Ciri-Ciri Gigi Bungsu Tumbuh yang Perlu Anda Tahu

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Feb 24, 2022 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 3 menit
Ciri-Ciri Gigi Bungsu Tumbuh yang Perlu Anda Tahu

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Gigi bungsu memang merupakan gigi yang paling terakhir tumbuh, yakni di rentang usia 17-25 tahun;
  • Gigi bungsu yang tumbuh tidak sejajar atau menyamping menyebabkan rasa sakit yang cukup mengganggu bahkan bisa sampai menjalar ke telinga dan kepala;
  • Ciri-ciri gigi bungsu tumbuh juga ditandai dengan bengkak dan kemerahan, permukaan gusi berwarna putih, hingga gigi bungsu impaksi;
  • Berkumur dengan air garam hangat dan kompres es dapat membantu mengatasi gusi yang bengkak nan meradang;
  • Klik untuk mendapatkan ibuprofen, asam mefenamat, atau obat nyeri lainnya ke rumah Anda di HDmall. *Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD
  • Dapatkan paket bedah gigi atau perawatan gigi lainnya dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang Anda butuhkan.

Sesuai dengan namanya, gigi bungsu memang merupakan gigi yang paling terakhir tumbuh, yakni di rentang usia 17-25 tahun. Gigi bungsu tumbuh di bagian belakang mulut, yakni di belakang gigi geraham ke dua. Jumlahnya ada empat, 2 gigi berada di rahang atas dan dua lagi di rahang bawah. 

Tumbuhnya gigi bungsu kerap menimbulkan masalah, seperti rasa sakit dan pembengkakan. Banyak yang menyangka bahwa itu sakit gigi atau gusi biasa, padahal yang dialaminya adalah gejala gigi bungsu tumbuh. Namun, ada juga yang tidak merasakan gangguan berarti saat gigi bungsunya tumbuh.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Apa fungsi gigi bungsu dan kenapa ia tumbuh saat dewasa?

Gigi bungsu akan hadir saat gigi geraham mengalami kerusakan atau copot. Sayangnya, pertumbuhan gigi bungsu kadang tidak berjalan mulus karena tidak didukung oleh ruangan yang cukup. 

Faktanya, sebagian besar tulang rahang orang dewasa dapat menampung 28 gigi. Akan tetapi, jika ditambah lagi dengan gigi bungsu, jumlahnya menjadi 32 gigi yang semuanya berlomba untuk mendapatkan ruang.

Jika ruangnya tidak cukup alias sempit, gigi bungsu bisa tumbuh bengkok, menyamping, atau tidak lurus. Nah, pertumbuhan yang seperti ini akan mendorong gigi lain dan menyebabkan masalah kepadatan hingga ketidaksejajaran antar gigi. Akibatnya, gigi bisa saling bertumpuk, memicu kerusakan tulang dan saraf, hingga infeksi.

Baca juga: Apakah Setiap Orang Akan Mengalami Tumbuhnya Gigi Bungsu?

Ciri-ciri gigi bungsu tumbuh

Secara umum, begini cara mengenali ciri-ciri gigi bungsu tumbuh:

1. Rasa sakit di bagian belakang mulut (belakang geraham)

Rasa sakit memang lumrah terjadi saat gigi bungsu sedang tumbuh. Namun, tingkat keparahannya bisa berbeda-beda, tergantung ada-tidaknya gigi yang menghalangi pertumbuhannya.

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Bila gigi bungsu tumbuh tidak sejajar atau menyamping, rasa sakit yang ditimbulkan biasanya cukup mengganggu. Bahkan, sensasi nyerinya bisa sampai menjalar ke telinga hingga kepala jika pertumbuhan gigi bungsu sudah menekan saraf dan tulang.

2. Bengkak dan kemerahan

Selain rasa sakit, gejala utama gigi geraham bungsu tumbuh lainnya adalah bengkak dan kemerahan di gusi belakang. Jika hal ini terjadi, pastikan dulu bahwa Anda belum memiliki gigi geraham bungsu sebelumnya. Pasalnya, jika Anda sudah memiliki gigi bungsu pada rahang tersebut, maka bengkak dan nyeri sangat mungkin disebabkan oleh infeksi dan peradangan, bukan ciri-ciri gigi bungsu tumbuh.

