Dok, saya mau tanya. Saya pengguna callusol , setelah memakai callusol apakah harus dibalut dengan plester? Sebaiknya callusol digunakan berapa hari agar kutil bisa tercabut (karena di cara pemakaian hanya tertulis 'beberapa hari')? Saya memakai callusol tetapi cairannya terkena kulit sehat tapi tidak ada reaksi seperti yang pernah saya baca (bengkak,rasa terbakar,dll) kemudian penanganan selanjutnya gimana ya dok? Terima kasih dok.

Selamat pagi. Terima kasih telah menggunakan layanan konsultasi dokter online di HonestDocs.id. Callusol mengandung tiga senyawa kimia dengan perannya masing – masing yakni asam salisilat yang berperan sebagai agen keratolitik untuk mengelupaskan atau menipiskan kulit yang menebal, asam laktat yang berperan sebagai pelembab dan juga polidokanol yang berperan untuk mengurangi rasa gatal. Penggunaan callusol hanya untuk daerah yang sakit. Jika terkena pada kulit yang sehat maka kulit akan memerah, terjadi pengelupasan berlebihan, dan juga iritasi. Jika berlanjut maka bisa terjadi infeksi. Namun jika callusol hanya terkena dalam waktu singkat dan juga dalam area yang kecil biasanya tidak akan menimbulkan masalah kesehatan pada kulit. Jika tidak ada keluhan pasca terkenanya callusol pada kulit sehat maka tak perlu diberikan penanganan apapun. Cukuplah anda berhati – hati pada penggunaan berikutnya untuk mencegah berulangnya kontak callusol dengan kulit sehat. Namun jika terdapat efek samping yang terjadi maka  ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yang pertama adalah hindari kontak berulang dan kemudian diberikan krim antiinflamasi untuk menekan peradangan. Penggunaan callusol tidak perlu dibalut dengan plester. Pengolesan callusol pada kulit yang bermasalah tidak ada batas waktunya. Penulisan beberapa hari maksudnya adalah pengolesan dapat dilakukan hingga kulit kembali sehat.