Thyromegaly - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Mei 16, 2019 Update terakhir: Nov 6, 2020 Waktu baca: 3 menit

Thyromegaly adalah kelainan di mana kelenjar tiroid, kelenjar yang berbentuk kupu-kupu di leher menjadi membesar secara tidak normal. Thyromegaly lebih dikenal sebagai gondok. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh kekurangan yodium dalam makanan, tetapi juga bisa disebabkan oleh kondisi lain.

Kelenjar tiroid yang bengkak sering terlihat di bagian luar leher dan dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernafas dan menelan. Jika tidak diobati, thyromegaly dapat menyebabkan kelenjar tiroid berhenti membuat cukup hormon tiroid (hipotiroidisme) atau memproduksi terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme).

Apa yang menyebabkan thyromegaly?

Kelenjar tiroid mengeluarkan dua hormon penting yaitu hormon tiroksin (T4) dan triiodothyronine (T3). Hormon-hormon ini terlibat dalam pengaturan metabolisme tubuh, detak jantung, pernapasan, pencernaan, dan mood Anda.

Produksi dan pelepasan hormon-hormon ini diatur oleh kelenjar hipofisis. Kelenjar hipofisis membuat hormon yang disebut hormon perangsang tiroid (TSH). TSH bertanggung jawab untuk memberitahu tiroid jika perlu melepaskan lebih banyak T4 dan T3.

Thyromegaly dapat terjadi ketika tiroid Anda memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid. Dalam kasus lain, produksi hormon normal, tetapi benjolan (nodul) pada tiroid menyebabkannya membesar.

Penyebab tiromegali termasuk:

Tanda dan gejala dari thyromegali

Gejala utama thyromegaly adalah kelenjar tiroid yang membesar, kadang-kadang sangat besar sehingga terlihat jelas di bagian depan leher. Area yang membesar dapat memberi tekanan pada tenggorokan Anda, yang dapat menyebabkan gejala-gejala sebagai berikut:

  • kesulitan menelan atau bernapas
  • Batuk
  • suara serak
  • sesak di leher

Thyromegaly yang terjadi sebagai hasil dari hipotiroidisme atau hipertiroidisme sering dikaitkan dengan beberapa gejala. Gejala yang berkaitan dengan hipotiroidisme meliputi:

Gejala yang berhubungan dengan hipertiroidisme meliputi:

Bagaimana cara mencegah terjadinya thyromegali?

Sayangnya, masih belum ada cara untuk mencegah terjadinya thyromegaly, tetapi jika Anda curiga memiliki thyromegaly dan memiliki riwayat keluarga dengan penyakit tiroid, ada beberapa perubahan gaya hidup yang dapat menjaga kelenjar tiroid Anda tetap pada jalurnya, dan perubahan gaya hidup tersebut yaitu:

  • Melakukan diet yang tepat
  • Berhenti merokok
  • Hati-hati terhadap paparan fluoride
  • Lindungi diri Anda dari sinar radiasi
  • Hindari untuk melakukan olahraga yang berlebihan
  • Hindari lingkungan yang beracun

Bagaimana cara menangani thyromegali?

Diagnosa
Seorang dokter dapat mendiagnosis thyromegali selama pemeriksaan fisik leher. Selama pemeriksaan, dokter akan memeriksa bagian leher dan meminta Anda untuk menelan. Jika tiroid Anda ditemukan membesar, dokter Anda akan menentukan penyebab yang mendasarinya.

Mendiagnosis penyebab thyromegali mungkin melibatkan beberapa pemeriksaan seperti:

  • Pemeriksaan hormon tiroid untuk mengukur jumlah T4 dan TSH dalam darah
  • USG untuk membuat gambar kelenjar tiroid
  • Scan kelenjar tiroid untuk menghasilkan gambar tiroid Anda di layar komputer menggunakan isotop radioaktif yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah Anda.
  • Biopsi untuk mengambil sampel jaringan dari tiroid menggunakan jarum halus, kemudian sampel dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan.
  • Pemeriksaan antibodi

Pengobatan
Thyromegaly diobati sesuai dengan penyebabnya dan tergantung pada ukuran pembesaran, tanda dan gejala.

  • Jika pembesaran kelenjar tiroidnya kecil, dokter mungkin menyarankan untuk melakukan pendekatan ‘menunggu dan melihat’.
  • Dalam kasus kekurangan yodium, dosis kecil yodium Lugol atau kalium yodium adalah solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
  • Untuk  pembesaran kelenjar tiroid berukuran sedang, dokter Anda mungkin menyarankan penggunaan obat-obatan. Penggunaan hormon tiroid dalam bentuk pil untuk menghentikan pembesaran kelenjar tiroid lebih lanjut.
  • Untuk thyromegali yang disebabkan karena peradangan, dokter Anda mungkin akan menyarankan penggunaan obat-obatan.
  • Untuk kelenjar tiroid yang membesar yang menyebabkan kesulitan bernapas atau menelan, operasi pengangkatan kelenjar tiroid mungkin merupakan solusi yang tepat.
  • Pembedahan juga merupakan cara terbaik untuk mengobati kanker tiroid. Setelah operasi Anda mungkin perlu mengkonsumsi obat-obatan.
  • Dalam beberapa kasus, yodium radioaktif dapat digunakan untuk mengobati thyromegali, terutama jika kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid.

11 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Simple goiter. MedlinePlus. (Accessed via: https://medlineplus.gov/ency/article/001178.htm)
Goiter: Causes, treatment, and symptoms. Medical News Today. (Accessed via: https://www.medicalnewstoday.com/articles/167559)
Goiter: Causes, Risk Factors, Symptoms, Diagnosis & Treatment. Cleveland Clinic. (Accessed via: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12625-goiter)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app