Aclam Syrup: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 25, 2020 Waktu baca: 3 menit

Aclam Syrup adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, infeksi saluran kemih, saluran cerna, kulit dan jaringan lunak. Aclam Syrup mengandung kombinasi antara Amoxicillin (antibiotik golongan ß-laktam) dan asam klavulanat (penghambat enzim ß-laktamase). Kombinasi keduanya disebut dengan nama coamoxiclav. Berikut adalah informasi lengkap Aclam Syrup disertai tautan merk-merk obat yang mengandung zat aktif yang sama.

pabrik

Lapi

golongan

Harus dengan resep dokter

kemasan

Aclam Syrup dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut :

  • botol 60 ml syrup
  • botol 60 ml syrup forte

kandungan

Setiap kemasan Aclam Syrup berisi kandungan zat aktif sebagai berikut :

  • (125 mg Amoxicillin+ asam klavulanat 31.25 mg)/5 ml syrup
  • (250 mg Amoxicillin+ 62.5 mg asam klavulanat)/5 ml syrup forte

Sekilas tentang zat aktif (nama generik)

Coamoxiclav adalah antibiotik kombinasi antara Amoxicillin, antibiotik golongan ß-laktam dan asam klavulanat, penghambat enzim ß-laktamase. Kombinasi ini bertujuan untuk meningkatkan spektrum aksinya terhadap bakteri-bakteri yang memproduksi ß-laktamase yang resisten terhadap antibiotik amoxicillin. Coamoxiclav adalah bakteriolitik yang bekerja dengan cara menghambat sintesis dinding sel bakteri sehingga lintas hubungan antara rantai polimer peptidoglikan linier yang membentuk komponen utama dari dinding sel bakteri menjadi terganggu.

Indikasi

Kegunaan Aclam Syrup adalah sebagai berikut :

  • Untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman yang peka terhadap amoxicillin seperti otitis media akut, faringitis yang disebabkan streptococcus, pneumonia, infeksi kulit, infeksi saluran kemih, infeksi Salmonella, Lyme disesase, dan infeksi klamidia.
  • Aclam Syrup (Coamoxiclav) juga digunakan untuk mencegah endokarditis yang disebabkan bakteri pada orang-orang berisiko tinggi saat perawatan gigi, untuk mencegah infeksi oleh Streptococcus pneumoniae dan infeksi bakteri lainnya.
  • Antibiotik ini sangat umum digunakan untuk infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bawah, infeksi saluran kemih, saluran cerna, kulit dan jaringan lunak.

Kontra indikasi

  • Jangan menggunakan Aclam Syrup (Coamoxiclav) untuk pasien yang memiliki riwayat hipersensitif/alergi pada amoxicillin dan antibiotik golongan penicillin lain dan asam klavulanat.

Efek Samping Aclam Syrup

Berikut adalah beberapa efek samping Aclam Syrup (Coamoxiclav) yang mungkin terjadi :

  • Efek samping antibiotik ini yang paling umum adalah mual, muntah, ruam, dan antibiotik kolitis.
  • Efek samping berupa diare juga kadang-kadang dapat terjadi.
  • Efek samping yang jarang terjadi misalnya perubahan mental, sakit kepala ringan, insomnia, kebingungan, kecemasan, kepekaan terhadap cahaya dan suara, dan berpikir tidak jelas.
  • Perawatan medis harus segera diberikan jika tanda-tanda pertama dari efek samping muncul karena jika seseorang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap antibiotik ini dapat mengalami shock anafilaktik yang bisa berakibat fatal.

Perhatian

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan pasien selama menggunakan antibiotik ini :

  • Hati-hati memberikan Aclam Syrup (Coamoxiclav) pada penderita yang memiliki fungsi hati dan ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat dalam jangka waktu panjang.
  • Hentikan pemakaian Aclam Syrup (Coamoxiclav) jika terjadi super infeksi yang biasanya terjadi pada saluran pencernaan (umumnya disebabkan Enterobacter, Pseudomonas, S.aureus Candida).
  • Penggunaan antibiotik bukan untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus.
  • Jangan menghentikan pengobatan sebelum dosis dan durasi yang disarankan habis untuk menghindari terjadinya resistensi.

Penggunaan Aclam Syrup oleh wanita hamil

FDA (badan pengawas obat dan makanan amerika serikat) mengkategorikan Coamoxiclav dalam kategori B dengan penjelasan sebagai berikut :

penelitian pada reproduksi hewan tidak menunjukkan resiko pada janin dan tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil / Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil tidak menunjukkan resiko pada janin di trimester berapapun.

Hasil studi pada hewan tidak selalu equivalen dengan hasil pada manusia. Mengingat Belum adanya studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil, penggunaan antibiotik ini selama kehamilan harus di bawah pengawasan dokter.

interaksi obat

Aclam Syrup (Coamoxiclav) berinteraksi dengan obat-obat seperti : Antikoagulan (misalnya, warfarin, dabigatran), Allopurinol (salah satu obat penyakit asam urat), antibiotik tertentu, obat kanker (methotrexate), obat urikosurik, dan vaksin tifoid.

Dosis Aclam Syrup

Aclam Syrup (Coamoxiclav) diberikan dengan dosis berikut :

  • Anak usia  7-12 tahun : 3 x sehari 2 sendok ukur syrup atau 1 sendok ukur syrup forte.
  • Anak usia 2-7 tahun : 3 x sehari 1 sendok ukur syrup atau 1/2 sendok ukur syrup forte.

Terkait

  • merk-merk obat dengan kandungan Coamoxiclav
  • merk-merk obat yang termasuk antibiotik  penisillinum, derivat

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Co-amoxiclav, a medicine for treating bacterial infections. NHS (National Health Service). (https://www.nhs.uk/medicines/co-amoxiclav/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app