Sebelum Operasi Gigi Bungsu

Dipublish tanggal: Agu 9, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Sebelum Operasi Gigi Bungsu

Tumbuhnya gigi bungsu terkadang sangat menyebalkan bagi beberapa orang. Rasa nyeri yang ditimbulkan membuat Anda tidak dapat melakukan aktivitas dengan baik. 

Ketika mengunjungi dokter gigi untuk memastikan kondisi gigi bungsu Anda, dokter akan melihat dahulu apakah gigi bungsu tumbuh dengan baik atau tidak sehingga memerlukan operasi cabut gigi

Iklan dari HonestDocs
Pencabutan Gigi Di Tooth's Kingdom Dental Care

Pencabutan gigi adalah tindakan di mana sebuah gigi atau beberapa gigi diangkat oleh ahli bedah mulut dan wajah-rahang (maksilofasial) menggunakan peralatan kedokteran gigi lengkap. Ini adalah teknik sederhana yang dikenal sebagai bedah mulut, biasanya membutuhkan bius lokal atau umum, dan obat penenang

Apabila dokter memutuskan agar gigi bungsu Anda dicabut, maka proses pencabutannya akan berbeda dengan proses yang biasa dilakukan saat mencabut gigi geraham. Pencabutan gigi bungsu lebih rumit daripada gigi yang lain karena harus melalui prosedur bedah atau operasi. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan saat gigi bungsu akan dicabut? 

Pertanyaan kepada dokter gigi menyangkut operasi gigi bungsu

Proses operasi apapun tanpa penggunaan obat bius akan menyebabkan pasien merasa sakit yang tidak tertahankan. Sama halnya dengan operasi gigi bungsu, sebelum dokter melakukan operasi, Anda sebagai pasien akan disuntikkan obat bius agar gusi Anda menjadi kebas atau mati rasa dengan bius lokal. 

Hal ini bertujuan agar proses pencabutan gigi dapat dilalui dengan nyaman. Sebelum proses berjalan, mungkin Anda akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar prosedur operasi atau impaksi gigi, seperti: 

  1. Berapa banyak gigi bungsu yang harus dicabut? 
  2. Tipe anestesi seperti apa yang akan Anda terima? 
  3. Seberapa rumit prosedur operasi gigi yang akan Anda jalani? 
  4. Berapa lama operasi akan berjalan? 
  5. Apakah gigi geraham bungsu dapat menimbulkan kerusaakan pada gigi yang lain? 
  6. Adakah perawatan yang harus Anda jalani setelah melakukan operasi pencabutan gigi bungsu? 
  7. Apakah ada risiko yang akan Anda dapatkan setelah operasi? 
  8. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses pemulihan pasca operasi dan kapan Anda bisa kembali beraktivitas seperti biasa? 
  9. Apakah operasi gigi geraham bungsu aman bagi ibu hamil? 

Untuk pertanyaan nomor 9, meskipun tidak ada efek samping pencabutan gigi geraham bungsu terhadap kehamilan, namun Anda perlu menanyakannya kepada dokter. 

List persiapan menjelang operasi gigi bungsu 

Perawatan yang biasanya dilakukan pasca operasi gigi bungsu adalah rawat jalan. Anda bisa langsung kembali ke rumah setela prosedur pencabutan gigi bungsu selesai. 

Namun, perawatan tersebut tergantung pada seberapa rumit impaksi gigi Anda, karena ada beberapa pasien yang harus menjalani rawat inap setelah operasi beralngsung. 