Cara mengetahuinya cukup mudah. Bukalah mulut dengan lebar di depan cermin, lalu perhatikan gigi gerahammu. 

Gigi geraham lengkap alias sudah tumbuh semua berjumlah 3 buah, disebut Molar 1 (M1), M2, dan M3. M3 terletak paling belakang dan inilah yang disebut gigi bungsu. Jika M3 tidak ada, berarti bengkak pada gusi belakang kemungkinan besar disebabkan oleh tumbuhnya gigi bungsu.

3. Warna putih di permukaan gusi yang bengkak

Jika tidak ada yang menghalangi, pertumbuhan gigi bungsu akan mencuat ke luar. Namun, sebelum itu, gusi di lokasi tersebut akan membengkak dan terlihat warna putih di permukaannya. Hal ini menjadi pertanda awal bahwa gigi bungsu akan segera keluar.

4. Gigi bungsu impaksi

Pada kebanyakan kasus, tulang rahang atau gigi-gigi di sebelahnya menghalangi gigi bungsu agar tidak mencuat keluar. Hal ini menyebabkan gigi bungsu terjebak di tempatnya. Namun, di waktu bersamaan, akar gigi terus tumbuh dan memanjang lalu semakin menekan area sekitarnya (impaksi).

Iklan dari HonestDocs
Booking Klinik Perawatan Gigi Anak via HonestDocs

Dapatkan diskon hingga 70% paket perawatan gigi anak hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!

Akibatnya, gigi bungsu hanya mencuat sebagian, tumbuhnya miring, atau bahkan tidak terlihat dari luar sama sekali. Gejala gigi bungsu impaksi ditandai dengan nyeri parah di belakang mulut, infeksi, dan komplikasi lainnya.

Hati-hati dengan pertanda infeksi seperti napas bau busuk, sensasi tidak nyaman saat mengunyah makanan, hingga kemerahan dan bengkak di lokasi gigi bungsu tumbuh. Jika tidak segera diobati, gigi bungsu yang impaksi dapat menyebabkan kista dan tumor (meskipun jarang).

Cara mengatasi gusi bengkak dan sakit karena gigi bungsu tumbuh

Beberapa langkah di bawah ini dapat membantu meringankan bengkak dan rasa sakit saat gigi bungsu tumbuh:

1. Kumur air garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengatasi gusi yang bengkak nan meradang. Caranya, larutkan setengah sendok teh garam dalam secangkir air hangat, lalu kumur-kumur dan tahanlah di mulut selama 1 menit. Ulangi beberapa kali sehari jika diperlukan.

2. Minum obat pereda nyeri

Tablet pereda nyeri seperti ibuprofen atau asam mefenamat dapat mengatasi rasa sakit gigi bungsu untuk sementara waktu. Jika sakitnya berlanjut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

3. Kompres es

Tempelkan kompres es atau air dingin di pipi tempat gigi bungsu tumbuh selama 15-20 menit. Ulangi beberapa kali jika diperlukan.

Namun, jangan langsung menerapkan es batu secara langsung tanpa pelapis pada pipi, ya. Alih-alih meredakan, hal tersebut malah bisa merusak kulit.

Beberapa cara tersebut hanya bertujuan untuk meringankan gejala sementara waktu. Jika nyeri dan bengkak terus berlanjut, sebaiknya segera kunjungi dokter gigi. Jika dokter menemukan adanya impaksi gigi bungsu, biasanya akan ditangani dengan cabut gigi.

Baca juga: Operasi Gigi Bungsu, Kapan Harus Menjalaninya?

2 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Wisdom tooth pain: Causes, home treatment, and prevention. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/319461.php)
Wisdom Teeth: What They Look Like & Other Things To Know. WebMD. (https://www.webmd.com/oral-health/ss/slideshow-wisdom-teeth)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app