Pagi dok. Bayi saya saat ini usia 4 bulan berat 6 kg, ASI eksklusif. Dua bulan belakangan ini bayi saya malas menyusu, dia tidak mau menyusu kalau tidak lapar atau haus, dipaksa pun malah GTM atau malah menggigit-gigit. Dia anteng, tidurnya pulas bahkan walaupun celana basah. Setiap bulan berat badannya naik irit, cuma sekitar 100 sampai 300 gram saja. Dan dilihat dari grafik KMS sudah mau menyentuh garis kuning. Lalu bagaimana saya harus membuat bayi saya rajin menyusu dan menaikkan berat badannya supaya bisa mengejar ketinggalan ? Terima kasih      

Selamat siang. Terima kasih atas pertanyaan anda di HonestDocs.id tentang keluhan bayi yang malas ASI. Saya dr Dina akan berusaha menjawabnya. Bayi di bawah 6 bulan memperoleh asupan nutrisi hanya dari ASI atau susu formula yang dikonsumsi. Oleh karena itu orang tua terutama ibu wajib untuk menjaga asupan minumnya tersebut. Pada bayi yang memperoleh ASI dan sedang malas untuk menyusu, pengaturan jadwal minum ASI seharusnya diperlukan, misal: susui bayi walaupun bayi sedang tidak lapar, setiap 2 jam, pastikan bayi menyusui selama 15-30 menit. Hal ini berlaku bagi bayi usia 1-3 bulan. Untuk bayi yang berusia lebih tua, pengaturan jadwalnya sedikit berbeda. Bayi sebaikanya dibangunkan untuk menyusui walaupun bayi sedang tertidur. Hal ini agar bayi dapat memperoleh nutrisi secara teratur dan sesuai dengan kebutuhannya. Memberikan ASI pada saat bayi sedang haus dan menangis hanya berlaku hanya bagi bayi yang memang kuat minum ASI dan tidak bermasalah dengan kenaikan berat badan. Seharusnya bayi mengalami kenaikan berat badan sekitar 600-1000 gram tiap bulannya selama 1-3 bulan pertama dan pada bayi berusia 4 bulan seperti bayi anda diharapkan memiliki 2x berat badan lahirnya. Untuk bulan selanjutnya, kenaikan bayi lebih sedikit yakni sekitar 400-500gr tiap bulan. Kenaikan ini akan semakin kecil seiring bertambahnya usia bayi. Pada kasus berat badan bayi yang semakin menurun bahkan berada di bawah nilai normal sebaiknya asupan ASI juga diukur untuk memastikan kecukupan nutrisinya. Jika bayi hanya mengempeng saja namun tidak menyedot ASI dalam payudara ibu maka sebaiknya tampung ASI dengan botol sehingga lebih mudah mengukur berapa cc asi yang telang diminumnya. Untuk penjelasan lebih detail sebaiknya konsultasi secara langsung ke dokter sehingga dapat dilakukan pemeriksaan secara langsung dan dapat tegak diagnosis kondisi yang anak anda alami.