Setelah Operasi Gigi Bungsu, Berapa Lama Waktu Pemulihannya?

Dipublish tanggal: Jul 10, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit
Setelah Operasi Gigi Bungsu, Berapa Lama Waktu Pemulihannya?

Gigi geraham bungsu adalah jenis gigi yang tumbuh paling terakhir, biasanya di usia 17-24 tahun. Banyak yang merasakan sakit gusi hingga sakit kepala ketika gigi bungsu ini tumbuh. Selain itu, tumbuhnya gigi geraham bungsu juga berpotensi untuk merusak struktur gigi Anda sebelumnya. Satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan operasi gigi bungsu. Kira-kira, berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai bisa kembali pulih? Baca ulasannya berikut ini.

Berapa lama penyembuhan setelah operasi gigi bungsu?

Sebetulnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan ketika gigi geraham bungsu tumbuh, sebab ini merupakan hal yang alami dan wajar. Namun, akan jadi tidak wajar ketika gigi tumbuh dengan arah yang salah atau malah terjebak dalam gusi, sehingga gigi bungsu sulit keluar. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Bedah Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket bedah gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Baca Selengkapnya: Apa Itu Gigi Bungsu? dan Bagaimana Menyikapinya?

Gigi bungsu yang tumbuh tidak normal menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu. Jika hal ini terjadi pada Anda, maka satu-satunya cara untuk mengobatinya adalah dengan melakukan operasi gigi geraham bungsu. 

Operasi gigi bungsu adalah prosedur mencabut gigi geraham bungsu yang tumbuhnya tidak wajar, sehingga dapat mencegah masalah gigi di masa depan. Beda dengan cabut gigi biasa, operasi gigi bungsu membutuhkan teknik yang lebih kompleks dan rumit.

Operasi gigi bungsu umumnya berjalan selama 30-60 menit. Setelah proses operasi berjalan sukses, biasanya dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk memulihkan keadaan gigi agar kembali normal seperti biasanya.

Tahap penyembuhannya meliputi: 

  1. Terjadi pembekuan darah selama 1 hari 
  2. Adanya pembengkakan pada mulut dan pipi, namun biasanya mulai membaik setelah 2 sampai 3 hari kemudian. Tempelkan kompres dingin pada pipi, tepatnya di sisi rahang tempat gigi dioperasi, guna mengurangi pembengkakan.
  3. Pada hari ke 7, dokter akan melihat kembali kondisi bekas operasi Anda.
  4. Setelah 7 hingga 10 hari, rahang Anda yang kaku dan nyeri berangsur-angsur membaik dan pulih.
  5. 14 hari kemudian, biasanya tidak ada lagi keluhan nyeri atau luka pasca operasi.

Walaupun demikian, tahapan penyembuhan pasca operasi gigi bungsu di atas bukanlah proses yang mutlak. Setiap orang memiliki waktu penyembuhan yang berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan atau luka pasca operasi. 

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Bedah Gigi via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket bedah gigi hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apabila luka tersebut mengalami infeksi atau terjadi masalah pada proses penggumpalan darah, maka waktu pemulihannya tentu akan lebih lama. Segera konsultasikan ke dokter jika nyeri atau gusi bengkak tak kunjung hilang atau semakin parah.

Baca Juga: Cara Mengobati Sakit Gigi Akibat Gigi Bungsu

Yang harus dihindari setelah operasi gigi geraham bungsu 

Sama seperti operasi lainnya, ada beberapa hal yang harus Anda hindari supaya proses pemulihan setelah operasi gigi bungsu berjalan lebih cepat. Adapun beberapa hal yang harus dihindari adalah sebagai berikut: 

  1. Hindari menyikat gigi pada bagian yang baru saja dioperasi 
  2. Hindari berkumur-kumur untuk sementara waktu 
  3. Hindari makanan atau minuman yang panas
  4. Hindari makanan yang teksturnya keras, sebab makanan keras dapat menyebabkan iritasi pada luka bekas operasi. Mulailah dengan mengonsumsi makanan yang lebih lunak, misalnya bubur, kemudian tingkatkan teksturnya secara perlahan-lahan. 
  5. Hindari minum dengan menggunakan sedotan, karena udara yang terbentuk di dalam mulut dapat mengakibatkan lapisan darah yang membeku terlepas. Hal ini akan memperlambat proses penyembuhan Anda.
  6. Hindari merokok ataupun minum alkohol, soda, dan kopi selama 24 jam setelah operasi. Rokok dapat menghambat proses pemulihan Anda.

Rasa nyeri dan bengkak pada gusi biasanya akan berangsur-angsur berkurang dengan minum obat pereda nyeri. Namun jika rasanya tetap sama, ada kemungkinan Anda mengalami infeksi.

Pastikan untuk selalu mengikuti dosis dan aturan minum obat perda nyeri yang diresepkan dokter. Hati-hati, salah minum obat pereda nyeri dapat memicu perdarahan yang semakin memperlambat proses pemulihan.

Jika nyeri pada gigi muncul disertai dengan demam, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Waspadai juga beberapa komplikasi yang mungkin akan terjadi setelah operasi gigi geraham meliputi kesulitan bernapas, susah menelan, pendarahan yang berlebih, merasa kebas yang dalam kurun waktu yang lama, dan bekas luka mengeluarkan nanah. 

Baca Juga: Apa Saja Persiapan Sebelum Cabut Gigi dan Operasi Gigi?

13 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Bouloux GF, et al. What is the risk of future extraction of asymptomatic third molars? A systematic review. Journal of Oral and Maxillofacial Surgery. In press.
What to do following an extraction. British Dental Health Foundation. https://www.dentalhealth.org/tell-me-about/topic/routine-treatment/what-to-do-following-an-extraction.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app