokard dan stroke baru-baru ini (waktu berlalu sejak kejadian tergantung pada tingkat keparahan penyakit dan lamanya perjalanan);
  • Pasien pasca operasi akibat cedera berat yang mungkin berpotensi mengalami komplikasi seperti cedera kraniofasial dan okular, operasi otak, dan operasi mata yang melibatkan penetrasi bola mata;
  • Penderita penyakit pernapasan kronis yang parah, sesak nafas saat istirahat, atau pneumotoraks yang belum teratasi;
  • Penderita anemia sel sabit;
  • Penderita penyakit psikotik, kecuali ketika telah mendapatkan penanganan yang adekuat. 

Jika Anda sedang dalam perawatan Cedera Patah Tulang dan sedang dalam perawatan, apa yang perlu Anda lakukan?

Menghubungi Maskapai Penerbangan

Penumpang harus memberi tahu terlebih dahulu maskapai yang bersangkutan mengenai kondisi dan persyaratan saat memesan tiket, dan harus tiba lebih awal untuk memfasilitasi bantuan khusus yang mungkin diperlukan.

Pengaturan Tempat Duduk

Penumpang yang mengalami patah tulang pada daerah punggung atau lengan, mungkin hanya memerlukan satu tempat duduk, sedangkan penumpang dengan cedera tungkai atas dan bawah dengan pemasangan gips pada daerah yang bersangkutan, memerlukan 3 tempat duduk untuk satu kali perjalan. 

Hal ini bertujuan untuk memungkinkan kaki diangkat selama penerbangan dan mengurangi pembengkakan

Sedangkan penumpang yang bepergian dengan gips di bawah lutut hanya akan membutuhkan satu kursi. Gips pendek (backslab) jika tidak terlalu ketat tidak akan menimbulkan masalah.

Mengatasi Komplikasi yang Mungkin Muncul

Pembengkakan tungkai

Jika pemasangan gips yang kurang dari 48 jam menyebabkan pembengkakan pada tungkai, maka gips harus dibuka. Jika gips telah dipasang lebih dari 48 jam, Anda mungkin tidak perlu membukanya. 

Penerbangan yang panjang mungkin juga mengharuskan gips dibuka karena anggota tubuh mungkin tidak bergerak untuk waktu yang lama, dalam posisi bergantung (rendah) dan tekanan pada kulit mungkin lebih tinggi.

Trombosis Vena Dalam

Penumpang dengan cedera tungkai bawah harus minum lebih banyak cairan dan sering melatih jari kaki untuk mengurangi kemungkinan trombosis vena dalam, atau penggumpalan darah di kaki. 

Anda juga dapat mempertimbangkan mengambil satu tablet Aspirin (biasanya 75mgs) 12 jam sebelum penerbangan. Selain itu upayakan untuk selalu memposisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari level jantung Anda.

Bantuan Kursi Roda

Jika Anda memiliki gips di kaki Anda dan membutuhkan kursi roda untuk berkeliling bandara dan naik pesawat, beritahu maskapai Anda sesegera mungkin. Mereka dapat mengatur kursi roda untuk mengantar Anda pada tempat asal dan tempat tujuan. Biasanya tidak ada biaya tambahan untuk layanan ini.

Menggunakan Tongkat

Jika Anda menggunakan tongkat untuk menopang berat badan Anda, Anda harus memberi tahu maskapai Anda. 

Sebagian besar maskapai penerbangan akan membiarkan Anda membawa tongkat di pesawat, tetapi mereka mungkin harus menyimpan tongkat Anda di ruang tunggu selama penerbangan.


6 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
So you think you can fly?. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2762297/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Artikel selanjutnya
Begini Cara Merawat Gips yang Benar Ketika Anda Patah Tulang
Begini Cara Merawat Gips yang Benar Ketika Anda Patah Tulang

Pemasangan gips yang terlalu lama terkadang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, dari komplikasi ringan seperti gips yang kotor hingga menyebabkan infeksi pada jaringan sekitar gips dipasang. Oleh karena itu, perawatan gips yang sesuai diperlukan untuk menjaga gips tetap dapat menjaga fungsinya tanpa menyebabkan masalah tambahan.

Buka di app