Amikacin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Jan 30, 2019 Update terakhir: Okt 23, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Antibiotik merupakan sejenis obat berupa senyawa yang mampu menghambat proses biokimia pada suatu organisme seperti bakteri yang menyebabkan infeksi. Obat antibiotik berguna untuk membunuh bakteri penyebab penyakit tanpa merusak atau menyakiti bagian tubuh tempat bakteri tersebut bersarang.

Terdapat berbagai macam golongan dari antibiotik, salah satunya yaitu golongan aminoglikosida. Golongan ini meliputi amikacin, gentamisin, neomisin, netilmisin, streptomisin dan tobramisin. Semua aminoglikosida bersifat bakterisidal dan aktif membunuh kuman bakteri gram negatif. Amikacin, gentamisin dan tobramisin juga aktif memberantas Pseudomonas aeruginosa. Namun pada artikel ini hanya akan membahas salah satu dari golongan aminoglikosida yaitu Amikacin. Berikut penjelasannya. Selamat membaca.

Apa sih obat Amikacin itu?

Amikacin merupakan antibiotik aminoglikosida semi sintetik derivat dari kanamycin. Obat ini merupakan antibakteri yang berspektrum luas yang aktif terhadap bakteri gram negatif dan beberapa bakteri gram positif. Fungsi dari obat ini yaitu dapat membunuh dan menghambat perkembangan bakteri penyebab infeksi. Obat ini umumnya digunakan untuk jangka pendek dalam menangani bermacam-macam infeksi akibat organisme Pseudomonas, Proteus, Serratia, dan gram negatif lainnya.

Indikasi penggunaan obat ini umumnya untuk mengatasi:

Berapa dosis yang digunakan pada obat Amikacin?

Obat Amikacin umumnya tersedia dalam bentuk injeksi. Pemberian dosis obat Amikacin biasanya disesuaikan berdasarakan usia dan tingkat keparahan dari penyakit infeksi yang diderita. Berikut pemberian dosisnya:

  • Dewasa, anak dan bayi: IV / IM 15 mg / kg (berat badan ideal) / hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi. Pengobatan pada pasien yang lebih berat tidak boleh melebihi 1,5 g / hari.
  • ISK (Infeksi Saluran Kemih) tanpa komplikasi: bid IV / IM 250 mg.
  • Neonatus : IV / IM Memuat dosis 10 mg / kg dianjurkan diikuti oleh 7,5 mg / kg tiap 12 jam. dosis yang lebih rendah mungkin diperlukan dalam 2 minggu pertama kehidupan

Obat ini umumnya tidak dianjurkan diberikan untuk ibu hamil dan meyusui. Namun bagi ibu hamil dan menyusui sebaiknya mengkonsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat ini. Pastikan obat ini aman digunakan selama masa kehamilan dan menyusui.

Hati-hati juga menggunakan obat ini pada bayi prematur dan neonatus karena ginjal pada usia ini belum dapat bekerja secara sempurna. Pengehentian atau penyesuaian dosis obat Amikacin diperlukan jika pasien memiliki tanda dan gejala-gejala gangguan fungsi ginjal dan pendengaran.

Perlu mewaspadai penggunaan obat ini pada penderita yang memiliki gagal ginjal. Oleh arena itu, selalu memonitor fungsi ginjal selama pemakaian pengobatan ini.

Hindari juga penggunaan Amikacin bersamaan dengan obat-obat diuretik kerja cepat terutama pemberian secara IV (asam etakrinat dan furosemid) karena dapat meningkatkan risiko ototoksisitas. 

Apa saja efek samping dari obat Amikacin?

Amikacin mempunyai toksisitas yang tinggi baik pada selaput dan vestibula dari saraf otak yang ke 8. Gejala-gejala efek samping yang mungkin terjadi, termasuk: 

Jika terdapat tanda dan gejala-gejala seperti yang disebutkan, atau terdapat gejala lain seperti kesulitan bernafas, kehilangan kesadaran hingga kelumpuhan, segera hubungi dokter atau pelayanan kesehatan terdekat lainnya untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Perhatian dan peringatan penggunaan Amikacin

Sebelum menggunakan obat Amikacin sebaiknya Anda memberitahu dokter tentang riwayat penyakit yang Anda alami esperti riwayat alegi obat, riwayat pengobatan dan riwayat lainnya. 

Hal ini bertujuam untuk mempermudah dokter dalam memberikan pengobatan yang tepat terhadap penyakit infeksi yang Anda alami. Semoga bermanfaat.


12 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
MIMS Indonesia (2018). Amikacin. (http://www.mims.com/indonesia/drug/info/amikacin/)
Medscape (2018). Amikacin (Rx). (https://reference.medscape.com/drug/amikacin-342516)
Mayo Clinic (2018). Drugs and Supplements. Amikacin (Injection Route). (https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/amikacin-injection-route/description/drg-20074493)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app