6 Minggu Kehamilan: Gejala, Tips, dan Apa Saja Yang Perlu Diketahui

Dipublish tanggal: Jul 15, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
6 Minggu Kehamilan: Gejala, Tips, dan Apa Saja Yang Perlu Diketahui

Perubahan Dalam Tubuh

Pada minggu keenam kehamilan, Anda mulai memperhatikan perubahan yang terjadi dalam tubuh dan peningkatan hormon-hormon kehamilan.

Meskipun orang lain belum dapat melihat bahwa Anda sedang hamil, rahim Anda akan terus berkembang besar yang dapat menyebabkan Anda lebih sering buang air kecil. Peningkatan aliran darah ke ginjal juga dapat menjadi faktor peningkatan frekuensi berkemih Anda.

Kondisi Bayi Pada Tahapan Ini

Pada minggu ke 6, panjang bayi Anda sekitar 1/8 hingga 1/4 inci, atau seukuran biji delima atau kacang polong. Janin terlihat seperti kecebong, dengan ekor kecil yang akan menjadi tulang belakang. Tunas kecil sedang dalam perjalanan untuk menjadi lengan, kaki, dan telinga. Otak, paru-paru, dan organ-organ lain juga berkembang.

Meskipun terlalu dini untuk melihat wajah bayi, sebenarnya proses pembentukan fitur wajah sedang berlangsung. Janin memiliki gigi dan lapisan kulit yang tipis. Detak jantung janin juga sudah dapat dideteksi dengan USG vagina pada tahap kehamilan ini.

Gejala hamil 6 minggu

Gejala umum yang sering timbul pada kehamilan minggu ke-6, termasuk:

Morning sickness (mual sepanjang hari)

Menurut beberapa penelitian, 80 hingga 85 persen wanita mengalami mual dan 52 persen wanita mengalami muntah selama trimester pertama kehamilan.

Penyebab morning sickness tidak sepenuhnya dipahami, tetapi peningkatan hormon human chorionic gonadotropin diyakini berperan menjadi faktor penyebab. Sebagian besar wanita merasa lebih baik pada trimester kedua.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala ini?

  • Makanlah dalam porsi kecil beberapa kali sehari.
  • Konsumsi makanan netral, banyak wanita mengakui bahwa konsumsi crackers atau biskuit sebelum bangun tidur di pagi hari dapat membantu mengurangi gejala mual.
  • Hindari makanan pedas atau berminyak. 
  • Jangan berbaring tepat setelah makan.
  • Usahakan untuk menghindari bau yang memicu mual.
  • Minumlah banyak cairan, terutama jika Anda sudah muntah.
  • Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda bisa minum teh jahe, yang dapat meredakan rasa sakit.
  • Konsumsi suplemen vitamin B-6 untuk meredakan rasa mual.

Kelelahan

Kelelahan yang Anda alami adalah gejala normal yang disebabkan oleh hormon kehamilan dan peningkatan volume darah.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala ini?

  • Tidur siang dapat membantu mengatasi kelelahan.
  • Tidurlah lebih awal.
  • Minumlah lebih banyak cairan di awal hari sehingga Anda tidak harus sering bangun di malam hari.
  • Hindari minuman berkafein dan menggantinya dengan buah atau jus untuk meningkatkan energi.

Sembelit

Vitamin prenatal berperan sangat penting untuk kesehatan Anda dan bayi Anda, tetapi zat besi itu seringkali membuat wanita mengalami sembelit.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi gejala ini?

  • Minum banyak cairan. Wanita hamil direkomendasikan untuk minum 10 gelas cairan setiap hari. 
  • Tingkatkan konsumsi serat Anda dengan makan banyak buah, sayuran, roti gandum dan sereal, kacang-kacangan.
  • Olahraga ringan secara rutin.
  • Jangan minum obat pencahar sebelum berbicara dengan dokter Anda.

Hal-hal yang harus dilakukan minggu ini untuk kehamilan yang sehat

1. Jadwalkan perjanjian pranatal dengan dokter atau bidan

Perawatan prenatal sangatlah penting bagi Anda dan bayi Anda. Jika Anda belum melakukannya, sekaranglah saatnya untuk menjadwalkan kunjungan pranatal awal Anda. 

2. Konsumsi multivitamin

Jika Anda belum mulai mengonsumsi vitamin prenatal, Anda harus mulai meminumnya minggu ini. Salah satu hal pertama yang akan dilakukan dokter adalah meresepkan suplemen yang mengandung vitamin dan mineral tambahan yang akan Anda dan bayi butuhkan selama kehamilan.

3. Jangan merokok

Merokok meningkatkan risiko keguguran dan komplikasi kehamilan lainnya. Ini juga meningkatkan risiko bayi Anda untuk masalah kesehatan dan berat badan lahir rendah.

4. Bebas alkohol

Minum berlebihan dapat menyebabkan gangguan spektrum alkohol janin (FASD). Meskipun gejalanya bervariasi, dalam bentuknya yang paling ekstrim, FASD dapat menyebabkan fitur wajah yang tidak normal, ketidakmampuan belajar, dan masalah kesehatan lainnya.

5. Hindari hot tub dan sauna

Keduanya dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelainan janin. Selain itu, hindari kegiatan yang meningkatkan suhu tubuh Anda di atas 38°Celcius.

6. Makan dengan baik

Penting untuk makan makanan bergizi sepanjang kehamilan Anda. 

7. Minum banyak air

Para wanita hamil membutuhkan lebih banyak air dibandingkan pada masa sebelum hamil. Wanita hamil harus minum setidaknya 8 hingga 12 gelas air sehari. Dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius. 

Perhatian

Segera hubungi dokter Anda jika mengalami gejala-gejala berikut:


17 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Yavari kia P, et al. (2014). The effect of lemon inhalation aromatherapy on nausea and vomiting of pregnancy: A double-blind, randomized, controlled clinical trial. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4005434/)
Vitamin B6: Dietary supplement fact sheet. (2016). (http://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminB6-HealthProfessional/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app