HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
Ditulis oleh
HONESTDOCS EDITORIAL TEAM
DR. VINA SETIAWAN
Ditinjau oleh
DR. VINA SETIAWAN

Seberapa Perlukah Vaksin Pra Nikah?: Manfaat, Dosis, & Efek Samping

Dipublish tanggal: Mar 4, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Agu 1, 2019 Waktu baca: 3 menit

Menikah adalah peristiwa paling sakral dalam hidup seseorang. Seseorang perlu menyiapkan banyak hal agar menjaga kesakralan pernikahan seperti gedung mana yang sebaiknya dipilih, siapa saja yang sebaiknya diundang hingga bagaimana rundown acara dalam acara pernikahan. 

Karena terlalu sibuk dengan hal-hal tersebut banyak pengantin yang melewatkan vaksin. Hal ini disebabkan karena melakukan suntik vaksin dianggap kuno oleh beberapa orang. Selain itu pemerintah juga tidak memaksa pengantin untuk suntik vaksin. Padahal saat ini terdapat bermacam-macam suntik vaksin yang sebaiknya Anda lakukan agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan. 

Manfaat, Dosis, & Efek Samping Vaksin Pra Nikah

Berikut ini adalah beberapa jenis vaksin untuk Anda yang berencana menikah dan seberapa pentingnya Anda melakukan suntik vaksin tersebut:

1. Vaksin TT (Tetanus - Toksoid) 

Pada daerah-daerah tertentu suntik vaksin TT adalah kewajiban bagi pasangan yang akan menikah. Sudah melakukan suntik vaksin ini menjadi syarat ketika pemberkasan dan mendaftarkan pernikahan di KUA.  

Teknisnya adalah Anda pergi ke KUA terlebih dahulu untuk mengambil surat pengantar suntik caten (calon penganten). Setelah itu, Anda pergi ke puskesmas untuk suntik caten. Pemberian vaksin TT lengkap adalah sebanyak 5 kali, harus namun minimal Anda melakukannya sekali dan paling lambat satu bulan sebelum menikah. 

Biaya untuk suntik vaksin ini tergolong murah yaitu antara 10 ribu hingga 20 ribu rupiah. Jika Anda sudah pernah suntik vaksin ini kamu tidak perlu khawatir saat nanti melahirkan. Risiko terinfeksi bakteri TT bisa diminimalisir jika sudah mendapatkan vaksin TT.

2. Vaksin HPV (Human Papiloma Virus)

Human Papiloma Virus adalah penyebab utama dari kanker serviks. Saat ini kanker serviks menjadi penyakit paling mematikan bagi wanita yang sudah aktif berhubungan seksual. Vaksin ini sebaiknya diberikan sebelum menikah risiko kanker serviks dapat diantisipasi. 

Untuk mendapatkan vaksin ini, Anda perlu mendatangi dokter spesialis kandungan. Terdapat berbagai jenis vaksin HPV yang dapat kamu pilih. Untuk vaksin HPV lengkap diberikan selama tiga kali. 

Vaksin ini sudah bisa diberikan pada wanita mulai umur 9 hingga 45 tahun. Harga vaksin ini cukup mahal yaitu sekitar 600 ribu hingga satu juta untuk sekali suntik. Sebaiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter agar mengetahui jenis vaksin mana yang tepat.

3. Vaksin MMR (Mumps - Measles - Rubella)

Virus MMR cukup berbahaya jika menjangkit ibu hamil karena saat lahir bayi beresiko mengalami kelainan. Virus tersebut menyebabkan penyakit gondongan yang mengakibatkan infertilitas baik pada wanita maupun pria. 

Gondongan menyebabkan testis maupun indung telur mengalami pembengkakan. Hal tersebut meningkatkan resiko infertilitas pada pasangan suami istri. Sementara penyakit campak pada ibu hamil dapat menyebabkan janin terlahir cacat fisik seperti gangguan pada pendengaran, jantung dan pembuluh darah, otak hingga cerebral palsy

Hal ini disebabkan oleh virus rubella yang ditularkan oleh ibu pada janin melalui plasenta. Agar terhindar dari penyakit ini sebaiknya kamu suntik vaksin MMR. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

4. Vaksin VZV (Varicela Zoster Virus)

Virus ini adalah penyebab Anda menderita penyakit cacar air. Penyakit ini berbahaya jika menjangkiti Anda saat hamil. Virus ini dapat menyebabkan bayi terlahir dengan berat badan rendah, keterbelakangan mental, mata bermasalah, jaringan parut hingga ke bagian kepala dan sebagainya. Oleh karena itu sebaiknya Anda suntik vaksin ini sebelum menikah atau menjalankan program kehamilan.

5. Vaksin Hepatitis B

Virus Hepatitis B dapat mengakibatkan penyakit liver. Virus ini dapat menyebar melalui transfusi darah, hubungan pribadi, penggunaan barang secara bersama-sama. Pemberian vaksin ini sifatnya adalah pencegahan agar Anda atau si bayi terhindar dari penyakit liver. Pemberian vaksin ini sesuai dengan kebutuhan. Vaksin ini diberikan sebanyak tiga kali dengan rentang waktu satu hingga enam bulan. 

Suntik vaksin pertama dan kedua untuk pembentukan antibodi terhadap virus Hepatitis B dan yang ketiga untuk meningkatkan kadar antibodi. Biaya untuk suntik vaksin ini sebenarnya cukup mahal. Namun biaya untuk pengobatan jika terjangkit virus justru lebih mahal. Seperti kata pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati.


5 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Who Should Get the HPV Vaccination and Why. American Cancer Society. (https://www.cancer.org/latest-news/who-should-get-the-hpv-vaccination-and-why.html)
Vaccination During Pregnancy: Which Vaccines Do You Need?. Parents. (https://www.parents.com/pregnancy/my-body/pregnancy-health/pregnancy-vaccines/)
The kiss of death: hpv rejected by religion. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3557344/)

Artikel ini hanya sebagai informasi obat, bukan anjuran medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter atau apoteker mengenai informasi akurat seputar obat.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app