Vicodin Es: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Apr 27, 2019 Update terakhir: Okt 26, 2020 Waktu baca: 8 menit

Obat kombinasi ini digunakan untuk menghilangkan rasa sakit sedang hingga berat. Obat ini berisi pereda nyeri opioid (hydrocodone) dan pereda nyeri non-opioid (asetaminofen). Hydrocodone bekerja di dalam otak untuk mengubah perasaan dan respons tubuh terhadap rasa sakit. Asetaminofen juga dapat mengurangi demam.

Produk ini tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anak di bawah 6 tahun karena dapat terjadi peningkatan risiko efek samping yang serius (seperti pernapasan lambat/dangkal).

Cara Menggunakan Vicodin ES

Lihat juga bagian Peringatan.

Baca Panduan Obat dan, jika tersedia, Brosur Informasi Pasien yang disediakan oleh apoteker Anda sebelum Anda mulai meminum obat ini dan setiap kali Anda membeli isi ulang. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.

Minum obat ini melalui mulut seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Anda dapat menggunakan obat ini dengan atau tanpa makanan. Jika Anda mual, mungkin perlu mengonsumsi obat ini dengan bantuan makanan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang cara-cara lain untuk mengurangi mual (seperti berbaring selama 1 hingga 2 jam dengan gerakan kepala sesedikit mungkin).

Jika Anda menggunakan bentuk cair, gunakan sendok ukur khusus obat untuk mengukur dosis yang ditentukan. Jangan menggunakan sendok biasa di rumah karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang tepat.

Dosis ditentukan berdasarkan pada kondisi medis Anda dan respons terhadap perawatan. Pada anak-anak, dosis ditentukan berdasarkan berat badan. Jangan menambah dosis Anda, meminumnya lebih sering, atau lebih lama dari yang ditentukan. Hentikan pengobatan sesuai arahan dokter.

Obat-obatan pereda nyeri bekerja paling baik jika digunakan ketika muncul tanda-tanda pertama rasa sakit. Jika Anda menunggu sampai rasa sakitnya memburuk, ada kemungkinan obatnya tidak bekerja dengan baik.

Jika Anda menderita rasa sakit yang berkelanjutan (seperti karena kanker), dokter akan mengarahkan Anda untuk meminum obat opioid jangka panjang. Dalam hal ini, obat ini dapat digunakan untuk nyeri (yang meningkat) secara mendadak hanya jika diperlukan. Obat penghilang rasa sakit lainnya (seperti ibuprofen, naproxen) juga dapat diresepkan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang menggunakan produk ini dengan aman dengan obat lain.

Obat ini dapat menyebabkan reaksi putus obat, terutama jika digunakan secara teratur untuk waktu yang lama atau dalam dosis tinggi. Dalam kasus seperti itu, gejala putus obat (seperti gelisah, mata berair, pilek, mual, berkeringat, nyeri otot) dapat terjadi jika Anda tiba-tiba berhenti menggunakan obat ini. Untuk mencegahnya, dokter akan mengurangi dosis Anda secara bertahap. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut, dan segera lapor bila terjadi reaksi putus obat.

Ketika obat ini digunakan untuk waktu yang lama, ada kemungkinan obat tersebut tidak berhasil. Diskusikan dengan dokter Anda jika obat ini berhenti bekerja dengan baik.

Meskipun obat ini membantu banyak orang, namun terkadang dapat menyebabkan kecanduan. Risiko ini mungkin lebih tinggi jika Anda menderita gangguan penggunaan narkoba (seperti terlalu sering menggunakan atau kecanduan obat-obatan/alkohol). Minum obat ini seperti yang diresepkan untuk mengurangi risiko kecanduan. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut.

Beri tahu dokter Anda jika rasa sakit Anda berlanjut atau bahkan memburuk.

Efek Samping

Lihat juga bagian Peringatan.

Dapat terjadi mual, muntah, sembelit, sakit kepala ringan, pusing, atau kantuk. Beberapa efek samping ini dapat berkurang setelah Anda menggunakan obat ini untuk sementara waktu. Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, segera hubungi dokter atau apoteker.

Untuk mencegah sembelit, makan makanan yang berserat, minum banyak air, dan berolahraga. Konsultasikan dengan apoteker saat memilih obat pencahar (seperti jenis stimulan dengan pelunak feses).

Untuk mengurangi risiko pusing dan sakit kepala ringan, berdiri perlahan saat bangun dari posisi duduk atau berbaring.

