HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. SCIENTIA INUKIRANA
Ditinjau oleh
DR. SCIENTIA INUKIRANA

Volequin: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Feb 14, 2019 Update terakhir: Okt 24, 2020 Tinjau pada Jul 2, 2019 Waktu baca: 3 menit

Ini adalah review terhadap obat dengan merk volequin yang mengandung levofloksasin (levofloxacin). Levofloksasin dalah antibiotik golongan fluorokuinolon yang mempunyai spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif maupun gram positif. levofloksasin (levofloxacin) adalah levo isomer dari ofloksasina. seperti semua kuinolon, levofloksasin (levofloxacin). 

Mekanisme aksi antibiotik ini adalah dengan cara menghambat dua tipe enzim  topoisomerase II yaitu DNA Gyrase dan topoisomerase IV. Topoisomerase IV memerlukan berfungsi untuk memisahkan kromosom induk terhadap kromosom turunannya saat pembelahan sel bakteri. 

Dengan DNA yang tidak dipisahkan, proses terhenti dan bakteri tidak bisa membagi. Sedangkan DNA gyrase bertanggungjawab untuk pemanjangan rantai DNA sehingga akan cocok di dalam sel yang baru terbentuk. kombinasi dari dua mekanisme di atas akan membunuh bakteri sehingga levofloksasin (levofloxacin) digolongkan sebagai bakterisida.

Mengenai volequin 

Golongan

Obat keras, obat resep

Kemasan

Kandungan 

levofloxacin 250 mg, 500 mg, levofloxacin hemihydrate 5mg/5ml

Manfaat volequin

Kegunaan volequin (levofloxacin) adalah 

  • infeksi gram positif maupun gram negatif
  • sinusitis maksilaris akut
  • bronchitis bakterial kronik eksaserbasi akut
  • pneumonia komunitas
  • infeksi kulit dan struktur kulit yang kompleks
  • infeksi saluran kemih
  • pyeloneritis (infeksi ginjal)
  • infeksi lain yang disebabkan kuman peka terhadap cravit (levofloxacin).

Dosis volequin

volequin (levofloxacin) diberikan dengan dosis :

  • dosis oral sama dengan dosis parenteral.
  • pemberian melalui infus dilakukan secara perlahan-lahan.
  • sinusitis maksilaris akut : 500 mg sekali sehari selama 10-14 hari.
  • bronkitis kronis bakterial eksaserbasi akut : 500 mg sekali sehari selama 7-10 hari;
  • community acquired pneumonia : 500 mg satu kali sehari atau terbagi dalam dua dosis selama 7-14 hari.
  • infeksi saluran kemih terkomplikasi, pieloneritis akut : 250 mg tiap 24 jam selama 10 hari.
  • infeksi kulit dan struktur kulit tidak terkomplikasi : 500 mg sekali sehari atau terbagi dalam dua dosis  selama 7-10 hari.

Efek Samping volequin

Kebanyakan efek samping volequin (levofloxacin) bersifat ringan sampai sedang.

  • Efek samping yang paling umum seperti gangguan gastrointestinal : mual, muntah, dan sembelit.
  • Levofloxacin juga menyebabkan intoksifikasi pernafasan, darah dan kelainan hormonal serta kardiovaskuler.
  • efek samping yang yang kadang terjadi meskipun jarang adalah tremor, kegelisahan, ansietas, sakit kepala ringan, kebingungan, halusinasi, paranoid, depresi, mimpi buruk, insomnia.
  • Gangguan seperti nyeri sendi, radang sendi, gangguan gait, tendinopathy (kerusakan tendon)
  • Gangguan irama jantung
  • Reaksi alergi, bengkak pada kelopak mata
  • Berpotensi fatal : reaksi alergi atau anafilaktik, kerusakan hati termasuk hepatitis, diare atau colitis yang berhbungan dengan Clostridium difficile

Kontraindikasi 

volequin (levofloxacin) harus dihindari pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap volequin (levofloxacin) atau antibiotik golongan kuinolon lainnya.

interaksi obat 

  • Penggunaan volequin (levofloxacin) bersama antasida yang mengandung magnesium hidroksida atau aluminium hidroksida, menurunkan penyerapan volequin (levofloxacin) oleh usus.
  • Hal yang sama terjadi jika diberikan bersamaan dengan suplemen zat besi dan multi-vitamin yang mengandung zinc.
  •  volequin (levofloxacin) menunjukkan potensi untuk memblokir pemecahan warfarin dan phenprocoumon. Hal ini dapat meningkatkan kerja obat seperti warfarin, sehingga menyebabkan efek samping yang lebih potensial, seperti perdarahan.
  • Dalam dosis tinggi, penggunaan volequin (levofloxacin) bersamaan dengan anti inflamasi non steroid (NSAID) dapat menyebabkan kejang.
  • Penggunaan dengan obat-obatan antiaritmia akan meningkatkan efek pemanjangan QT interval (gangguan irama jantung)

Perhatian  

hati-hati pemberian volequin (levofloxacin) pada pasien dengan penyakit hati. efektivitas dan keamanan pemakaian pada anak-anak, wanita hamil dan menyusui belum terbukti.

Toleransi terhadap kehamilan

KATEGORI C. penelitian pada reproduksi hewan menunjukkan levofloxacin memberikan efek buruk pada janin. Tidak ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada manusia , tetapi jika manfaat potensial terhadap ibu lebih besar daripada risiko pada janin maka obat ini bisa diberikan.


2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Volequin Dosage & Drug Information. MIMS.com. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/volequin)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app