6 Gejala Tipes Pada Anak & Obat Untuk Menanganinya

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
6 Gejala Tipes Pada Anak & Obat Untuk Menanganinya

Meskipun penyebabnya sama, namun gejala tipes pada anak bisa saja berbeda dengan orang dewasa. Sebagai orang tua kita harus cermat, karena gejala awal penyakit tipes adalah demam yang notabene merupakan gejala bagi banyak penyakit.

Penyakit tipes bisa menjadi penyakit yang cukup berbahaya bagi kesehatan, terutama apabila penderitanya tidak segera mendapatkan pengobatan. Penyakit tipes merupakan penyakit yang tidak memandang usia, hal ini berarti baik orang dewasa maupun anak - anak bisa mengalami penyakit ini, termasuk bayi yang sistem kekebalan tubuhnya belum berkembang sempurna.

Tipes dalam istilah medis disebut sebagai demam tifoid adalah penyakit menular yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi.

Tipes dapat menular dengan cepat, infeksi dan demam dapat terjadi pada saat seseorang memakan makanan atau minuman yang sebelumnya telah terkontaminasi oleh bakteri yang dapat berasal dari sejumlah kecil tinja yang terdapat pada air yang tercemar atau pun tangan yang tidak dicuci bersih dengan sabun saat menyentuh makanan. Oleh karena itu penyakit ini sangat berhubungan dengan sanitasi lingkungan dan kebersihan pribadi seseorang.

Gejala Tipes Pada Anak yang Perlu Dicermati

Pada umumnya gejala tipes akan mulai muncul pada waktu 1 hingga 3 minggu setelah tubuh terinfeksi. Adapun gejala tipes pada anak memiliki ciri - ciri sebagai berikut:

  1. Demam tinggi, suhu tubuh dapat mencapai 39 derajat celcius hingga 40 derajat celcius. Suhu tubuh dirasa semakin hari semakin meningkat, dan mencapai puncak pada sore hingga malam hari, kemudian mereda pada pagi dan siang hari namun tidak mecapai suhu normal. Demam yang sangat tinggi dapat menyebabkan anak menjadi gelisah. Demam yang berlangsung lebih dari 7 hari merupakan dugaan yang kuat sebagai gejala tipes.
  2. Lidah memutih, tampak seperti kotor dan berselaput di bagian tengah sementara bagian tepi dan ujung lidah masih tampak merah. Baca: Lidah Putih
  3. Gejala pencernaan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan perut kembung dapat terjadi ketika kuman telah berkembang dan menimbulkan peradangan pada saluran pencernaan. Pada saat ini anak tidak mau makan atau mengalami penurunan nafsu makan. Berbeda dengan orang dewasa, gejala tipes pada anak sering berupa mencret, sementara orang dewasa lebih cenderung untuk mengalami sembelit.
  4. Hepatosplenomegali atau pembesaran organ hati dan limpa dapat terjadi apabila kuman telah berkembang dan menimbulkan peradangan pada hati dan limpa. Pembesaran organ ini dapat menekan lambung anak yang masih kecil sehingga dapat memperberat gejala mual dan muntah pada anak.
  5. Selain gejala tersebut anak juga dapat mengalami sakit kepala dengan kondisi yang tampak sakit serius dan pada kasus yang berat dapat anak dapat mengalami penurunan kesadaran, kejang, dan ikterus.
  6. Pada bayi, gejala tipes lebih sulit dideteksi karena bayi hanya dapat menunjukkan tangisan dan rewelan akibat perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan oleh penyakit tipes. Tipes pada bayi juga harus lebih diwaspadai karena dapat timbul dengan tanda dan gejala yang tidak khas terutama pada bayi muda yang tampak sebagai demam akut yang disertai syok dan hipotermi.

Obati Tipes Pada Anak dengan Tepat

Beberapa obat berikut merupakan obat tipes anak yang dapat digunakan, namun penggunaannya harus sesuai dengan anjuran yang diberikan dokter. Obat tersebut antara lain :

  • Kloramfenikol atau Tiamfenikol dengan dosis 50 - 100 mg/kgBB/hari yang dibagi menjadi 4 dosis dapat diberikan secara oral atau melalui suntikan intravena selama 10 – 14 hari.
  • Apabila kloramfenikol tidak dapat diberikan, tablet amoksisilin dengan dosis 100 mg/kgBB/hari, atau suntikan ampisilin secara intravena, atau tablet cotrimoxazol dengan dosis 48 mg/kgBB/hari yang dibagi menjadi dua dosis dapat diberikan selama 10 hari sebagai pengganti kloramfenikol.
  • Apabila setelah menggunakan obat di atas secara klinis tidak ada perbaikan maka dapat digunakan obat sefalosporin generasi ketiga seperti seftriakson dengan dosis 80 mg/kg yang disuntikkan sekali sehari secara Intravena selama 5 -7 hari atau obat sefiksim tablet dengan dosis 20 mg/kgBB/hari yang dibagi menjadi dua dosis selama 10 hari.

Tipes pada anak merupakan penyakit yang membahayakan nyawa apabila tidak ditangani dengan baik dan secepatnya. Meskipun pada tahap awal hanya menunjukkan gejala ringan berupa demam biasa, seiring dengan berjalan waktu semakin lama kuman akan semakin berkembang biak dan gejala semakin lama semakin memburuk.

Apabila tidak segera mendapatkan pertolongan penderitanya dapat mengalami perdarahan usus hingga kebocoran usus yang dapat berujung pada kematian.

Baca juga: Apakah Benar Kapsul Cacing Dapat Mengobati Tipes?


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
List of Typhoid Fever Medications (10 Compared). Drugs.com. (https://www.drugs.com/condition/typhoid-fever.html)
Typhoid - What You Need to Know. Drugs.com. (https://www.drugs.com/cg/typhoid.html)
Typhoid: Symptoms, treatment, causes, and prevention. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/156859.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app