Ingat bahwa dokter meresepkan obat ini karena menilai manfaatnya bagi Anda lebih besar daripada risiko efek samping. Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping yang serius.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping serius, termasuk: perubahan kondisi mental/suasana hati (seperti gelisah berlebihan, kebingungan, halusinasi), sakit perut/abdomen perut, kesulitan buang air kecil, tanda-tanda kelenjar adrenalin Anda tidak bekerja dengan baik (seperti kehilangan nafsu makan, kelelahan yang tidak biasa, penurunan berat badan).

Segera hubungi bantuan medis jika Anda mengalami efek samping yang sangat serius, termasuk: pingsan, kejang, pernapasan lambat/dangkal, kantuk parah/kesulitan bangun.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera hubungi bantuan medis jika Anda menemukan gejala-gejala reaksi alergi serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama pada wajah/lidah/tenggorokan), pusing parah, kesulitan bernapas.

Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping. Jika Anda menemukan efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker Anda.

Di Amerika - Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping. Anda dapat melaporkan efek samping ke FDA di 1-800-FDA-1088 atau di www.fda.gov/medwatch.

Di Kanada - Hubungi dokter untuk nasihat medis tentang efek samping. Anda dapat melaporkan efek samping ke Health Canada di 1-866-234-2345.

Pencegahan dan Peringatan

Lihat juga bagian Peringatan.

Sebelum minum obat ini, beri tahu dokter atau apoteker Anda jika Anda alergi pada obat tersebut; atau untuk opioid lain (seperti hydromorphone, morfin, codeine); atau jika Anda memiliki alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan-bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Diskusikan dengan apoteker Anda untuk keterangan lebih lanjut.

Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker riwayat medis Anda, terutama yang berkaitan dengan: gangguan otak (seperti cedera kepala, tumor, kejang), masalah pernapasan (seperti asma, sleep apnea, penyakit paru obstruktif kronik-COPD), penyakit ginjal , penyakit hati, gangguan mental/suasana hati (seperti kebingungan, depresi, pikiran untuk bunuh diri), riwayat pribadi atau keluarga dari gangguan penggunaan narkoba (seperti terlalu sering menggunakan atau kecanduan obat-obatan/alkohol), masalah lambung/usus (seperti penyumbatan , sembelit, diare karena infeksi, ileus paralitik), kesulitan buang air kecil (seperti karena pembesaran prostat), penyakit kandung empedu, penyakit pankreas (pankreatitis).

Obat ini bisa membuat Anda pusing atau mengantuk. Alkohol atau ganja bisa membuat Anda lebih pusing atau mengantuk. Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan tinggi sampai Anda dapat melakukannya dengan aman. Hindari konsumsi minuman beralkohol. Diskusikan dengan dokter Anda jika Anda menggunakan ganja.

Produk cair dari obat ini dapat mengandung gula dan alkohol. Perhatikan jika Anda menderita diabetes, ketergantungan alkohol, penyakit hati, atau kondisi lain yang mengharuskan Anda untuk membatasi/menghindari zat-zat ini dalam diet Anda. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang menggunakan produk ini dengan aman.

Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat non resep, dan produk herbal).

Anak-anak mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama pernapasan lambat/dangkal.

Orang dewasa yang lebih tua mungkin lebih sensitif terhadap efek samping obat ini, terutama kebingungan, pusing, kantuk, dan pernapasan lambat / dangkal.

Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya ketika benar-benar dibutuhkan. Hal ini dikarenakan kemungkinan dapat membahayakan bayi yang belum lahir. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.

Obat ini dapat masuk ke dalam ASI dan mungkin memiliki efek yang tidak diinginkan pada bayi menyusui. Segera hubungi dokter jika bayi Anda mengalami kantuk yang tidak biasa, sulit makan, atau sulit bernapas. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

Interaksi

Lihat juga bagian Peringatan.

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat Anda atau meningkatkan risiko Anda untuk efek samping yang serius. Dokumen ini tidak mengandung semua kemungkinan interaksi obat. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep/nonresep dan produk herbal) dan bagikan dengan dokter dan apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter Anda.

Beberapa produk yang dapat berinteraksi dengan obat ini termasuk: obat nyeri tertentu (campuran opiod agonis/antagonis seperti pentazocine, nalbuphine, butorphanol), naltrexone.