Iklan dari HonestDocs
Pencabutan Gigi Di Tooth's Kingdom Dental Care

Pencabutan gigi adalah tindakan di mana sebuah gigi atau beberapa gigi diangkat oleh ahli bedah mulut dan wajah-rahang (maksilofasial) menggunakan peralatan kedokteran gigi lengkap. Ini adalah teknik sederhana yang dikenal sebagai bedah mulut, biasanya membutuhkan bius lokal atau umum, dan obat penenang

Sebelum menjalani operasi, ada beberapa instruksi dari rumah sakit atau klinik gigi yang harus Anda lakukan sebelum dan sesudah operasi. Pastikan Anda mengingat instruksi yang diberikan, seperti yang ada di bawah ini: 

  1. Apakah Anda memerlukan seseorang untuk menemani dalam perjalanan pulang karena masih berada dalam pengaruh anestesi? 
  2. Apaka Anda harus datang lebih awal dari waktu yang ditentukan untuk berjaga-jaga apabila ada proses pengecekan yang lain? 
  3. Apakah puasa perlu dilakukan sebelum operasi dilakukan?
  4. Apabila harus berpuasa, berapa lama saya harus berpuasa? 
  5. Perlukah saya menghindari beberapa obat-obatan tertentu sebelum menjalani operasi? 

Apa yang akan terjadi selama proses operasi pencabutan gigi berlangsung? 

Saat akan melakukan operasi pencabutan gigi, dokter akan menyuntikkan salah satu obat anestesi pada Anda, tergantung pada tingkat kerumitan impaksi gigi Anda. Terdapat tiga jenis anestesi yang biasanya digunakan oleh dokter, yaitu: 

Anestesi lokal 

Anestesi jenis lokal akan disuntikkan pada titik yang dekat dengan gigi yang akan dicabut. Anda tidak akan tertidur, namun tidak akan merasa sakit ketika operasi pencabutan gigi berjalan. Hanya tekanan-tekanan kecil saja yang bisa Anda rasakan. 

Anestesi sedasi 

Berbeda dengan anestesi lokal, anestesi sedasi akan disuntikkan melalui garis intravena dilengan Anda. Anda akan berada dalam kondisi tidak sadar, sehingga hanya akan ada sedikit memori yang dapat Anda ingat selama proses operasi.

Anestesi general 

Anestesi jenis ini hanya diberikan ketika Anda berada dalam situasi yang mendesak. Kesadaran Anda akan hilang sepenuhnya ketika menghirup obat ini melalui hidung atau garis tertentu di lengan Anda. 

Kondisi pasca pencabutan gigi bungsu 

Ada beberapa hal yang mungkin terjadi setelah proses operasi berlangsung, seperti: 

  1. Anda akan mengalami pendarahan. Oleh karena itu, hindarilah aktivitas meludah secara berlebihan agar gumpalan darah pada gusi tidak keluar. 
  2. Gunakan obat seperti acetaminophen untuk mengatasi rasa sakit yang Anda alami. Bisa juga dengan mengompres rahang Anda menggunakan es. 
  3. Jangan khawatir apabila terjadi pembengkakan dan memar karena akan mereda dalam waktu tiga hari. 
  4. Istirahatlah yang cukup untuk mempercepat proses pemulihan. 
  5. Minum banyak air putih dan hindari minuman yang mengandung alkohol, kafein, berkarbonasi atau minuman panas selama 24 jam setelah proses operasi. 
  6. Konsumsilah makanan yang lembut seperti yogurt dan bubur dan hindari makanan yang keras, panas, dan pedas. 
  7. Jangan menyikat gigi selama 24 jam pertama, cukup gunakan obat kumur untuk membersihkan mulut Anda. 
  8. Hindari rokok selam 72 jam karena dapat menghambat proses penyembuhan. 

Waktu untuk kembali ke dokter 

Anda dapat kembali menemui dokter apabila mengalami tanda-tanda dibawah ini: 

  1. Sulit bernapas atau menelan
  2. Terjadi pendarahan yang berlebihan 
  3. Demam
  4. Nyeri 
  5. Pembengkakan yang memburuk 
  6. Merasa kebas yang berkepanjangan 
  7. Mengeluarkan nanah

10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bouloux GF, et al. What is the risk of future extraction of asymptomatic third molars? A systematic review. Journal of Oral and Maxillofacial Surgery. In press.
What to do following an extraction. British Dental Health Foundation. https://www.dentalhealth.org/tell-me-about/topic/routine-treatment/what-to-do-following-an-extraction.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app