Inilah Faktor Penyebab serta Tanda Gigi Geraham Bungsu Sakit atau Impaksi

Dipublish tanggal: Agu 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Inilah Faktor Penyebab serta Tanda Gigi Geraham Bungsu Sakit atau Impaksi

Gigi bungsu/gigi geraham bungsu yang terletak di bagian rahang paling belakang terkadang bisa menyebabkan rasa nyeri, bahkan bisa sangat menyakitkan. Namun, sebenarnya apakah yang menyebabkan hal tersebut?

Inilah penyebab gigi bungsu geraham Anda sakit

Gigi geraham bungsu yang biasanya tumbuh ketika seseorang menginjak usia 17 sampai 25 tahun, merupakan gigi terakhir yang muncul dan posisinya berada di paling belakang. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Bedah Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket bedah gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Jumlah gigi bungsu biasanya ada 4 (di ujung kanan atas, kiri atas, kanan bawah serta kiri bawah. Namun, tidak setiap orang memiliki sejumlah tersebut, ada sebagian orang yang gigi bungsunya tidak tumbuh satupun. Ini bisa disebabkan karena faktor genetik.

Apa itu impaksi gigi ?

Impaksi merupakan salahnya posisi tumbuh gigi, seperti gigi bungsu yang seharusnya tumbuh ke atas namun malah tumbuh menyamping merobek gusi gigi lain dan posisinya bisa bermacam-macam (miring ke depan, samping, tidak keluar sempurna/tertanam di dalam rahang).

Penyebabnya adalah posisi benih gigi bungsu yang tidak lurus, tak ada cukup ruang bagi gigi karena rahang yang kecil, faktor genetik, dan sebagainya.

Tumbuhnya gigi geraham bungsu dapat menimbulkan nyeri karena ia akan menabrak gigi lain di dekatnya dan bisa mengakibatkan radang gusi, nyeri infeksi hingga ke pipi, nyeri rahang serta Anda bisa kesulitan membuka mulut..

Selain itu, impaksi gigi bisa mengakibatkan terselipnya makanan di antara gigi tersebut dan gigi geraham sebelumnya. Ini bisa menyebabkan gigi geraham di depannya rentan mengalami gigi berlubang. Apalagi jika lubang gigi sampai ke saraf, akan sangat menyakitkan.

Sedangkan gigi geraham bungsu yang tumbuh sempurna, tetap memiliki resiko berlubang karena terletak di ujung dan sulit dijangkau sikat gigi untuk membersihkannya. Tidak semua tumbuhnya gigi bungsu menyakitkan, hanya yang mengalami impaksi dan ada pula gigi bungsu yang tumbuh dengan normal dan sempurna.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Bedah Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket bedah gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Tanda-tanda gigi geraham bungsu bermasalah

  • Ujung geraham belakang terasa nyeri;
  • Tampak gusi yang merah, bengkak/bernanah di bagian ujung;
  • Terjadi pembengkakan sampai pipi dan wajah tampak tak simetris;
  • Kesulitan untuk membuka mulut;
  • Area sendi depan telinga terasa nyeri;
  • Gigi geraham bungsu/gigi geraham di depannya berlubang;
  • Rasa sakit sampai ke kepala; dan
  • Beberapa kasus, muncul kista/tumor akibat impaksi gigi bungsu, tetapi ini jarang terjadi.

Berikut ini cara mengatasi impaksi gigi bungsu

Jika Anda mengalami impaksi gigi bungsu yang kemudian timbul beberapa penyakit (gigi berlubang kronis, infeksi berulang, patah gigi kronis/tanda-tanda penyakit lain), sebaiknya segera dicabut.

Jika terjadi radang gusi/infeksi, dokter pada umumnya akan menganjurkan antibiotik dan penghilang nyeri. Jika sudah membaik rasa nyerinya, dokter kemungkinan akan mencabut gigi bungsu sesuai prosedur odontektomi.

Odontektomi merupakan istilah medis dalam tindakan cabut gigi bungsu yang termasuk tindakan “operasi kecil”. Prosedur ini sama dengan cabut gigi geraham biasanya, dimulai dengan proses anestesi/pembiusan kemudian mencabut gigi. 

Perbedaannya adalah jika sebagian gigi geraham bungsu tertanam dalam tulang, maka akan membutuhkan pembukaan gusi serta diambilnya sebagian kecil tulang rahang Anda.

Jika Anda mengalami masalah impaksi gigi bungsu ini, minum obat yang bersifat simtomatik/hanya meredakan gejala sakit sementara tidaklah cukup, karena sumber masalahnya (gigi tersebut) belum dicabut maka kemungkinan bisa kambuh kembali.

Jika Anda mempunyai 4 gigi bungsu, Anda sebaiknya mempertimbangkan bius umum guna mencabut secara keseluruhan gigi tersebut. Jika membutuhkan odontektomi, biasanya Anda harus memeriksakan secara radiografis guna melihat posisi benih gigi bungsu Anda agar nantinya bisa menentukan sulitnya tindakan. 

Rontgen panoramik adalah jenis rontgen yang akan dilakukan untuk prosedur ini. Apabila impaksi gigi Anda masih ringan, dokter gigi umum bisa menangani prosedur ini. Namun, jika impaksi lebih parah/kompleks, dokter gigi spesialis Bedah Mulut (Sp. BM) akan menanganinya.

Cara mencegah gigi geraham bungsu supaya tidak bermasalah

Sebaiknya baiknya Anda melakukan kontrol gigi bungsu mulai usia 17 tahun. Jika tampak tonjolan putih keras di bagian belakang gusi, kemudian timbul beberapa gejala seperti yang disebutkan sebelumnya di atas, segera konsultasikan ke dokter gigi.

Anda juga harus rajin menjaga kebersihan mulut, sikatlah gigi Anda minimal 2 kali sehari dan sikat sampai ujung gigi geraham guna mencegah gigi bungsu menjadi berlubang.

3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Toothaches: Causes, Symptoms, Diagnosis, Treatment, Remedies. WebMD. (https://www.webmd.com/oral-health/toothache)
Toothaches at Night: Treatment, Home Remedies, and Causes. Healthline. (https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-toothache-at-night)
9 methods to get rid of toothache at night. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/326133.php)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app