Risiko efek samping yang serius (seperti pernapasan lambat/dangkal, kantuk/pusing parah) dapat meningkat jika obat ini dikonsumsi dengan produk lain yang juga dapat menyebabkan kantuk atau masalah pernapasan. Beri tahu dokter atau apoteker Anda jika Anda menggunakan produk lain seperti nyeri opioid lain atau penghilang batuk (seperti codeine, oxycodone), alkohol, ganja, obat untuk tidur atau kegelisahan (seperti alprazolam, lorazepam, zolpidem), pelemas otot (seperti carisoprodol, cyclobenzaprine), atau antihistamin (seperti cetirizine, diphenhydramine).

Periksa label pada semua obat Anda (seperti alergi atau produk batuk-pilek) untuk memastikan apakah ada yang mengandung bahan yang menyebabkan kantuk. Tanyakan apoteker Anda tentang menggunakan produk-produk itu dengan aman.

Obat-obatan lain dapat menghilangkan hydrocodone/asetaminofen dari tubuh Anda, yang dapat memengaruhi cara kerja hydrocodone/asetaminofen. Contohnya termasuk anti jamur azole (seperti ketoconazole), antibiotik makrolide (seperti erythromycin), obat HIV (seperti ritonavir), rifamycins (seperti rifabutin, rifampin), obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati kejang (seperti carbamazepine, phenytoin), di antaranya lainnya.

Obat ini dapat mengganggu tes laboratorium tertentu (termasuk kadar amilase/lipase), serta dapat menyebabkan hasil tes yang salah. Pastikan petugas laboratorium dan semua dokter Anda tahu Anda menggunakan obat ini.

Overdosis

Jika seseorang mengalami overdosis dan memiliki gejala serius seperti pingsan atau kesulitan bernapas, beri mereka naloxone jika tersedia, kemudian hubungi 911. Jika orang itu bangun dan tidak memiliki gejala, segera hubungi pusat kendali racun. Warga AS dapat menghubungi pusat kendali racun lokal mereka di 1-800-222-1222. Warga Kanada dapat menghubungi pusat kendali racun provinsi. Gejala overdosis meliputi: pernapasan lambat/dangkal, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, berkeringat, sakit perut/abdomen perut, kelelahan ekstrem, detak jantung lambat, mata/kulit menguning, urin berwarna gelap, koma.

Catatan

Jangan berbagi obat ini dengan orang lain. Hal tersebut dapat melanggar hukum.

Obat ini hanya diresepkan untuk kondisi Anda saat ini. Jangan menggunakannya nanti untuk kondisi lain kecuali dokter Anda mengarahkan sebaliknya. Obat yang berbeda diperlukan untuk kasus yang berbeda.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda apakah Anda harus menyediakan naloxone untuk mengobati overdosis opioid. Ajari keluarga atau anggota rumah tangga Anda tentang tanda-tanda overdosis opioid dan cara mengobatinya.

Dosis terlewatkan

Jika Anda mengonsumsi produk ini sesuai jadwal rutin dan melewatkan satu dosis, segera minum setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, jangan minum dosis yang sudah terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk mengejar ketinggalan.

Penyimpanan

Simpan pada suhu kamar jauh dari cahaya dan kelembaban. Berbagai merk obat ini memiliki cara penyimpanan yang berbeda. Periksa paket produk untuk instruksi tentang cara menyimpan merk yang Anda gunakan, atau tanyakan kepada apoteker Anda. Jauhkan obat dari jangkauan anak anak dan hewan peliharaan.

Jangan membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke saluran pembuangan kecuali diinstruksikan untuk melakukannya. Buang produk ini ketika kadaluwarsa atau tidak lagi diperlukan. Konsultasikan dengan apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal Anda untuk perincian lebih lanjut tentang cara membuang produk Anda dengan aman. Informasi terakhir direvisi Maret 2018. Hak Cipta (c) 2018 First Databank, Inc.


13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Zacny JP, et al (2009). Within-subject comparison of the psychopharmacological profiles of oral hydrocodone and oxycodone combination products in non-drug-abusing volunteers. DOI: (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19118954)
Vicodin HP- hydrocodone bitartrate and acetaminophen tablet; Vicodin ES- hydrocodone bitartrate and acetaminophen tablet; Vicodin- hydrocodone bitartrate and acetaminophen tablet. (2017). (http://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=21ff13de-6633-4dd3-728e-dc21e574ea7b)
Takahashi PY. (2017). Opioids: Safe for older people with arthritis? (http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoarthritis/expert-answers/opioids/faq-20057851)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app