5 Cara Meredakan Nyeri Tulang Ekor Yang Bisa Dilakukan Di Rumah

Dipublish tanggal: Jul 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
5 Cara Meredakan Nyeri Tulang Ekor Yang Bisa Dilakukan Di Rumah

Coccydynia atau nyeri tulang ekor adalah rasa sakit yang dirasakan pada tulang ekor Anda. Nyeri dapat terjadi jika terjadi cedera atau peregangan pada tulang ekor akibat gangguan otot dan ligamen.

Dalam kebanyakan kasus, rasa sakit akan membaik selama beberapa minggu atau bulan, tetapi terkadang rasa nyeri dapat bertahan lebih lama dan sangat mempengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan kegiatan setiap hari.

Tulang ekor Anda dapat terasa sakit apabila duduk di bangku yang keras atau duduk dengan beralaskan permukaan tidak nyaman lainnya untuk dalam jangka waktu yang lama. 

Trauma akibat terjatuh dapat menimbulkan memar, retak, atau patah ada tulang ekor.

Kerusakan sendi akibat gerakan berulang atau akibat penuaan juga dapat menyebabkan nyeri tulang ekor.

Obesitas juga dapat menimbulkan nyeri pada tulang ekor Anda. Namun, jika Anda menurunkan berat badan dengan cepat, Anda akan kehilangan bantalan yang melindungi tulang ekor Anda. Pada kondisi yang lebih berat tulang ekor juga dapat menimbulkan infeksi dan tumor

Gejala yang ditemukan antara lain:

  1. Rasa pegal yang berulang 
  2. Nyeri tajam pada tulang ekor yang hilang timbul
  3. nyeri yang semakin buruk ketika duduk, bergerak dari duduk ke berdiri, berdiri untuk waktu yang lama, berhubungan seks dan buang air kecil
  4. nyeri saat tidur 
  5. Nyeri punggung yang menjalar ke paha dan kaki yang disertai kesemutan 

Apa yang menyebabkan nyeri tulang ekor?

Melahirkan

Melahirkan bayi adalah salah satu penyebab coccydynia yang paling umum.

Tulang ekor menjadi lebih fleksibel menjelang kehamilan. Ini memungkinkan tulang ekor Anda menekuk dan memberi jalan ketika Anda melahirkan.

Trauma

Anda dapat melukai tulang ekor Anda jika Anda menderita benturan keras pada pangkal tulang belakang Anda yang terjadi akibat benturan spontan saat berolahraga atau kecelakaan lalu lintas.

Jatuh ke belakang adalah penyebab umum lain dari cedera pada tulang ekor.

Dalam kebanyakan kasus di mana tulang ekor menjadi memar, tetapi pada cedera yang lebih parah dapat menimbulka dislokasi hingga retak. 

Posisi duduk yang salah

Duduk dalam posisi yang salah untuk jangka waktu yang lama saat bekerja atau mengemudi dapat memberi terlalu banyak tekanan pada tulang ekor Anda. Hal ini menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang akan bertambah buruk semakin lama.

Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang ekor Anda saat Anda duduk. Ini dapat menyebabkan coccydynia atau memperburuk kondisi. 

Cara untuk meredakan nyeri tulang ekor

Memberikan es dan air hangat

Kompres Es pada daerah tulang ekor selama 10 hingga 15 menit sebanyak 3 kali sehari hingga tiga hari setelah cedera untuk membantu mengurangi rasa sakit. 

Anda juga dapat memberikan rasa hangat dengan kompres air atau bantal hangat saat tidur. 

Yoga 

Beberapa latihan dan peregangan dapat membantu meringankan tekanan yang menyebabkan nyeri tulang ekor. Posisi latihan yoga dapat bermanfaat untuk meregangkan otot dan ligamen yang terhubung dengan tulang ekor.

Kembalikan posisi duduk yang baik

Perbaiki posisi duduk Anda terutama dalam bekerja di depan komputer atau menulis. Berikan bantalan empuk pada bangku Anda apabila alas bangku keras dan memberikan rasa tidak nyaman saat duduk. 

Mengonsumsi obat NSAID 

Jika rasa sakit Anda tidak terlalu parah, itu dapat dihilangkan dengan obat penghilang rasa sakit.

Jenis obat penghilang rasa sakit yang dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) sering direkomendasikan. Ibuprofen adalah jenis NSAID yang tersedia bebas tanpa resep dokter.

NSAID dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan di sekitar tulang ekor Anda.

Namun, beberapa orang tidak dapat menggunakan NSAID karena mereka alergi terhadap mereka atau memiliki risiko yang lebih tinggi terkena ulkus lambung. Pemberian gel atau krim ibuprofen dapat menjadi pilihan. 

Hindari konstipasi

Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan berserat tinggi dan minum banyak air dapat membantu melunakkan feses dan membuat buang air besar lebih mudah sehingga dapat mencegah konstipasi atau sembelit. 


11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Patel R, et al. (2008). Coccydynia. DOI: (https://doi.org/10.1007/s12178-008-9028-1)
Moutvic M. (2018). Tailbone pain: How can I relieve it? (http://www.mayoclinic.org/tailbone-pain/expert-answers/faq-20058211)
Maigne JY, et al. (2011). Chronic coccydynia in adolescents. A series of 53 patients. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed?term=21597433)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app